5 Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel

Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   29 Maret 2021
5 Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel5 Cara Menyapih Anak Agar Tidak Rewel

Halodoc, Jakarta - Menghentikan bayi menyusu langsung dari payudara ibu atau menyapih menjadi momen yang terbilang emosional beberapa ibu. Bukan tanpa alasan, menyapih membuat bayi mengalami perubahan asupan nutrisi, dan lebih besar lagi, ketenangan diri. Inilah mengapa menyapih mungkin tidak pernah menjadi hal yang mudah, baik bagi ibu maupun sang buah hati.

Namun, sebenarnya ibu tidak perlu khawatir. Meski tak lagi menyusui langsung, tetapi ibu tetap bisa menciptakan bonding yang erat dengan Si Kecil. Caranya bisa melalui bermain bersama, membacakan cerita, atau lebih sering memberikan pelukan pada anak. Lalu, kapan waktu yang tepat untuk menyapih? Berikut pembahasannya!

Waktu yang Tepat untuk Menyapih

Tidak ada patokan waktu terbaik untuk ibu menyapih Si Kecil. Hanya saja, para ahli merekomendasikan pada ibu untuk menyusui hingga usia anak dua tahun. Setelahnya, ibu boleh mulai menyapih atau tetap memberikan ASI pada anak. Ibu bisa mengenali tanda anak siap disapih, berikut ini beberapa di antaranya:

  • Bayi sudah bisa duduk dengan kepala tegak.
  • Bayi akan membuka mulut dan menunjukkan ketertarikan ketika melihat orang lain makan.
  • Koordinasi antara mata, mulut, dan tangan sudah lebih baik, sehingga bisa mengambil dan memasukkan sendiri makanan ke mulut.
  • Memiliki berat badan dua kali lipat dari berat lahir.

Baca juga: Ketahui Jenis MPASI yang Paling Cocok untuk Si Kecil

Meski begitu, ada kondisi tertentu yang membuat ibu perlu menunda menyapih sang buah hati, seperti: 

  • Anak sedang sakit atau tumbuh gigi. Kondisi tersebut membuat menyapih menjadi lebih sulit.
  • Jika terjadi perubahan besar, seperti pindah rumah atau bepergian karena dapat membuat Si Kecil stres.

Cara Menyapih Anak agar Tidak Rewel

Tak jarang, menyapih membuat anak menjadi rewel sehingga ibu pun lebih sulit melakukannya. Lalu, bagaimana cara menyapih anak agar tidak rewel? Berikut ini beberapa tipsnya:

1. Jangan Terburu-Buru

Menyapih secara perlahan dan bertahap tidak hanya baik untuk anak, tetapi juga untuk ibu. Produksi ASI akan mengalami penurunan secara bertahap jika ibu menyapih dengan perlahan. Ini akan membantu mengurangi risiko payudara nyeri dan bengkak saat ibu tidak menyusui. 

Baca juga: Tips Agar Si Kecil Mau Berhenti Menyusu

2. Berikan Afirmasi pada Anak

Memberikan afirmasi pada anak juga bisa ibu lakukan. Meski masih balita, tetapi anak sangat memahami apa yang dirasakan ibunya. Caranya, berikan pemahaman berulang pada anak tentang menyapih setiap hari selama beberapa kali. Tidak hanya saat ibu beraktivitas dengan anak, tetapi juga saat ia tertidur. Afirmasi dinilai cukup efektif untuk mendapatkan perhatian dan pemahaman Si Kecil.

3. Berikan Pengganti

Sebenarnya, ada banyak cara memberikan ASI pada anak selain dengan menyusu langsung, seperti menggunakan gelas atau sippy cup. Semuanya sudah pasti memiliki nilai lebih dan kurangnya. Bisa juga dengan memberikan pengganti berupa air putih atau susu UHT jika anak telah berusia satu tahun ke atas. Namun, menghindari anak minta menyusu di tengah malam bisa ibu lakukan dengan membuatnya kenyang melalui asupan makanan.

4. Minta Bantuan

Ibu, jangan sungkan jika ibu memang butuh bantuan. Katakan pada ayah untuk membantu ibu menyapih, seperti memberikan air putih saat anak ingin menyusu, terlebih ketika hendak tidur. Kerja sama dan dukungan dari orang terdekat akan membuat ibu lebih mudah ketika menyapih sang buah hati.

Baca juga: 5 Tips Mengobati Puting yang Lecet Saat Menyusui

5. Fokus di Siang Hari

Bayi biasanya menyusu pada malam hari untuk mencari kenyamanan. Nah, cara menyapih anak bisa ibu lakukan dengan berfokus pada siang hari. Ganti waktu menyusu dengan memberi asupan makanan bergizi dan mengenyangkan untuk anak sehingga akan mengurangi waktu menyusu.

Menyapih Si Kecil memang terkadang menguras tenaga dan emosi. Nantinya, ini akan menjadi momen bersama sang buah hati yang paling ibu rindukan. Jika ibu mengalami kesulitan, jangan ragu untuk meminta saran ahli mengenai hal ini. Download saja aplikasi Halodoc untuk tanya jawab dengan dokter anak seputar menyapih. Jadi, ibu tidak perlu bingung saat butuh bantuan.

Referensi:
Parents. Diakses pada 2021. How to Wean Your Baby Off Breastfeeding.
Healthline. Diakses pada 2021. Weaning 101: Starting Your Baby on Food.
Caring for Kids. Diakses pada 2021. Weaning your child from breastfeeding.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan