DAFTAR ISI

• Penanganan Awal untuk Atasi Konjungtivitis
• Apa Kata Studi Mengenai Konjungtivitis?
• Rekomendasi Obat Atasi Konjungtivitis

---

Konjungtivitis ditandai dengan kemerahan pada bagian putih mata. Kondisi ini dapat terjadi pada salah satu atau kedua mata.

Selain kemerahan, mata juga mungkin berair, perih, atau gatal, terkadang juga disertai adanya cairan putih atau kuning yang lengket. 

Konjungtivitis terjadi karena peradangan pada lapisan luar mata yang bening (konjungtiva) dan bagian dalam kelopak mata.

Penyebabnya dapat dipicu oleh alergen, misalnya serbuk sari atau bulu hewan.

Sementara itu, konjungtivitis yang disebabkan oleh virus dan bakteri dapat sangat menular. Maka itu, penting untuk mengetahui langkah awal untuk mengobati konjungtivitis.

Penanganan Awal untuk Atasi Konjungtivitis

Pengobatan konjungtivitis dilakukan tergantung pada penyebabnya.

Namun, jika kamu belum mengetahui penyebab dan belum sempat untuk mengunjungi dokter untuk pemeriksaan, ikuti cara sederhana ini:

1. Gunakan kompres dingin

Konjungtivitis menyebabkan peradangan di sekitar mata. Kondisi tersebut bisa terasa mengganggu dan menyakitkan. Kamu dapat menggunakan kompres dingin untuk mengurangi peradangan dan meredakan gejala tersebut. 

Cobalah rendam waslap bersih ke air dingin, kemudian letakkan waslap di atas mata yang terkena selama beberapa menit. Jika konjungtivitis disebabkan oleh infeksi, hindari menggunakan kembali waslap. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan infeksi ke mata lain atau ke orang lain. 

Tips Sehat Menjaga Kesehatan Mata

1. Periksa mata ke dokter spesialis mata secara rutin. 
2. Gunakan kacamata atau lensa kontak yang tepat bila diperlukan 
3. Istirahatkan mata ketika terlalu lama menatap layar gadget atau komputer. 
4. Penuhi asupan nutrisi yang baik untuk mata.

2. Usap dengan kain lembab bersih

Jika kamu menemukan adanya cairan kental atau nanah dari mata, kemungkinan konjungtivitis disebabkan oleh bakteri. Nanah dapat mengering dengan cepat, sehingga menjadi kerak di tepi kelopak mata. Kerak tersebut dapat menyulitkan mata untuk membuka, terutama di pagi hari. 

Kamu bisa menyeka kerak pada mata menggunakan kain lembab yang hangat. Selain itu, kamu juga bisa menghilangkan kotoran pada mata  dengan mencuci muka menggunakan air hangat.

Nah, jika kamu mengalami Mata Merah Akibat Konjungtivitis, Dokter Ini Bisa Bantu Pengobatannya.

3. Aplikasikan obat tetes mata

Obat tetes mata merupakan jenis obat yang dapat dibeli tanpa resep. Obat ini juga dapat meredakan gejala konjungtivitis pada mata, yang disebabkan oleh alergi. Sebab, obat tersebut dapat membantu membersihkan mata dan menghilangkan alergi. 

Sedang mencari rekomendasi obat tetes mata? Cek selengkapnya di artikel berikut: 11 Rekomendasi Obat Tetes Mata untuk Redakan Gatal dan Kemerahan. 

4. Minum obat pereda nyeri

Ada beberapa obat bebas resep yang dapat membantu meredakan nyeri mata merah, hanya saja tidak dapat menyembuhkan penyebabnya. 

Obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID), seperti ibuprofen, dapat meredakan peradangan. Selain itu, obat alergi juga dapat meringankan gejala alergi pada konjungtivitis. Obat-obatan ini termasuk:

• Obat tetes mata alergi.
• Antihistamin oral.

