Advertisement

4 Manfaat Oolong Tea yang Baik bagi Kesehatan

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   14 Oktober 2025

Oolong tea bantu jaga berat badan, gula darah, dan jantung tetap sehat.

4 Manfaat Oolong Tea yang Baik bagi Kesehatan4 Manfaat Oolong Tea yang Baik bagi Kesehatan

DAFTAR ISI


Teh adalah salah satu tanaman yang dapat diolah menjadi minuman, serta dapat memberikan manfaat kesehatan. Salah satu kandungan pada teh yang menyehatkan adalah kandungan antioksidannya yang tinggi.

Nah, jenis teh yang bisa kamu konsumsi secara rutin adalah oolong tea. Teh ini terbuat dari tanaman Camellia sinensis, tanaman yang sama digunakan untuk membuat teh hijau dan teh hitam. Perbedaannya terdapat dalam proses pembuatannya.

Oolong tea mengandung katekin yang sangat baik sebagai antioksidan, bahkan lebih tinggi dari teh hitam. Bahkan, antioksidan bisa berasal dari kandungan lainnya, seperti kafein, theaflavin, asam galat, asam klorogenat, serta asam ellagic. Makanya, teh ini dapat memberikan kesehatan saat dikonsumsi secara rutin.

Manfaat Oolong Tea untuk Kesehatan

Berikut manfaat oolong tea untuk kesehatan:

1. Membantu Penurunan Berat Badan

Teh dapat membantu dalam penurunan berat badan berkat senyawa antioksidan di dalamnya. Kandungan tersebut dapat mengurangi lemak di tubuh dengan cara mengoksidasinya. Selain itu, oolong tea juga dapat menghambat nafsu makan, sehingga efektif dalam penurunan berat badan.

Meski begitu, kondisi dan perilaku harian seseorang memainkan peran penting dalam penurunan berat badan. Jika tidak dibantu dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin berolahraga, bobot tubuh mungkin tidak akan terpengaruh.

2. Melindungi dari Diabetes

Mengutip dari The American Journal of Clinical Nutrition, oolong tea dapat meningkatkan manajemen gula darah, sehingga risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah. Selain itu, teh ini juga dapat mengurangi resistensi insulin serta peradangan di dalam tubuh. 

Teh ini juga dipercaya dapat menurunkan glukosa plasma pada pengidap diabetes, agar gangguan yang dialami mampu dikontrol. Maka dari itu, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi teh oolong secara rutin, terutama untuk pengidap diabetes.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Mengutip dari Journal of the American Heart Association, konsumsi teh dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol. Hal ini saling berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Bahkan, seseorang yang mengonsumsi 240 mL oolong tea per hari, risiko alami penyakit jantung menurun hingga 61%.

Meski begitu, teh mengandung kafein meski jauh di bawah kopi. Disebutkan jika kandungan kafeinnya hanya seperempat dari kopi dalam jumlah yang sama. Bisa disimpulkan jika teh lebih menyehatkan dibandingkan kopi, terutama pada seseorang yang memiliki hipertensi, atau tekanan darah tinggi.

4. Meningkatkan Kekuatan Gigi dan Tulang

Kandungan antioksidan pada teh ini dipercaya dapat membuat gigi dan tulang tetap kuat. Menurut jurnal dari Archives of Internal Medicine, seseorang yang mengonsumsi teh setiap hari selama 10 tahun, kepadatan mineral pada tulangnya lebih tinggi 2% dibandingkan yang tidak. Terjaganya kepadatan mineral pada tulang dapat menurunkan risiko patah tulang.

Selain itu, konsumsi teh juga kerap dihubungkan dengan kesehatan gigi yang lebih baik. Hal ini termasuk penurunan plak dan radang gusi, sehingga gigi lebih sehat secara keseluruhan.

Nah, sekarang kamu tahu berbagai manfaat dari oolong tea untuk kesehatan.

