Halodoc, Jakarta – Kesetiakawanan adalah perasaan yang bersumber dari rasa cinta sehingga rela menjaga, membela, membantu, maupun melindungi orang lain. Kesetiakawanan bisa terjadi dalam hubungan kekeluargaan, pertemanan, sosial sampai hubungan yang romantis. 

Hubungan yang dilandasi kesetiakawanan cenderung lebih kuat karena kedua orang dapat menjadi diri mereka sendiri dan berbagi apa yang mereka alami tanpa takut orang lain akan meninggalkan mereka.

Ketahui Karakteristik Kesetiakawanan

Melansir dari Verywell Mind, Dr. Romanoff,  psikolog klinis dan profesor di Universitas Yeshiva menjelaskan beberapa karakteristik kesetiakawanan, yaitu:

1. Keteguhan dan Dukungan

Kesetiakawanan artinya selalu berada di sisi seseorang dalam kondisi suka dan duka terlepas dari keadaan apapun. Perasaan ini melibatkan menerima dan mencintai seseorang apa adanya, dan tidak mengancam untuk meninggalkan mereka dalam keadaan jatuh atau terpuruk. Rasa kesetiakawanan ditunjukan dengan mengatasi masalah bersama, memberikan dukungan, dan bertahan di masa-masa sulit secara bersama-sama.

2. Konsistensi

Kesetiakawanan berarti konsisten dalam perlakuan, perilaku, dan penghargaan terhadap orang lain. Seseorang bisa saling diandalkan dan mengandalkan kawannya.

3. Kejujuran dan Transparansi

Seseorang yang setiakawan memegang kejujuran dan tidak menyembunyikan bagian dari identitas atau bagian dari hidupnya. Mereka tak ragu untuk berbagi pikiran dan perasaan menunjukkan dengan cara yang otentik dan terbuka.

Masih asing dengan istilah attachmentstyle dalam dalam konteks hubungan pribadi dan sosial? Baca selengkapnya di artikel ini: “Mengenal 4 Jenis Attachment Style dan Ciri-Cirinya“.

Tips Membangun Kesetiakawanan

Dr. Romanoff juga memberikan sejumlah tips untuk membangun kesetiakawanan dalam suatu hubungan, yaitu:

1. Tunjukkan apresiasi

Tunjukkan kepada orang tersebut bahwa kamu menghargainya. Komunikasikan betapa pentingnya mereka bagi dirimu dan betapa pentingnya kehadiran mereka dalam hidup kamu.Menunjukkan kesetiaan kepada seseorang dapat membantu mendorong mereka untuk lebih setia denganmu.

2. Bersikap suportif

Tawarkan dukungan saat mereka sedang berjuang atau menghadapi suatu masalah. Jangan menyerah pada mereka ketika tantangan muncul. Mereka harus tahu bahwa kamu selalu ada di sisi mereka dalam suka dan duka.

3. Pertahankan kepercayaan diri mereka

Jika mereka berbagi rahasia, harapan, rencana, ketakutan, atau ketidakamanan dengan kamu, pastikan kamu menjaga kepercayaan mereka dan mempertahankannya. Hormati mereka dan hindari menghakimi.

4. Tepati janji

Jika kamu membuat janji atau komitmen pada mereka, pastikan untuk menindaklanjuti dan jangan mengecewakan mereka. Jika ada sesuatu yang tidak dapat dilakukan, jujurlah dan terus terang sejak awal.

5. Tidak mengkhianati

Memiliki motif tersembunyi saat berurusan dengan seseorang, berbicara di belakang mereka, atau mempermalukan mereka di depan umum adalah tindakan ketidaksetiaan.

6. Atasi masalah secara langsung

Ketika ada masalah dalam hubungan, tangani langsung dengan orang tersebut dan jangan membicarakannya dengan orang lain. Ini menunjukkan bahwa kamu menghormati dan menghargai hubungan dengan orang tersebut.

7. Perlakukan mereka dengan adil

Jika kamu sedang berselisih pendapat, penting untuk mendengar perspektif mereka meskipun bertentangan. Jangan mengabaikan atau menghindari percakapan yang sulit.

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Bila kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan mental, jangan ragu untuk menemui psikolog. Segera buat janji medis dengan psikolog di aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Verywell Mind. Diakses pada 2022. What Is Loyalty?