4 Perawatan Anosmia Akibat COVID-19 di Rumah

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   24 Juni 2021
4 Perawatan Anosmia Akibat COVID-19 di Rumah4 Perawatan Anosmia Akibat COVID-19 di Rumah

“Anosmia menjadi salah satu gejala yang dialami oleh pengidap COVID-19. Sebaiknya jangan sepelekan kondisi ini karena dapat menyebabkan penurunan nafsu makan hingga kekurangan nutrisi. Untuk itu, jika kamu mengalami anosmia akibat COVID-19, sebaiknya lakukan beberapa perawatan sederhana yang bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi anosmia akibat COVID-19”

Halodoc, Jakarta – Anosmia menjadi salah satu gejala yang dialami oleh pengidap COVID-19. Biasanya, kondisi anosmia ditandai dengan kehilangan kemampuan penciuman. Bukan hanya penciuman yang berkurang, anosmia juga dapat memengaruhi fungsi indera perasa.

Baca juga: Ketahui Perbedaan Gejala Anosmia COVID-19 dengan Flu Biasa

Kondisi ini dapat menyebabkan pengidap anosmia mengalami penurunan nafsu makan, kehilangan berat badan, hingga kekurangan nutrisi. Untuk itu, jangan sepelakan kondisi anosmia akibat COVID-19. Sebaiknya lakukan perawatan mandiri di rumah agar kondisi ini dapat segera membaik.

Perawatan Rumahan untuk Anosmia Akibat COVID-19

Bukan hanya demam dan nyeri otot, biasanya pengidap COVID-19 akan mengalami kondisi anosmia. Anosmia adalah kondisi ketika seseorang kehilangan indera penciumannya. Kondisi ini bisa terjadi secara sementara atau permanen.

Pada kasus COVID-19, biasanya anosmia hanya terjadi secara sementara dan dapat berangsur pulih ketika infeksi COVID-19, mulai berkurang dan hilang. Tentunya, selain mengonsumsi berbagai makanan sehat dan vitamin untuk meningkatkan imun tubuh, kamu juga bisa melakukan beberapa perawatan rumahan yang terbilang sederhana untuk mengembalikan kemampuan penciuman kamu.

Baca juga: Tidak Dapat Mencium Bau, Ini Gejala dari Anosmia

Berikut ini perawatan rumahan anosmia yang bisa dilakukan akibat COVID-19:

  1. Melatih Penciuman

Selain dengan pengobatan secara medis, seorang dokter ahli THT pediatrik dari Alfred l.duPont Hospital of Children, Dr. Nicole Aarronson, merekomendasikan bagi pengidap anosmia untuk melakukan pelatihan terhadap penciuman mereka di rumah.

Melatih penciuman merupakan pengobatan yang bisa dilakukan. Dalam proses pelatihannya, pengidap disarankan mencium 4 aroma kuat yang berbeda-beda. Setiap aroma sebaiknya dihirup lembut selama 20 detik. Proses ini perlu diulang sebanyak 3 kali sehari selama 6 minggu.

Untuk melatih penciuman, Dr. Aaronson menyarankan ada beberapa wewangian yang bisa dicoba, seperti biji kopi, bubuk kopi, bunga mawar, sitrus, kayu putih, vanila, cengkeh, dan mint.

  1. Gunakan Castor Oil

Menurut Dr. Sandra El Hajj, seorang dokter neuropati, castor oil atau yang dikenal sebagai minyak jarak dinilai efektif untuk mengatasi anosmia akibat COVID-19 di rumah. Hal ini disebabkan minyak jarak memiliki kandungan asam risinoleat yang membantu melawan infeksi. 

Selain itu, kandungan asam risinoleat juga bisa membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan di saluran hidung yang disebabkan oleh alergi atau pilek.

Caranya, kamu bisa memanaskan minyak jarak kemudian setelah hangat, hirup uap nya agar saluran pernapasan kembali membaik.

  1. Konsumsi Jahe

Dr. Hajj, juga menyarankan untuk mengonsumsi jahe untuk mengurangi peradangan dan pembentukan lendir yang berlebih yang dapat menyumbat pernapasan. Penyumbatan lendir berlebih dalam hidung nyatanya bisa menyebabkan penurunan pernapasan atau anosmia.

Untuk mengonsumsi jahe, kamu bisa menggunakan jahe asli yang sudah dibersihkan dan diiris kecil-kecil. Rebus potongan jahe bersama dengan air hingga matang. Kamu bisa menambahkan madu untuk menambah rasa manis alami. 

  1. Cuci Hidung

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan dengan mencuci hidung. Kamu bisa mencuci hidung dengan peralatan yang kini banyak ditemukan di apotek. Obat ini biasanya dapat membantu kamu untuk mengembalikan kemampuan penciuman secara berkala.

Jangan ragu untuk mencuci hidung secara rutin setiap harinya agar hasilnya semakin optimal. Jangan bingung, kini kamu juga bisa dapatkan obat pencuci hidung melalui aplikasi Halodoc dari apotek untuk diantar kerumah kamu.

Caranya, tinggal download Halodoc sekarang juga dan gunakan layanan beli obat di apotek terdekat untuk mendapatkan obat pencuci hidung. Obat akan diantar dalam waktu 60 menit. 

Baca juga: Salah Kenali Aroma, Hati-Hati Anosmia

Itulah beberapa cara rumahan yang bisa kamu lakukan untuk membantu meningkatkan kemampuan penciuman saat mengidap COVID-19. Yuk, terapkan protokol kesehatan agar penyebaran dan penularan COVID-19 semakin menurun. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2021. What Is Anosmia?
Healthline. Diakses pada 2021. How to Regrain Your Sense of Smell Naturally?

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan