3 Obat Diare untuk Ibu Hamil dan Janin yang Aman Dikonsumsi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   10 Januari 2023

“Saat hamil, ibu akan mengalami perubahan fisik dan emosional. Tak jarang pula, imunitas yang menurun membuat ibu rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, salah satunya adalah diare.”

3 Obat Diare untuk Ibu Hamil dan Janin yang Aman Dikonsumsi3 Obat Diare untuk Ibu Hamil dan Janin yang Aman Dikonsumsi

Halodoc, Jakarta – Perubahan fisik dan emosional memang akan ibu rasakan saat sedang hamil. Selain itu, penurunan kekebalan tubuh juga membuat ibu hamil menjadi lebih rentan mengalami infeksi dan banyak masalah kesehatan lainnya, tak terkecuali diare. Ini artinya, menjadi hal yang penting bagi ibu untuk mengetahui pilihan obat diare untuk ibu hamil yang aman.

Rekomendasi Obat Diare untuk Ibu Hamil yang Aman

Diare saat hamil bisa terjadi karena banyak hal, misalnya stres, perubahan pola makan dan hormon, hingga menjadi sensitif terhadap makanan tertentu. Meski bisa membaik dengan sendirinya, ibu tetap perlu mencari obat diare yang aman. 

Sebab, bukan tidak mungkin gejalanya tidak berkurang hingga lebih dari dua hari. Dampaknya, ibu bisa mengalami lemas dan dehidrasi yang tentunya sangat berisiko untuk janin. Meski ibu bisa mendapatkan banyak obat diare saat berkunjung ke apotek, lebih baik ibu bertanya dulu pada dokter pilihan obat yang aman.

Bukan tanpa alasan, ada beberapa jenis obat diare yang justru bisa memberikan efek samping berbahaya untuk kehamilan. Berikut beberapa rekomendasi obat diare untuk ibu hamil yang bisa ibu konsumsi:

1. Oralit, obat diare untuk ibu hamil yang efektif

Rekomendasi pertama adalah oralit, minuman dengan kandungan mineral seperti kalium klorida, natrium bikarbonat, natrium klorida, trisodium citrate dihydrate, dan glukosa anhidrat, serta senyawa elektrolit.

Gabungan dari berbagai mineral tadi memiliki fungsi untuk membantu mengatasi sekaligus mencegah dehidrasi karena hilangnya cairan tubuh ketika diare. Obat ini akan memberikan efek setidaknya 8-12 jam setelah ibu mengonsumsinya. 

2. Loperamide

Pilihan obat diare untuk ibu hamil lainnya yang aman adalah loperamide atau imodium. Obat ini bekerja dengan melambatkan gerak usus sehingga feses memiliki konsentrasi lebih padat ketika sedang diare. 

Hingga sekarang, belum ada studi yang menyebutkan bahwa loperamide bisa memicu efek samping negatif untuk ibu hamil dan janin. Pastikan ibu bertanya pada dokter dosis yang tepat sehingga tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya.

3. Kaopectate, rekomendasi obat diare untuk ibu hamil

Pektin dan kaolin atau kaopectate pun bisa menjadi pertimbangan obat ketika ibu hamil mengalami diare. Kaolin sendiri adalah sejenis mineral alami, sedangkan pektin merupakan serat yang bisa larut dalam air.

Namun, obat ini hanya boleh ibu konsumsi apabila mengalami diare yang parah atau feses sama sekali merupakan cairan tanpa adanya ampas. Tak hanya meringankan gejala, obat ini juga membantu mencegah ibu mengalami dehidrasi serius.

Itu tadi beberapa rekomendasi obat diare yang aman untuk ibu hamil. Jangan lupa untuk meningkatkan asupan cairan tubuh sehingga ibu tidak mengalami dehidrasi.

Hindari obat yang mengandung salisilat karena bisa membuat bayi mengalami risiko lahir dengan berat badan rendah (BBLR), perdarahan, hingga janin mati atau stillbirth. 

Selain itu, agar manfaatnya lebih optimal, tidak ada salahnya untuk menanyakan langsung pada dokter kandungan.

Klik gambar di bawah untuk konsultasi dokter kandungan di Halodoc dengan biaya yang lebih hemat menggunakan kupon. Ditangani oleh obgyn terpercaya dan berpengalaman.

dokter kandungan halodoc
Referensi:
American Pregnancy Association. Diakses pada 2023. Diarrhea During Pregnancy.
Intermountain Healthcare. Diakses pada 2023. OTC medicines that are okay during pregnancy.
Bumps. Diakses pada 2023. Best use of medicines in pregnancy.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan