Halodoc, Jakarta – Normalnya, kuku jari tangan dan kaki berwarna merah muda. Namun, bila kamu menemukan bintik-bintik atau garis putih di kuku kamu, kondisi itu adalah leukonikia.

Leukonikia adalah kondisi yang umum dan biasanya bukan terjadi akibat kondisi medis yang serius. Namun, bila kamu merasa terganggu dengan penampilan kuku yang tidak bersih karena adanya bintik-bintik putih, ada beberapa pilihan penanganan yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi leukonikia.

Penyebab Leukonikia

Sebelum mengetahui cara mengatasinya, kamu perlu mengetahui dulu apa yang menjadi penyebab di balik munculnya bercak putih pada kuku kamu.

Leukonikia bisa terjadi akibat banyak hal, antara lain:

• Trauma. Cedera pada lempeng kuku atau area tempat tumbuhnya kuku, yang dikenal sebagai matriks, bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik putih. Contoh cedera yang bisa menyebabkan leukonikia, seperti menggigit kuku, cedera saat manikur, alas kaki yang menekan kuku, dan lain-lain.
• Reaksi alergi. Bintik-bintik putih juga bisa muncul sebagai reaksi alergi terhadap cat kuku atau penghapus cat kuku.
• Infeksi jamur. Jamur kuku umum yang bisa menyebabkan leukonikia adalah onikomikosis.
• Genetik. Leukonikia bisa menjadi kondisi yang diturunkan, tapi sangat jarang. Hal itu disebabkan oleh mutasi gen yang bisa diturunkan oleh salah satu atau kedua orang tua kepada seorang anak.
• Keracunan dan obat-obatan. Beberapa obat bisa menyebabkan bercak putih pada kuku. Hal itu termasuk obat kemoterapi, dan sulfonamid yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Selain itu, keracunan logam berat dari arsenik dan timbal juga bisa menyebabkan munculnya garis-garis pada pelat kuku.
• Kekurangan mineral. Jenis mineral yang paling sering dikaitkan dengan masalah kuku ini adalah kekurangan seng dan kalsium.
• Penyakit sistemik. Pada kasus yang jarang, leukonikia juga bisa disebabkan oleh penyakit, seperti penyakit jantung, gagal ginjal, pneumonia, anemia defisiensi besi, diabetes, dan lain-lain.

Pilihan Cara untuk Mengatasinya

Setelah mengetahui penyebabnya, kamu pun bisa mengatasi sindrom kuku putih dengan cara yang tepat.

Berikut beberapa pilihan cara yang biasanya akan direkomendasikan dokter untuk mengatasi leukonikia:

1. Hindari alergen dan bahan kimia yang keras

Sebaiknya hentikan menggunakan cat kuku, pengkilap, atau produk lain yang kamu curigai bisa menyebabkan reaksi alergi yang kamu alami.

Namun, bila kamu terus mengalami gejala reaksi alergi setelah berhenti menggunakan produk, coba bicarakan pada dokter.

2. Obat antijamur

Untuk mengatasi bercak putih yang muncul akibat infeksi jamur kuku, obat antijamur oral adalah pengobatan yang paling umum. Atau dokter juga bisa meresepkan obat antijamur topikal.

Lama perawatannya sekitar 3 bulan, dan penting untuk menggunakan obat selama periode yang dokter anjurkan. Bila tidak, kamu mungkin tidak sepenuhnya mengobati infeksi.

3. Biarkan kuku tumbuh seiring waktu

Kebanyakan cedera kuku hanya membutuhkan waktu untuk sembuh. Saat kuku tumbuh, kerusakan akan bergerak ke atas lempeng kuku. Seiring waktu, bintik putih akan hilang seluruhnya.

4. Perawatan kosmetik

Jika kamu merasa bintik-bintik warna putih tersebut mengganggu, atau kamu sedang mencari cara sementara untuk menutupinya, gunakan saja cat kuku.

Cat kuku berwarna kulit adalah cara alami untuk menyembunyikan bintik-bintik, dan polesan warna-warni tentu bisa membuat penampilan kuku lebih menarik.

Bila kamu ingin bertanya lebih lanjut mengenai masalah kuku yang satu ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa tanya dokter di Halodoc kapan saja dan di mana saja.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Why Are There White Spots on My Nails?.

Health Jade. Diakses pada 2023. Leukonychia.