Cara Membuat Oolong Tea

Cara membuat oolong tea sebenarnya sederhana, tetapi perlu perhatian agar cita rasa dan manfaatnya tetap optimal.

Oolong termasuk jenis teh semi-fermentasi, sehingga suhu air dan waktu penyeduhan sangat memengaruhi hasil akhirnya. Berikut langkah-langkah yang bisa kamu ikuti:

  1. Pilih daun teh oolong berkualitas.
    Pilih teh oolong dalam bentuk daun utuh, bukan bubuk, karena aroma dan rasanya lebih kuat serta mengandung lebih banyak antioksidan.
  2. Gunakan air bersuhu 85–90°C.
    Jangan gunakan air mendidih (100°C) karena bisa merusak senyawa polifenol dan membuat rasa teh menjadi pahit.
  3. Seduh selama 3–5 menit.
    Masukkan 1 sendok teh oolong untuk 200 ml air, lalu diamkan hingga warnanya keemasan. Jangan menyeduh terlalu lama agar rasanya tidak getir.
  4. Gunakan teko atau cangkir keramik.
    Material keramik mampu menjaga suhu stabil dan mempertahankan aroma teh.
  5. Hindari menambahkan gula berlebihan.
    Jika ingin rasa manis, gunakan madu dalam jumlah kecil agar tetap sehat.

Sebagai variasi, kamu bisa menambahkan potongan jahe, lemon, atau daun mint untuk menciptakan cita rasa segar sekaligus menambah manfaat antioksidan alami.

Tips Aman Mengonsumsi Oolong Tea

Meski oolong tea dikenal bermanfaat bagi kesehatan, konsumsi yang tidak tepat justru bisa menimbulkan efek samping, terutama karena kandungan kafeinnya. Agar tetap aman, perhatikan beberapa tips berikut:

  1. Batasi konsumsi 2–3 cangkir per hari.
    Jumlah ini cukup untuk mendapatkan manfaat tanpa meningkatkan risiko jantung berdebar, insomnia, atau gangguan pencernaan akibat kelebihan kafein.
  2. Jangan diminum saat perut kosong.
    Kafein dapat meningkatkan produksi asam lambung. Sebaiknya konsumsi teh oolong setelah makan agar lambung tetap nyaman.
  3. Hindari konsumsi malam hari.
    Kafein dalam oolong bisa mengganggu kualitas tidur jika diminum terlalu malam, terutama bagi kamu yang sensitif terhadap kafein.
  4. Waspadai interaksi obat.
    Teh oolong bisa memengaruhi penyerapan zat besi atau efektivitas obat tertentu, seperti obat darah tinggi dan stimulan. Jika kamu rutin mengonsumsi obat, sebaiknya beri jeda minimal 2 jam sebelum atau sesudah minum teh.
  5. Hindari konsumsi berlebihan pada ibu hamil dan menyusui.
    Kadar kafein yang tinggi dapat memengaruhi janin dan mengganggu tidur bayi. Konsultasikan dulu dengan dokter sebelum menjadikan oolong tea sebagai minuman rutin.

Dengan memperhatikan cara penyeduhan dan aturan konsumsinya, kamu bisa menikmati manfaat oolong tea secara optimal tanpa khawatir efek samping.

Itulah penjelasan seputar oolong tea yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait minuman ini atau gizi dan nutrisi lainnya, hubungi dokter spesialis gizi di Halodoc saja!

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Simple Loose Leaf. Diakses pada 2025. 15 Unique Benefits of Oolong Green Tea.
Healthline. Diakses pada 2025. What is Oolong Tea and What Benefits Does It Have?
Archives of Internal Medicine. Diakses pada 2025. Epidemiological evidence of increased bone mineral density in habitual tea drinkers.
JAHA. Diakses pada 2025. Tea Consumption and Longitudinal Change in High‐Density Lipoprotein Cholesterol Concentration in Chinese Adults.
The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 2025. Tea Consumption and Longitudinal Change in High‐Density Lipoprotein Cholesterol Concentration in Chinese Adults.