Halodoc, Jakarta – Bibir sumbing adalah bukaan atau belahan pada bibir atas, langit-langit mulut atau keduanya. Selain soal penampilan, komplikasi bibir sumbing pada kesehatan juga perlu diwaspadai. 

Kondisi ini bisa menyebabkan terpengaruhnya kemampuan untuk berbicara, makan, dan memicu berbagai masalah kesehatan lainnya. Jika ingin tahu ulasan lebih lanjut, simak dalam pembahasan berikut ini!

Berbagai Komplikasi Bibir Sumbing

Bibir sumbing dapat menyebabkan sejumlah masalah, terutama dalam beberapa bulan pertama setelah kelahiran, sebelum operasi dilakukan. Berikut ini beberapa komplikasi bibir sumbing yang perlu diwaspadai:

1. Kesulitan Makan

Bayi dengan bibir dan langit-langit mulut sumbing mungkin tidak dapat menyusu dengan normal. Ini karena mereka tidak dapat membentuk segel yang baik dengan mulutnya.

2. Masalah Pendengaran

Beberapa bayi dengan sumbing pada langit-langit mulut lebih rentan terhadap infeksi telinga dan penumpukan cairan di telinga mereka. Hal ini dapat memengaruhi pendengaran mereka.

3. Masalah Gigi

Komplikasi lain dari bibir sumbing adalah masalah gigi. Kondisi ini dapat membuat gigi anak tidak berkembang dengan benar dan mereka mungkin berisiko lebih tinggi mengalami  kerusakan gigi.

4. Masalah Bicara

Jika langit-langit mulut sumbing tidak diperbaiki, itu dapat menyebabkan masalah bicara. Seperti ucapan yang tidak jelas, atau terdengar sengau ketika anak tumbuh besar.

Penanganan untuk Bibir Sumbing

Sebagian besar komplikasi bibir sumbing yang tadi dijelaskan akan membaik setelah operasi dan dengan perawatan seperti terapi wicara dan bahasa. Penanganan termasuk pembedahan untuk memperbaiki cacat dan terapi untuk memperbaiki kondisi terkait.

Operasi untuk memperbaiki celah bibir dan langit-langit mulut didasarkan pada kondisi anak. Setelah perbaikan sumbing awal, dokter dapat merekomendasikan operasi lanjutan untuk meningkatkan kemampuan berbicara atau memperbaiki penampilan bibir dan hidung.

Operasi biasanya dilakukan dalam urutan ini:

• Perbaikan bibir sumbing, pada usia 3 hingga 6 bulan pertama.
• Perbaikan celah langit-langit, pada usia 12 bulan, atau lebih awal jika memungkinkan.
• Operasi lanjutan, antara usia 2 dan akhir tahun remaja.

Operasi celah bibir dan langit-langit dilakukan di rumah sakit. Anak akan menerima anestesi umum, sehingga ia tidak akan merasa sakit atau terjaga selama operasi. 

Beberapa teknik dan prosedur bedah yang berbeda digunakan untuk memperbaiki celah bibir dan langit-langit mulut, merekonstruksi area yang terkena, dan mencegah atau mengobati komplikasi bibir sumbing.

Operasi dapat secara signifikan meningkatkan penampilan, kualitas hidup, dan kemampuan anak untuk makan, bernapas, dan berbicara. Kemungkinan risiko operasi termasuk:

• Pendarahan.
• Infeksi.
• Penyembuhan yang buruk.
• Pelebaran atau peninggian bekas luka.
• Kerusakan sementara atau permanen pada saraf, pembuluh darah atau struktur lainnya.

Selain operasi, dokter juga mungkin merekomendasikan perawatan tambahan untuk komplikasi yang disebabkan oleh bibir sumbing dan langit-langit mulut sumbing. Contohnya meliputi:

• Strategi pemberian makan, seperti menggunakan dot atau pengumpan botol khusus.
• Terapi wicara untuk memperbaiki kesulitan berbicara.
• Penyesuaian ortodontik pada gigi dan gigitan, seperti memasang kawat gigi.
• Pemantauan oleh dokter gigi anak untuk perkembangan gigi dan kesehatan mulut sejak usia dini.
• Pemantauan dan pengobatan untuk infeksi telinga, yang mungkin termasuk tabung telinga.
• Alat bantu dengar atau alat bantu lainnya untuk anak dengan gangguan pendengaran.
• Terapi dengan psikolog untuk membantu anak mengatasi stres karena prosedur medis yang berulang atau masalah lain.

Itulah pembahasan mengenai komplikasi bibir sumbing dan penanganan yang dapat dilakukan. Jika Si Kecil sedang menjalani perawatan untuk kondisi ini, pastikan untuk mengikuti instruksi yang diberikan dokter. Kalau ada resep obat yang diberikan dokter, download Halodoc saja untuk cek kebutuhan medis anak dengan mudah.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Cleft Lip and Cleft Palate.

NHS UK. Diakses pada 2022. Cleft Lip and Palate.