Halodoc, Jakarta – Mata merah atau konjungtivitis merupakan kondisi yang umum terjadi. Konjungtivitis ditandai dengan kemerahan pada bagian putih mata. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata. Selain kemerahan, mata juga mungkin berair, perih, atau gatal, terkadang juga disertai dengan adanya cairan putih atau kuning yang lengket. 

Konjungtivitis terjadi karena peradangan pada lapisan luar mata yang bening (konjungtiva) dan bagian dalam kelopak mata. Penyebabnya dapat dipicu oleh alergen, misalnya serbuk sari atau bulu hewan. Sementara itu, konjungtivitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat sangat menular. Maka itu, penting untuk mengetahui langkah awal untuk mengobati konjungtivitis.

Penanganan Awal untuk Atasi Konjungtivitis

Sebenarnya, pengobatan konjungtivitis dilakukan tergantung pada penyebabnya. Namun, jika kamu belum mengetahui penyebab dan belum sempat untuk mengunjungi dokter untuk pemeriksaan, beberapa cara sederhana berikut dapat meringankan gejala sementara:

1. Gunakan kompres dingin

Konjungtivitis menyebabkan peradangan di sekitar mata. Kondisi tersebut bisa terasa mengganggu dan menyakitkan. Kamu dapat menggunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala tersebut. 

Cobalah rendam waslap bersih ke air dingin, kemudian letakkan waslap di atas mata yang terkena selama beberapa menit. Jika konjungtivitis disebabkan oleh infeksi, hindari menggunakan kembali waslap. Sebab, hal tersebut dapat menyebarkan infeksi ke mata lain atau ke orang lain. 

2. Usap dengan kain lembab bersih

Jika kamu menemukan adanya cairan kental atau nanah dari mata, kemungkinan konjungtivitis disebabkan oleh bakteri. Nanah dapat mengering dengan cepat, sehingga menjadi kerak di tepi kelopak mata. Kerak tersebut dapat menyulitkan mata untuk membuka, terutama di pagi hari. 

Kamu bisa menyeka kerak pada mata menggunakan kain lembab yang hangat. Selain itu, kamu juga bisa menghilangkan kotoran pada mata  dengan mencuci muka menggunakan air hangat.

3. Aplikasikan obat tetes mata

Obat tetes mata merupakan jenis obat yang dapat dibeli tanpa resep. Obat ini juga dapat meredakan gejala konjungtivitis pada mata, yang disebabkan oleh alergi. Sebab, obat tersebut dapat membantu membersihkan mata dan menghilangkan alergen. 

4. Minum obat pereda nyeri

Ada beberapa obat bebas resep yang dapat membantu meredakan nyeri mata merah, hanya saja tidak dapat menyembuhkan penyebabnya. 

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, dapat meredakan peradangan. Selain itu, obat alergi juga dapat meringankan gejala alergi pada konjungtivitis. Obat-obatan ini termasuk:

• Obat tetes mata alergi.
• Antihistamin oral.

Meskipun gejala membaik setelah menggunakan obat, infeksi mungkin masih tetap ada. Kamu hanya bisa menggunakan pengobatan ini sebagai langkah awal. Selanjutnya, kamu tetap perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan diagnosa dan penanganan yang tepat.

5. Hindari menyentuh mata

Jenis konjungtivitis tertentu, seperti mata merah karena bakteri atau virus, bisa sangat menular. Menyentuh mata dapat menyebarkan infeksi ke mata lain atau ke orang lain. Selain itu, gejala dapat semakin memburuk karenanya. 

Jika kamu perlu menyentuh mata, seperti saat membersihkannya, selalu ingat untuk segera mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudahnya. Hindari juga untuk menggunakan kembali tisu, sapu tangan, atau handuk yang telah bersentuhan dengan mata yang terkena. Hindari juga pemakaian lensa kontak atau riasan mata, sampai gejalanya hilang. 

Jika konjungtivitis masih berlanjut setelah ditangani dengan langkah di atas, sebaiknya segera kunjungi dokter. Kamu bisa membuat janji medis dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. How to Get Rid of Pink Eye

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Pink Eye (Conjunctivitis)

Health Direct. Diakses pada 2023. Conjunctivitis (pink eye)

Medical News Today. Diakses pada 2023. How to get rid of pink eye at home