4 Manfaat Oolong Tea yang Baik bagi Kesehatan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   22 Agustus 2022

“Oolong tea adalah salah satu teh dengan kandungan yang dapat menyehatkan tubuh. Beberapa manfaat yang perlu diketahui adalah membantu penurunan berat badan dan melindungi dari diabetes.”

4 Manfaat Oolong Tea yang Baik bagi Kesehatan4 Manfaat Oolong Tea yang Baik bagi Kesehatan

Halodoc, Jakarta – Teh adalah salah satu tanaman yang dapat diolah menjadi minuman, serta dapat memberikan manfaat kesehatan. Salah satu kandungan pada teh yang menyehatkan adalah kandungan antioksidannya yang tinggi.

Nah, jenis teh yang bisa kamu konsumsi secara rutin adalah oolong tea. Teh ini terbuat dari tanaman Camellia sinensis, tanaman yang sama digunakan untuk membuat teh hijau dan teh hitam. Perbedaannya terdapat dalam proses pembuatannya.

Oolong tea mengandung katekin yang sangat baik sebagai antioksidan, bahkan lebih tinggi dari teh hitam. Bahkan, antioksidan bisa berasal dari kandungan lainnya, seperti kafein, theaflavin, asam galat, asam klorogenat, serta asam ellagic. Makanya, teh ini dapat memberikan kesehatan saat dikonsumsi secara rutin.

Manfaat Oolong Tea untuk Kesehatan

1. Membantu Penurunan Berat Badan

Teh dapat membantu dalam penurunan berat badan berkat senyawa antioksidan di dalamnya. Kandungan tersebut dapat mengurangi lemak di tubuh dengan cara mengoksidasinya. Selain itu, oolong tea juga dapat menghambat nafsu makan, sehingga efektif dalam penurunan berat badan.

Meski begitu, kondisi dan perilaku harian seseorang memainkan peran penting dalam penurunan berat badan. Jika tidak dibantu dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan rutin berolahraga, bobot tubuh mungkin tidak akan terpengaruh.

2. Melindungi dari Diabetes

Mengutip dari The American Journal of Clinical Nutrition, oolong tea dapat meningkatkan manajemen gula darah, sehingga risiko terkena diabetes tipe 2 lebih rendah. Selain itu, teh ini juga dapat mengurangi resistensi insulin serta peradangan di dalam tubuh. 

Teh ini juga dipercaya dapat menurunkan glukosa plasma pada pengidap diabetes, agar gangguan yang dialami mampu dikontrol. Maka dari itu, setiap orang disarankan untuk mengonsumsi teh oolong secara rutin, terutama untuk pengidap diabetes.

3. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Mengutip dari Journal of the American Heart Association, konsumsi teh dapat menyebabkan penurunan tekanan darah dan kadar kolesterol. Hal ini saling berhubungan dengan penurunan risiko penyakit jantung. Bahkan, seseorang yang mengonsumsi 240 mL oolong tea per hari, risiko alami penyakit jantung menurun hingga 61%.

Meski begitu, teh mengandung kafein meski jauh di bawah kopi. Disebutkan jika kandungan kafeinnya hanya seperempat dari kopi dalam jumlah yang sama. Bisa disimpulkan jika teh lebih menyehatkan dibandingkan kopi, terutama pada seseorang yang memiliki hipertensi, atau tekanan darah tinggi.

4. Meningkatkan Kekuatan Gigi dan Tulang

Kandungan antioksidan pada teh ini dipercaya dapat membuat gigi dan tulang tetap kuat. Menurut jurnal dari Archives of Internal Medicine, seseorang yang mengonsumsi teh setiap hari selama 10 tahun, kepadatan mineral pada tulangnya lebih tinggi 2% dibandingkan yang tidak. Terjaganya kepadatan mineral pada tulang dapat menurunkan risiko patah tulang.

Selain itu, konsumsi teh juga kerap dihubungkan dengan kesehatan gigi yang lebih baik. Hal ini termasuk penurunan plak dan radang gusi, sehingga gigi lebih sehat secara keseluruhan.

Nah, sekarang kamu tahu berbagai manfaat dari oolong tea untuk kesehatan. Makanya, coba deh minum teh jenis ini secara rutin, biar tubuh lebih sehat secara keseluruhan.

Jika mau tahu lebih jauh tentang manfaat oolong tea lainnya, fitur tanya dokter dari Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap dari ahlinya. Untuk mendapatkan fitur ini, download aplikasi Halodoc di smartphone yang dimiliki. Makanya, gunakan aplikasinya sekarang juga!

Referensi:
Simple Loose Leaf. Diakses pada 2022. 15 Unique Benefits of Oolong Green Tea.
Healthline. Diakses pada 2022. What is Oolong Tea and What Benefits Does It Have?
Archives of Internal Medicine. Diakses pada 2022. Epidemiological evidence of increased bone mineral density in habitual tea drinkers.
JAHA. Diakses pada 2022. Tea Consumption and Longitudinal Change in High‐Density Lipoprotein Cholesterol Concentration in Chinese Adults.
The American Journal of Clinical Nutrition. Diakses pada 2022. Tea Consumption and Longitudinal Change in High‐Density Lipoprotein Cholesterol Concentration in Chinese Adults.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan