5 Faktor Risiko yang Dapat Sebabkan Infeksi Kulit

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   21 Juni 2019
5 Faktor Risiko yang Dapat Sebabkan Infeksi Kulit5 Faktor Risiko yang Dapat Sebabkan Infeksi Kulit

Halodoc, Jakarta – Infeksi kulit, seperti bisul, kudis, eksim, kurap, melanoma, herpes, psoriasis, dan lainnya, bisa terjadi pada siapa saja, termasuk orang yang rajin mandi dan rutin memakai perawatan kulit.

Biasanya, penyakit kulit tersebut disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, parasit, jamur, gangguan autoimun, hingga mutasi DNA. Adakah faktor risiko infeksi kulit yang perlu diwaspadai? Tentu ada, berikut ini di antaranya.

Baca Juga: Kenali Gejala Infeksi Kulit Berdasar Jenis yang Dialami

1. Paparan Sinar UV Matahari

Radiasi berlebih sinar UV matahari menjadi penyebab penyakit kulit, mulai dari infeksi yang ringan (seperti sunburn) hingga parah (seperti kanker). Alasannya karena sinar UV matahari bisa menembus ke kulit lapisan terdalam dan merusaknya (termasuk menyebabkan mutasi DNA). Maka itu, dianjurkan untuk rutin pakai tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan.

Gunakan tabir surya minimal SPF 30 secara merata ke seluruh tubuh 30 menit sebelum ke luar rumah, dan oleskan ulang tiap dua jam sekali agar perlindungannya maksimal. Bila perlu, gunakan juga kacamata, pakaian berlengan panjang, dan/atau topi biar tubuh semakin terlindungi dari paparan sinar UV matahari.

2. Ada Riwayat Infeksi Kulit pada Keluarga

Faktor genetik meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit. Artinya, seseorang berisiko lebih besar mengalami infeksi kulit apapun jika ada anggota keluarga yang mengalami kondisi serupa. Infeksi kulit yang disebabkan faktor genetik (banyak ditemukan pada kasus autoimun) adalah vitiligo, psoriasis, rosacea, dan eksim.

Baca Juga: Ketahui Bahaya Infeksi Kulit karena Tato

3. Pernah Mengalami Infeksi Kulit

Penyakit kulit bisa terjadi akibat atau komplikasi dari masalah kulit tertentu. Misalnya, selulit yang merupakan komplikasi dari impetigo. Seseorang juga berisiko terkena selulitis jika mengalami kutu air, dermatitis kontak, eksim, herpes zoster, dan cacar air. Maka itu, pastikan kamu mendapat perawatan yang tepat hingga tuntas saat mengidap infeksi kulit. Tujuannya agar kamu terhindar dari risiko serupa atau masalah kulit lain yang lebih serius.

4. Tidak Menjaga Kebersihan Tubuh dan Lingkungan

Penyakit kulit rentan terjadi akibat infeksi kuman (termasuk bakteri dan virus) yang menyukai lingkungan lembap dan kotor. Tak heran jika orang yang tidak menjaga kebersihan tubuh dan lingkungannya berisiko tinggi mengalami infeksi kulit. Misalnya, orang yang jarang mandi atau membiarkan lingkungan rumahnya kotor. Solusinya jelas, kamu perlu rutin mandi (setidaknya dua kali sehari) agar kebersihan tubuh terjaga dan pastikan kondisi rumah tetap bersih.

5. Daya Tahan Tubuh Lemah

Sistem imun berperan untuk melindungi tubuh dari berbagai infeksi penyakit. Ketika dalam kondisinya lemah, sistem imun menjadi tidak optimal dalam melawan infeksi penyakit, sehingga kuman penyebab infeksi kulit menjadi mudah masuk dan menginfeksi kulit.

Maka itu, kamu perlu menjaga daya tahan tubuh dengan menerapkan gaya hidup sehat. Mulai dari menjaga pola makan tetap sehat, tidur cukup, perbanyak minum air putih, rutin berolahraga, dan mengelola stres.

Baca Juga: Ini Cara Mengobati Infeksi Kulit Berdasarkan Penyebabnya

Itulah faktor risiko infeksi kulit yang perlu diketahui. Kalau kamu punya keluhan pada kulit, jangan ragu untuk berbicara pada dokter untuk mengetahui penyebab dan mendapatkan penanganan yang tepat. Tanpa perlu antre, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter kulit di rumah sakit pilihan di sini. Kamu juga bisa tanya jawab sama dokter kulit dengan download aplikasi Halodoc.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan