3 Pilihan Pengobatan Radang Amandel pada Orang Dewasa
Radang amandel pada orang dewasa adalah masalah yang dapat mengganggu aktivitas.

Radang amandel adalah masalah yang rentan terjadi pada orang dewasa. Tidak sedikit orang yang menyebutkan bahwa gangguan ini merupakan dampak dari terlalu banyak mengonsumsi minuman dingin.
Tentu saja, masalah ini dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat terjadi. Apabila kamu mengalami radang amandel, kamu tentunya butuh pengobatan segera.
Namun, apa saja sih pengobatan yang bisa dilakukan untuk atasi radang amandel pada orang dewasa? Berikut jawabannya!
Ciri-Ciri Radang Amandel pada Orang Dewasa
Radang amandel atau tonsilitis, adalah masalah yang paling sering terjadi pada anak-anak dan remaja. Namun, orang dewasa juga rentan mengalaminya.
Tonsilitis merupakan gangguan yang terjadi akibat adanya peradangan pada amandel.
Padahal, fungsi amandel sangat vital karena merupakan bagian dari sistem kekebalan dan membantu untuk melawan kuman serta mencegah infeksi.
Kamu dapat mengetahui lebih lanjut mengenai amandel lewat artikel berikut ini: “Inilah 6 Fakta Tentang Amandel yang Perlu Diketahui”.
Namun, apa sih ciri-ciri radang amandel pada orang dewasa yang biasa timbul?
Berikut beberapa di antaranya:
- Sakit tenggorokan.
- Amandel yang merah dan bengkak.
- Kesulitan untuk menelan makanan atau minuman.
- Alami demam.
- Merasakan sakit kepala.
- Suara serak.
- Kehilangan selera makan.
Jika kamu mengalami beberapa hal tersebut, mungkin saja kamu mengalami radang amandel.
Beberapa ciri-ciri radang amandel pada orang dewasa ini tentu dapat menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas.
Maka dari itu, penanganan segera perlu dilakukan agar aktivitas dapat kembali dengan normal.
Amandel Normal Seperti Apa?
Amandel yang normal memiliki warna merah muda, ukuran yang proporsional dengan rongga mulut, dan permukaan yang relatif rata.
Permukaan amandel mungkin memiliki sedikit lekukan atau kripte, namun tidak menunjukkan tanda-tanda peradangan, seperti kemerahan berlebihan, pembengkakan, atau adanya nanah.
Penting untuk mengenali perbedaan antara amandel yang sehat dan yang mengalami peradangan. Berikut adalah ciri-ciri amandel normal yang perlu diperhatikan:
- Warna: Merah muda, tidak terlalu merah atau pucat.
- Ukuran: Tidak terlalu besar hingga menyumbat jalan napas atau menyebabkan kesulitan menelan.
- Permukaan: Relatif rata, mungkin memiliki sedikit lekukan namun tidak ada tanda peradangan.
- Tidak Ada Gejala: Tidak disertai dengan sakit tenggorokan, nyeri saat menelan, atau demam.
Jika amandel mengalami perubahan warna, ukuran, atau tekstur, disertai dengan gejala seperti sakit tenggorokan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Menurut Kementerian Kesehatan RI, menjaga kebersihan mulut dan menghindari faktor pemicu radang dapat membantu menjaga kesehatan amandel.
Konsultasi dengan dokter diperlukan jika terdapat keluhan atau perubahan pada amandel.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami gejala radang amandel yang parah, seperti:
- Kesulitan bernapas
- Kesulitan menelan
- Demam tinggi (di atas 38,5 derajat Celsius)
- Nyeri tenggorokan yang parah dan tidak membaik setelah beberapa hari
Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang radang amandel, jangan ragu untuk berdiskusi dengan dokter di Halodoc.
Dokter di Halodoc untuk Mengobati Radang Amandel
Radang amandel perlu diobati karena dapat mengganggu kualitas hidup seseorang.
Apabila kamu mengalami radang amandel, kamu bisa menghubungi dokter spesialis THT di Halodoc untuk mendapatkan solusi penanganan yang tepat.
Nah, berikut ini terdapat beberapa dokter spesialis THT yang sudah memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki rating yang baik dari para pasien yang sebelumnya mereka tangani.
Ini daftarnya:
1. dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL

Dokter Haerul Saleh Sp.THT-KL adalah alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2011.
Ia kemudian melanjutkan studi di kampus yang sama hingga akhirnya mendapatkan gelar dokter spesialis THT pada 2019.
Saat ini, dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL membuka praktik di Gorontalo dan masih aktif tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).
Dengan pengalaman selama 11 tahun, dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL dapat memberikan saran kesehatan terkait THT, termasuk radang amandel.
Selain itu, ia juga bisa mengatasi masalah seperti sinus, infeksi telinga, tinnitus, mimisan, alergi hidung, dan pilek.
Chat dr. Haerul Saleh Sp.THT-KL mulai dari Rp 98.000,- di Halodoc.
2. dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL

Kamu juga bisa menghubungi dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana pada 2015 dan 2021.
Dokter I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL kini membuka praktik di Badung dan Denpasar, Bali. Ia juga tergabung dalam Perhimpunan Ahli Ilmu Penyakit Telinga Hidung Tenggorokan Kepala Leher Indonesia (PERHATI-KL).
Dengan pengalaman selama 9 tahun, dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL dapat memberikan saran kesehatan terkait THT, termasuk radang amandel.
Chat dr. I Gede Wahyu Adi Raditya Sp.THT-KL mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc.
Itulah berbagai daftar dokter spesialis THT di Halodoc yang bisa kamu hubungi terkait tinnitus.
Tak perlu khawatir jika dokter sedang tidak tersedia atau offline.
Sebab, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc.
Ayo hubungi dokter di Halodoc sekarang juga!
Cara Mengobati Radang Amandel
Nah, penanganan dari radang amandel dapat bermacam-macam tergantung dari penyebab, seberapa parah masalah ini terjadi, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Berikut beberapa pilihan pengobatan yang umumnya dilakukan untuk atasi tonsilitis:
1. Perawatan Rumahan
Gangguan yang disebabkan oleh radang amandel memang dapat menimbulkan banyak gejala.
Namun, kamu tidak perlu khawatir karena berbagai gejala ini dapat diringankan dengan berbagai perawatan rumahan.
Kamu dapat mengonsumsi lebih banyak cairan agar tenggorokan tidak kering.
Pastikan juga untuk beristirahat dengan cukup agar radang amandel dapat segera pulih.
Kamu juga dapat berkumur dengan air garam yang hangat beberapa kali dalam sehari.
Berkumur dengan air garam berkhasiat meredakan peradangan atau inflamasi.
Selain itu, ada baiknya juga menghindari paparan asap dan polusi selama mengalami radang amandel karena dapat memperparah iritasi.
2. Pengobatan
Selain dengan pengobatan rumahan, kamu dapat mengatasi radang amandel dengan mengonsumsi obat-obatan.
Radang amandel umumnya disebabkan oleh virus atau bakteri. Keduanya memiliki cara pengobatan yang berbeda satu sama lain.
Umumnya, radang amandel yang disebabkan bakteri diobati dengan antibiotik.
Sementara itu, untuk tonsilitis ringan akibat virus, pengobatan tidak selalu diperlukan. Akan tetapi, apabila gejala tonsilitis semakin parah, maka pengobatan antivirus dapat diberikan oleh dokter.
Untuk mengetahui rekomendasi obat radang amandel, kamu dapat membaca artikel berikut ini: “Ini Obat Radang Amandel yang Ampuh dan Tersedia di Apotek”
3. Tindakan Medis
Dahulu, tindakan medis layaknya pembedahan sangat umum untuk dilakukan guna menangani radang amandel.
Namun, untuk saat ini, operasi amandel tidak dilakukan kecuali jika kondisinya kronis dan terus berulang.
Jika kamu mengalami tonsilitis tujuh kali dalam setahun, mungkin dokter akan mempertimbangkan untuk melakukan operasi.
Tindakan medis ini juga dapat kerap dilakukan untuk mengatasi amandel yang menyebabkan masalah, seperti sleep apnea, kesulitan bernapas atau menelan, hingga abses yang sulit diobati.
Cara Mencegah Radang Amandel
Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah radang amandel:
- Rajin mencuci tangan dengan sabun dan air, terutama setelah batuk atau bersin, dan sebelum makan.
- Hindari berbagi makanan, minuman, atau peralatan makan dengan orang lain.
- Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang sakit.
- Berhenti merokok dan hindari paparan asap rokok.
- Jaga sistem kekebalan tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi, tidur yang cukup, dan berolahraga secara teratur.
Komplikasi Radang Amandel
Jika tidak diobati, radang amandel dapat menyebabkan komplikasi, seperti:
- Abses peritonsillar: Kumpulan nanah di belakang amandel.
- Demam rematik: Komplikasi serius yang dapat memengaruhi jantung, sendi, dan otak.
- Glomerulonefritis pasca-streptokokus: Penyakit ginjal yang dapat terjadi setelah infeksi streptokokus.
- Sleep apnea: Kondisi di mana seseorang berhenti bernapas sementara waktu saat tidur.
Nah, itulah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi radang amandel yang bisa dilakukan.
Untuk mendapatkan obat radang amandel, kamu dapat mengunjungi Toko Kesehatan Halodoc agar berbelanja obat 100% original dan bisa kamu dapatkan 1 jam sampai di rumah.
Pastikan kamu telah berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu, ya!


