Halodoc, Jakarta – Nosophobia adalah kondisi ketika kamu merasakan takut atau cemas yang berlebihan mengenai perkembangan suatu penyakit di dalam tubuh. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan produktivitas hingga aktivitas sehari-hari, sehingga membutuhkan pengobatan yang tepat.

Selain menggunakan obat-obatan, gejala nosophobia juga bisa kamu atasi dengan melakukan serangkaian terapi untuk meningkatkan kualitas hidup. Yuk, simak mengenai pemilihan pengobatan dan jenis terapi yang bisa dilakukan pengidap fobia di sini!

Waspada Gejala Nosophobia

Pengidap fobia ini bisa mengalami rasa takut yang luar biasa terhadap perkembangan penyakit yang tidak masuk akal dalam tubuhnya. Hal ini membuat fobia jenis ini juga dikenal sebagai fobia penyakit.

Gejala utama dari penyakit ini adalah takut terhadap penyakit tertentu, seperti HIV, kanker, hingga penyakit lain yang mengancam jiwa. Rasa khawatir juga akan semakin meningkat setelah kamu melakukan pemeriksaan.

Bahkan, pengidap nosophobia akan melakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan ia tidak mengalami penyakit yang ia khawatirkan. Saat mendengar atau membayangkan mengenai suatu penyakit yang dianggap menakutkan, biasanya pengidap fobia ini akan mengalami beberapa gejala fisik, seperti:

• Pusing.
• Mual.
• Peningkatan detak jantung.
• Pernapasan lebih cepat dan pendek.
• Kesulitan tidur.

Bahkan, jika pengidap fobia ini memiliki keluarga dengan penyakit yang mengkhawatirkan, ia akan melakukan berbagai hal untuk menghindari penyakit tersebut. Mereka juga akan banyak menghabiskan waktu untuk mencari tahu lebih detail mengenai penyakit tersebut.

Meski kondisi ini bisa terjadi oleh siapa saja, tetapi ada berbagai faktor yang memicu seseorang mengalami nosophobia, seperti:

• Pengalaman traumatis dengan penyakit yang cukup parah.
• Memiliki riwayat keluarga dengan kondisi yang serupa.
• Menjadi perawat atau caregiver seseorang dengan penyakit tertentu.
• Adanya perubahan mutasi genetik yang meningkatkan risiko seseorang mengalami gangguan cemas.

Pilihan Pengobatan untuk Nosophobia

Meskipun fobia ini tidak berbahaya, tetapi nosophobia dapat melibatkan perasaan takut yang bisa menyebabkan gangguan pada aktivitas sehari-hari. Kamu bisa melakukan terapi untuk meredakan gejala nosophibia.

Berikut pengobatan yang bisa kamu jadikan pilihan untuk nosophobia:

1. Terapi Pemaparan

Terapi akan dilakukan dengan memaparkan berbagai hal yang menyebabkan munculnya rasa takut dan cemas yang berlebihan. Terapis akan membantu kamu untuk mengontrol perasaan yang muncul dengan berbagai cara, seperti meditasi atau teknik relaksasi. Dengan begitu, kamu akan mampu untuk mengelola kecemasan yang kamu alami.

Perawatan terapi pemaparan bisa dilakukan dengan menyaksikan berbagai berita mengenai penyakit yang ditakutkan atau menghabiskan waktu dekat dengan pengidap penyakit yang menjadi fobia, selama penyakit tersebut tidak menular.

2. Terapi Perilaku Kognitif

Jenis terapi lainnya yang bermanfaat sebagai pengobatan fobia ini adalah terapi perilaku kognitif. Terapi ini berfokus untuk mengajarkan kamu mengenali dan mengidentifikasi pikiran yang membuat kamu merasa takut berlebih.

3. Penggunaan Obat-Obatan

Fobia menjadi kondisi yang tidak bisa diatasi. Namun, penggunaan obat-obatan bisa membuat gejala akibat fobia bisa mereda dan membaik.

Biasanya dokter akan meresepkan beberapa jenis obat-obatan, seperti:

• Beta blockers untuk meredakan rasa cemas yang berlebihan.
• Benzodiazepines juga digunakan untuk meredakan cemas. Namun, sebaiknya jangan menggunakan obat ini dalam jangka waktu yang panjang karena memicu ketergantungan.

Itulah berbagai pilihan pengobatan untuk nosophobia. Segera lakukan pemeriksaan kesehatan dan buat janji medis dengan psikolog atau psikiater untuk memastikan kondisi kesehatan mental. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Understanding Nosophobia, or Fear of Disease.

Very Well Mind. Diakses pada 2022. Nosophobia or Fear of a Disease.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Nosophobia (Fear of Disease).