Meskipun gejala membaik setelah menggunakan obat, infeksi mungkin masih tetap ada. Kamu hanya bisa menggunakan pengobatan ini sebagai langkah awal. Selanjutnya, kamu tetap perlu mengunjungi dokter untuk mendapatkan diangnosis dan penanganan yang tepat.

Belum tahu informasi mengenai konjungtivitis? Cek di artikel ini: Konjungtivitis – Gejala, Penyebab, dan Pengobatan. 

5. Hindari menyentuh mata

Jenis konjungtivitis tertentu, seperti mata merah karena bakteri atau virus, bisa sangat menular. Menyentuh mata dapat menyebarkan infeksi ke mata lain atau ke orang lain. Selain itu, gejala dapat semakin memburuk karenanya. 

Jika kamu perlu menyentuh mata, seperti saat membersihkannya, selalu ingat untuk segera mencuci tangan dengan bersih sebelum dan sesudahnya. Hindari juga untuk menggunakan kembali tisu, sapu tangan, atau handuk yang telah bersentuhan dengan mata yang terkena. Hindari juga pemakaian lensa kontak atau riasan mata, sampai gejalanya hilang. 

Ada olahraga untuk mata loh! Kenali 6 Jenis Olahraga yang Bantu untuk Menjaga Kesehatan Mata. 

Apa Kata Studi Mengenai Konjungtivitis?

Menurut studi yang diterbitkan pada tahun 2014 oleh JAMA Network, konjungtivitis menjadi salah satu gangguan mata yang cukup umum dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Virus dan bakteri menjadi penyebab utama dari kondisi ini.  Menurut studi:

• Secara umum kasus virus konjungtivitis bisa sembuh dengan sendirinya dalam waktu singkat. 
• Konjungtivitis yang disebabkan oleh infeksi bakteri bisa sembuh dengan sendirinya pula dalam waktu 1 hingga 2 minggu. 
• Konjungtivitis bisa menjadi lebih kompleks jika disebabkan oleh penyakit menular seksual seperti klamidia atau gonore. Dalam kasus ini, tak cukup hanya menggunakan pengobatan antibiotik topikal, tetapi juga perlu pengobatan sistemik untuk mengatasi infeksi yang lebih dalam. 

Rekomendasi Obat untuk Konjungtivitis

Berikut ini beberapa obat yang dapat digunakan untuk mengatasi konjungtivitis: 

• Cendo Fenicol 0.5% Eye Drops 5 ml. Berbentuk tetes mata antibiotik steril yang mengandung bahan aktif chloramphenicol untuk mengatasi infeksi bakteri di area mata. 
• Erlamycetin 1% Salep Mata 3.5 g. Merupakan salep antibiotik steril untuk mata yang dapat digunakan untuk pengobatan konjungtivitis yang disebabkan oleh berbagai macam bakteri. 
• Alegysal 0.1% Eye Drops 5 ml. Obat tetes mata yang digunakan untuk mengobati atau mencegah gatal pada mata yang disebabkan oleh alergi seperti konjungtivitis alergi. 
• Erlamycetin Eye Drops 10 ml. Bagi kamu yang menyukai bentuk tetes mata cair, obat ini dapat menjadi pilihannya. Diindikasikan secara khusus untuk pengobatan konjungtivitis karena mengandung bahan aktif yang dapat membasmi bakteri. 
• Reco 0.5% Eye Drops 10 ml. Berguna untuk mengobati konjungtivitis yang disebabkan oleh bakteri yang terdapat di area sekitar mata. 

Dapatkan obat tetes mata atau produk kesehatan lainnya di Toko Kesehatan Halodoc. Produk kesehatannya 100% asli (original). Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Jika konjungtivitis masih berlanjut segera konsultasikan pada  dokter spesialis mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Referensi:

JAMA Network. Diakses pada 2025. Conjunctivitis. 

WebMD. Diakses pada 2025. How to Get Rid of Pink Eye

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Pink Eye (Conjunctivitis)

Health Direct. Diakses pada 2025. Conjunctivitis (pink eye)

Medical News Today. Diakses pada 2025. How to get rid of pink eye at home