4 Gangguan Psikologi yang Sering Dialami Wanita Dewasa

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   01 November 2022

“Ada beberapa jenis gangguan psikologi yang rentan terjadi pada wanita dewasa. Beberapa diantaranya adalah depresi dan kecemasan.”

4 Gangguan Psikologi yang Sering Dialami Wanita Dewasa4 Gangguan Psikologi yang Sering Dialami Wanita Dewasa

Halodoc, Jakarta – Bukan hanya fisik, kesehatan mental juga salah satu hal yang sangat penting diperhatikan keberlangsungannya. Pasalnya, gangguan psikologi menimbulkan masalah yang tak kasat mata, sehingga dampak buruknya bisa terjadi secara tiba-tiba.

Selain itu, ada beberapa gangguan psikologi yang rentan terjadi pada wanita dewasa, beberapa diantaranya sulit untuk terdeteksi karena gejalanya sulit ditentukan. Dengan mengetahui jenis gangguan ini, pemeriksaan segera bisa dilakukan disertai tindakan yang tepat.

Wanita Dewasa Rentan Terserang Gangguan Psikologi Ini

1. Depresi

Diperkirakan sekitar 10 hingga 15 persen wanita akan mengalami depresi sekali dalam hidup. Angka ini dua kali lipat jika dibandingkan dengan pria.

Risiko ini diperkirakan berhubungan dengan perubahan biologis yang dialami wanita sepanjang hidupnya. Adanya perubahan ini dapat mengganggu, baik secara fisik maupun mental.

Hormon termasuk salah satu faktor yang mendukung untuk melahirkan, tetapi dapat meningkatkan risiko setelahnya, seperti postpartum blues dan depresi pasca persalinan. Maka dari itu, wanita lebih rentan alami depresi dibandingkan pria.

Ada beberapa gejala depresi yang umum dirasakan pada wanita, seperti kelelahan, kurangnya motivasi atau minat, hingga sering menangis. Gejalanya dapat berbeda dengan pria saat terserang gangguan psikologis ini.

2. Kecemasan

Mengutip dari Anxiety and Depression Association of America, wanita di masa produktif dua kali lebih rentan untuk mengalami gangguan kecemasan dibandingkan pria. Gejala umumnya yang dialami adalah peningkatan kekhawatiran, ketegangan, kelelahan, serta ketakutan.

Ada banyak faktor yang berperan terhadap gangguan ini, termasuk norma, sosial, hingga budaya. Wanita rentan alami gangguan psikologi ini dibandingkan pria, sebab kerap menginternalisasi emosinya dan tidak mengungkapkannya.

3. Post Traumatic Stress Disorder

Gangguan stres pasca-trauma atau post traumatic stres disorder (PTSD) adalah jenis gangguan psikologi yang rentan terjadi pada wanita. Masalah kecemasan ini termasuk juga gangguan panik, gangguan kecemasan umum, fobia, dan lainnya.

Sama seperti kecemasan, wanita dua kali lebih rentan untuk terserang kondisi ini dibandingkan pria. Bahkan, kemungkinan untuk mengalami masalah yang kronis mencapai sekitar empat kali lebih mungkin.

Wanita rentan mengalami berbagai trauma, seperti pelecehan dan penyerangan seksual, yang berhubungan erat dengan risiko PTSD lebih besar. Cara menanggapi kejadian tersebut juga dapat memperburuk gangguan psikologi ini.

4. Gangguan Makan

Wanita juga rentan untuk terserang gangguan makan jika dibandingkan dengan pria. Bahkan, kondisi ini kerap dihubungkan dengan sifat-sifat feminim, seperti keangkuhan, emosionalitas, serta perfeksionisme.

Selain itu, standar budaya untuk wanita kerap diarahkan ke fokus-fokus tertentu, seperti berat, bentuk, hingga penampilan yang sesuai dengan lingkungannya. Tentu hal ini dapat meningkatkan risiko alami gangguan makan.

Itulah beberapa gangguan psikologis yang rentan terjadi pada wanita dewasa. Maka dari itu, setiap wanita disarankan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan mental secara rutin, sehingga berbagai masalah yang disebutkan bisa terdeteksi dini dan langsung ditangani.

Jika ingin melakukan pemesanan untuk pemeriksaan mental, fitur janji medis dari aplikasi Halodoc bisa digunakan terkait hal tersebut. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Maka dari itu, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Prevention. Diakses pada 2022. 4 Mental Health Issues That Are More Common In Women.
Everyday Health. Diakses pada 2022. Common Mental Health Issues in Women.