5 Cara Mengatur Napas dalam Senam Aerobik, Bantu Cegah Sesak dan Cedera
“Mengatur napas saat senam bantu memenuhi kebutuhan oksigen, sehingga sesak napas dan cedera bisa diminimalisir.”

DAFTAR ISI
Senam aerobik adalah salah satu jenis olahraga yang melibatkan serangkaian gerakan dinamis, yang dilakukan secara berirama. Selain membantu membakar kalori, senam aerobik juga meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan kekuatan otot.
Namun, penting untuk memperhatikan pengaturan napas selama melakukan senam ini. Mengatur napas dengan baik dapat meningkatkan efisiensi gerakan, mencegah kelelahan, dan memaksimalkan asupan oksigen.
Sebaliknya, jika pengaturan napas diabaikan, tubuh bisa cepat lelah, bahkan berisiko mengalami pusing atau sesak napas.
Lantas, pengaturan pernapasan dalam gerakan senam aerobik dapat dilakukan dengan cara apa? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!
Cara Mengatur Napas yang Baik saat Senam Aerobik
Jika kamu selama ini bertanya, pengaturan pernapasan dalam gerakan senam aerobik dapat dilakukan dengan cara apa, berikut ini jawabannya:
1. Sinkronkan napas dan gerakan
Penting untuk menyesuaikan ritme napas dengan gerakan senam. Kamu bisa coba menarik napas melalui hidung saat melakukan gerakan yang lebih ringan, seperti saat mengangkat lengan.
Kemudian buang napas melalui mulut saat melakukan gerakan yang lebih intens, seperti melompat. Cara ini membantu tubuh tetap mendapatkan oksigen secara optimal.
Jangan salah lagi, berikut Ini 4 Cara Mengatur Pernapasan Saat Olahraga.
2. Gunakan teknik pernapasan dalam
Pernapasan dalam membantu meningkatkan asupan oksigen dan mengurangi ketegangan otot.
Saat memulai senam, tarik napas dalam-dalam melalui hidung hingga perut mengembang, lalu hembuskan perlahan melalui mulut.
Teknik ini dapat membantu kamu tetap bertenaga selama sesi senam yang panjang.
Simak selengkapnya, berikut ini 5 Latihan Pernapasan Ini Bisa Tingkatkan Fungsi Paru-Paru.
3. Hindari pernapasan pendek dan terburu-buru
Selama senam aerobik, cobalah untuk menghindari pernapasan pendek yang hanya menggunakan dada.
Napas yang pendek tidak memberikan cukup oksigen untuk tubuh, sehingga dapat menyebabkan kelelahan tubuh lebih cepat.
Sebaliknya, kamu disarankan untuk fokus pada pernapasan yang stabil dan terkontrol.
Kamu Punya Nafas Pendek? Ini 6 Olahraga yang Bisa Kamu Coba.
4. Latih pernapasan sebelum memulai senam
Sebelum mulai senam aerobik, lakukan pemanasan dengan latihan pernapasan. Caranya, kamu bisa duduk atau berdiri tegak, lalu tarik napas dalam-dalam dan hembuskan perlahan selama beberapa menit.
Latihan ini membantu tubuh mempersiapkan diri untuk aktivitas fisik yang lebih berat.
Sebelum membahasnya lebih lanjut, kamu perlu Mengenal Lebih Dalam Fungsi Organ Pernapasan Manusia.
5. Istirahat untuk mengatur napas
Jika merasa kelelahan atau sesak napas, jangan ragu untuk berhenti sejenak dan atur napas. Caranya, kamu bisa tarik napas dalam-dalam, tahan selama beberapa detik, lalu hembuskan perlahan.
Ini membantu tubuh kembali ke kondisi stabil sebelum melanjutkan gerakan senam.
Fakta Unik Mengenai Napas Manusia
1. Rata-rata manusia bernapas sekitar 20.000 kali per hari. Angka tersebut bisa lebih tinggi saat seseorang bernapas atau stres.
2. Saat bernapas, hanya sekitar 25 persen oksigen yang kita hirup ke tubuh. Sisanya dikeluarkan kembali bersama karbon dioksida.
3. Rekor dunia menahan napas di bawah air adalah 24 menit, 37 detik. Rekor ini dicapai dengan teknik seperti hyperventilation untuk mengurangi kadar karbon dioksida dalam tubuh.
Mengapa Mengatur Napas saat Olahraga Penting Dilakukan?
Mengatur napas selama olahraga sangat penting karena berhubungan langsung dengan asupan oksigen ke dalam tubuh.
Menurut studi berjudul Your lungs and exercise yang dipublikasikan oleh Breathe (2016), disebutkan bahwa saat berolahraga, kebutuhan oksigen tubuh meningkat hingga 15 kali lipat dari kondisi normal.
Tanpa pengaturan napas yang baik, tubuh tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen tersebut, sehingga dapat menyebabkan kelelahan otot atau sesak napas.
Selain itu, pernapasan yang teratur akan membantu membuang karbon dioksida secara efisien, menjaga ritme jantung tetap stabil, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Dengan mengatur napas, kamu dapat memaksimalkan manfaat olahraga dan mengurangi risiko cedera di tubuh.
Kamu juga bisa melakukan latihan pernapasan untuk meredakan stres. Cari tahu selengkapnya, berikut ini 3 Jenis Latihan Pernapasan untuk Hilangkan Stres.
Pengaturan pernapasan dalam gerakan senam aerobik dapat dilakukan dengan cara yang tepat. Contohnya seperti menyesuaikan napas dengan ritme gerakan, menggunakan teknik pernapasan dalam, dan melatih pernapasan sebelum memulai senam.
Langkah-langkah ini tidak hanya membantu tubuh tetap bertenaga tetapi juga memastikan sesi senam berjalan lebih efektif dan aman.
Selain itu, sebelum memulai olahraga, penting bagi kamu untuk memahami kemampuan tubuh.
Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk menentukan jenis dan intensitas olahraga yang sesuai.
Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah melalui Halodoc, bisa dilakukan kapan saja da di mana saja. Kamu juga bisa membeli obat-obatan atau vitamin kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!