4 Aturan Puasa Sehat untuk Pengidap Kanker

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   26 April 2021
4 Aturan Puasa Sehat untuk Pengidap Kanker4 Aturan Puasa Sehat untuk Pengidap Kanker

Halodoc, Jakarta – Beberapa orang masih mempertanyakan keamanan berpuasa bagi pengidap penyakit tertentu, salah satunya kanker. Puasa tidak perlu dipaksakan jika kondisi tidak memungkinkan. Lantas, bagaimana dengan pengidap kanker? Pengidap kanker diperbolehkan berpuasa dengan catatan tidak mengalami komplikasi, tubuh dalam kondisi stabil, dan berada di bawah pengawasan dokter. Informasi selengkapnya mengenai aturan puasa sehat untuk pengidap kanker bisa dibaca di sini!

Manfaat Puasa bagi Pengidap Kanker

Studi yang dilakukan oleh Universitas Southern California, Amerika Serikat menyatakan bahwa pengidap kanker yang menjalani kemoterapi lebih bertahan pada efek samping melelahkan setelah diharuskan berpuasa selama beberapa waktu. 

Pengidap kanker yang berpuasa selama 72 jam sebelum pengobatan cenderung mengalami toksisitas lebih rendah dan efek lebih ringan pada sumsum tulang dari kemoterapi. Disebutkan juga aktivitas berpuasa bisa menurunkan tingkat IGF-1, hormon pertumbuhan yang terkait dengan faktor penuaan, perkembangan tumor, dan risiko kanker. 

Baca juga: 4 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan

Puasa yang dijalani pengidap kanker diklaim mampu memperbaharui sel-sel stem yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga pengidap lebih kuat melawan sel kanker. Perlu diketahui bahwa pengidap kanker yang mengalami efek samping pengobatan atau memasuki fase metastasis (kanker menjalar ke bagian tubuh lain) tidak dianjurkan berpuasa. Hal ini berkaitan dengan nutrisi yang dipenuhi pengidap selama menjalani proses pengobatan.

Baca juga: Waspadai Munculnya Gejala Kanker pada Anak

Perlu diingat, tidak semua pengidap kanker direkomendasikan menjalani puasa. Ada kondisi-kondisi tertentu yang mengharuskan pengidap kanker untuk tidak menjalani puasa demi keamanan kesehatannya. Butuh informasi lebih detail mengenai puasa bagi pengidap kanker? Bisa ditanyakan langsung ke dokter di Halodoc. Kalau mau beli obat atau vitamin juga bisa melalui Toko Kesehatan di Halodoc ya!

Tips Berpuasa Sehat Bagi Pengidap Kanker

Pengidap kanker yang berpuasa perlu memperhatikan asupan makan harian. Pasalnya selama berpuasa, asupan yang masuk ke dalam tubuh pasti berkurang, sementara kebutuhan nutrisi pengidap kanker harus terpenuhi selama menjalani pengobatan. Ini berarti menu makanan pengidap kanker harus dirancang dan diatur dengan baik. Mulai dari pemilihan jenis makanan, porsi, dan jadwal makannya.

Pengidap kanker beserta keluarga dianjurkan untuk mendiskusikan hal tersebut pada dokter dan ahli gizi yang menanganinya. Hal ini bertujuan agar puasa yang dilakukan tidak menghambat pengobatan yang sedang dijalani. Lantas, bagaimana tips berpuasa bagi pengidap kanker?

Baca juga: Ogah Makan Sayur, Bagaimana Memenuhi Nutrisi dalam Tubuh?

  1. Perbanyak makan sayur dan buah. Kedua jenis makanan ini mengandung vitamin dan mineral yang kaya antioksidan, sehingga mampu menangkal radikal bebas penyebab penyakit.


2. Pilih makanan dengan indeks glikemik rendah. Misalnya nasi merah, roti gandum, atau sereal gandum. Makanan jenis ini membantu menghambat perkembangan kanker dan membuat tubuh pengidap lebih stabil.

3. Perbanyak minum air putih. Setidaknya delapan gelas per hari atau disesuaikan dengan kebutuhan. Aturan umumnya dua gelas saat sahur, dua gelas saat berbuka, dan empat gelas pada malam hari.

4. Istirahat cukup, setidaknya 6-8 jam per hari. Tidur cukup bisa memperkuat sistem kekebalan tubuh pengidap dari sel-sel kanker.

Itulah fakta puasa bagi pengidap kanker. Kalau kamu punya keluhan kesehatan selama berpuasa, jangan ragu berbicara dengan dokter Halodoc. Kamu bisa mendapatkan informasi akurat mengenai tips puasa sehat serta fakta kesehatan lainnya di sini. Yuk, download aplikasinya sekarang juga!

 

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Fasting and Cancer.

Medical News Today. Diakses pada 2021. Can Fasting Help Fight Cancer?


ll. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan