5 Cara Ibu Hamil Bisa Penuhi Cairan Tubuh Saat Puasa
“Penting bagi ibu hamil untuk memenuhi cairan tubuh selama puasa agar terhindar dari dehidrasi yang bisa membahayakan janin. Nah, ibu bisa menyiasati waktu sahur dan berbuka, serta malam hari untuk mendapatkan asupan cairan yang cukup agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.”

Halodoc, Jakarta – Selama bulan Ramadhan, ibu hamil bisa ikut menjalani ibadah puasa, dengan catatan kehamilan ibu dalam kondisi baik dan sudah membicarakannya terlebih dahulu dengan dokter kandungan. Nah, agar kesehatan ibu dan janin tetap terjaga selama puasa, salah satu hal yang penting untuk ibu perhatikan adalah kebutuhan cairan tubuh.
Ibu hamil harus memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi yang bisa membahayakan janin. Masalahnya, ibu hanya bisa minum air saat sahur dan setelah berbuka puasa.
Lantas, bagaimana caranya agar ibu hamil memenuhi cairan tubuh saat puasa? Simak ulasannya di sini.







Tips Memenuhi Cairan Tubuh Saat Puasa untuk Bumil
Bumil perlu minum air lebih banyak daripada biasanya selama masa kehamilan. Hal itu karena air diperlukan untuk membentuk plasenta yang memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh. Bila tubuh tidak mendapatkan asupan air yang cukup, dehidrasi bisa terjadi dan menyebabkan cairan ketuban rendah, produksi ASI rendah, bahkan kelahiran prematur.
Namun, tak sedikit bumil yang merasa kebingungan untuk memenuhi cairan tubuh selama berpuasa. Sebab waktu makan dan minum berkurang menjadi hanya dua kali. Ingat, ibu hamil dianjurkan untuk minum 8-12 gelas (1,9 – 2,8 liter) air putih setiap hari. Nah, berikut cara yang bisa dilakukan agar ibu hamil bisa memenuhi kebutuhan cairan dengan baik:
1. Minum 2 Gelas Air saat Sahur
Cara mudah pertama yang bisa ibu hamil lakukan agar tetap terhidrasi dengan baik adalah dengan mengonsumsi air minimal 2 gelas saat sahur. Tidak hanya itu, saat sahur pun ibu hamil harus betul-betul memperhatikan asupan makanan yang masuk ke tubuh. Hindari makanan asin, pedas, dan terlalu manis agar berat badan tetap terkontrol.
2. Mengonsumsi Makanan dengan Kandungan Air Tinggi
Bukan rahasia lagi bahwa memenuhi cairan tubuh saat puasa tidak melulu dari minuman. Makanan tertentu juga sebetulnya mengandung banyak cairan yang bagus untuk membuat bumil tetap terhidrasi. Ibu hamil dapat mengonsumsi makanan seperti sup ayam, sayur bayam, atau beberapa jenis buah seperti semangka, belimbing, mentimun, jeruk, dan sebagainya.
Tidak hanya mengenyangkan dan mengandung nutrisi yang baik untuk janin, makanan di atas juga akan memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh ibu hamil.
3. Bawa Air saat Keluar Makan Malam
Ramadan juga identik dengan ajang silaturahmi, sehingga bukan tidak mungkin ibu hamil akan mendapat undangan berbuka bersama saudara atau teman-teman terdekat. Meski di tempat berlangsungnya acara pasti tersedia air minum, tidak ada salahnya juga ibu hamil membawa botol berisi air mineral.
Selain itu, ibu juga dapat membawa botol berisi air mineral tersebut saat ibu pergi salat tarawih di masjid dekat rumah. Kedua cara tersebut akan membantu bumil memenuhi cairan tubuh saat puasa dengan cara yang lebih baik.
4. Utamakan Meminum Air Putih
Ada baiknya ibu hamil untuk menghindari mengonsumsi minuman berkafein, bersoda, atau mengandung gula yang tinggi saat berpuasa. Meski sebetulnya tidak berbahaya, tapi ada baiknya dihindari terutama menjelang waktu sahur. Sebab, hal ini hanya akan membuat tubuh kehausan dalam beberapa jam ke depan. Jadi, sumber cairan paling baik adalah air putih, sebab air putih tidak mengandung bahan tambahan lain sehingga kamu akan terhindar dari penyakit berbahaya di kemudian hari.
5. Minum di Sela-sela Waktu Tidur
Cara terakhir agar ibu hamil dapat memenuhi jumlah cairan tubuh adalah dengan membawa minum ke kamar tidur. Minuman tersebut pun dapat ibu minum saat terbangun di malam hari, sehingga kebutuhan cairan akan terpenuhi dan ibu hamil akan kuat berpuasa.
Selain cara-cara di atas, penting juga bagi ibu hamil untuk mengurangi konsumsi makanan asin dan minuman berkafein yang bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan tubuh. Ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari olahraga yang mengeluarkan banyak keringat agar terhindar dari dehidrasi.
Apabila saat menjalani puasa bumil mengalami gangguan kesehatan tertentu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter kandungan. Ibu hamil bisa buat janji di rumah sakit pilihan ibu melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play untuk mendapatkan solusi kesehatan terlengkap dengan mudah.