Advertisement

5 Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Diabetes dengan Obesitas

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   30 Mei 2025

Jenis olahraga yang tepat untuk pengidap diabetes dengan obesitas adalah yang berintensitas rendah, seperti berjalan kaki, yoga, dan berenang.

5 Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Diabetes dengan Obesitas5 Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Diabetes dengan Obesitas

DAFTAR ISI


Penting untuk memilih olahraga yang tepat untuk pengidap diabetes. Sebab, pengidap diabetes perlu olahraga secara teratur setiap harinya, untuk mengelola kadar gula darah dan berat badan. 

Olahraga teratur juga dapat membantu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke. Rutin olahraga juga bisa mengurangi faktor risiko kardiovaskular, dan meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca juga: Kandungan Wegovy dan Cara Kerjanya untuk Mengatasi Obesitas.

Pilihan Olahraga yang Tepat untuk Pengidap Diabetes dengan Obesitas

Jika kamu mengidap diabetes dan juga obesitas, serta jarang olahraga sebelumnya, sangat penting untuk hati-hati dalam memilih jenis olahraga. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan saran olahraga yang tepat sesuai kondisi. 

Umumnya, dokter akan menyarankan olahraga dengan intensitas rendah, untuk meminimalisir risiko cedera. Jika tidak yakin harus mulai dari mana, berikut ini beberapa rekomendasi olahraga yang bisa kamu pilih:

1. Jalan kaki

Salah satu pilihan olahraga yang tepat untuk pengidap diabetes dengan obesitas adalah jalan kaki. Ini dapat membantu meningkatkan detak jantung, tapi minim risiko cedera, daripada lari. 

2. Tai chi

Tai chi adalah olahraga tradisional Tiongkok kuno. Olahraga ini melibatkan serangkaian gerakan lambat dan santai bersama dengan pernapasan dalam. Tai chi sangat ideal untuk pengidap diabetes karena memberikan kebugaran dan pengurangan stres sekaligus.

Olahraga ini juga meningkatkan keseimbangan dan dapat membantu mengurangi gejala neuropati perifer pada pengidap diabetes. Ini merupakan komplikasi umum di antara pengidap diabetes yang gula darahnya tidak dikelola dengan baik.

3. Yoga

Pilihan olahraga lainnya yang tepat untuk pengidap diabetes adalah yoga. Seperti tai chi, yoga dapat membantu mengurangi stres dan mengelola kondisi diabetes yang kamu alami. Sebab, ketika tingkat stres meningkat, kadar gula darah juga ikut meningkat.

Salah satu keuntungan yoga sebagai olahraga adalah kamu dapat melakukannya sesering yang kamu suka. Bahkan, semakin banyak semakin baik. Olahraga ini juga sangat cocok untuk pengidap diabetes yang juga obesitas, karena minim risiko cedera. 

Ada banyak manfaat yoga untuk kesehatan tubuh. Baca di sini: 6 Manfaat Yoga bagi Kesehatan Tubuh dan Pikiran

4. Berenang

Berenang adalah latihan aerobik yang ideal untuk pengidap diabetes tipe 2 yang juga obesitas karena tidak memberi tekanan pada persendian. Menyelam di air tidak terlalu membuat tekanan pada tubuh, dibandingkan dengan berjalan atau jogging. 

Diabetes tipe 2 dapat menyebabkan komplikasi kaki, termasuk neuropati. Karena neuropati dapat menyebabkan hilangnya rasa pada kaki, kamu dapat membeli sepatu air untuk melindungi kaki saat ada di kolam renang.

5. Bersepeda statis

Bersepeda juga merupakan jenis olahraga aerobik yang tepat untuk pengidap diabetes yang juga obesitas. Ini dapat membuat jantung lebih kuat dan paru-paru berfungsi dengan lebih baik. 

Meski termasuk berintensitas rendah, olahraga ini juga dapat membakar kalori untuk turunkan berat badan. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba olahraga ini sebagai variasi jika bosan dengan olahraga lain. 

Sebenarnya, bersepeda biasa juga bisa memberi manfaat yang sama. Jika punya, kamu bisa mencoba bersepeda di luar ruangan, sambil menikmati udara segar. 

Namun, sepeda statis akan lebih praktis dan mudah dilakukan kapan saja, karena bisa ditaruh di dalam rumah. Saat cuaca sedang buruk atau malas keluar rumah, kamu tetap bisa berolahraga. 

Itulah beberapa pilihan olahraga yang tepat untuk pengidap diabetes dengan obesitas. Ada baiknya kamu berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter mengenai jenis olahraga yang tepat, karena kondisi setiap orang berbeda-beda.

Temukan Cara Menurunkan Berat Badan Tepat dengan Program Klinis dan Menyeluruh dari Halofit

Sedang mencari cara menurunkan berat badan dengan cepat tapi tetap aman dan diawasi dokter? Kini kamu bisa mencapainya lewat Halofit, layanan Klinik Obesitas Digital dari Halodoc yang menawarkan pendekatan klinis, nutrisi, dan gaya hidup sehat secara menyeluruh.

Halofit dirancang khusus untuk membantu kamu menemukan cara menurunkan berat badan yang benar-benar efektif, bukan sekadar diet sementara. Dengan dukungan dokter dan ahli gizi profesional, setiap program Halofit disesuaikan dengan kondisi tubuh, pola makan, dan target penurunan berat badanmu.

Berikut dua pilihan program yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:

1. Halofit Advanced – Rp750.000/bulan

Cocok bagi kamu yang ingin memulai perjalanan sehat dengan pendampingan dokter dan ahli gizi selama 30 hari. Program Halofit Advanced mencakup meal plan personal, serta obat pendamping penurun berat badan yang diresepkan langsung oleh dokter untuk mendukung hasil yang aman dan maksimal.

2. Halofit Transform –  Mulai dari Rp3.300.000/bulan

Program Halofit Transform adalah program premium bagi kamu yang membutuhkan cara menurunkan berat badan dengan cepat dan terukur melalui terapi injeksi GLP-1. Terapi ini telah terbukti secara klinis membantu mengontrol nafsu makan dan mempercepat penurunan berat badan. Dengan pengawasan dokter, kamu akan mendapatkan dukungan medis lengkap beserta obat diet paling ampuh sesuai kebutuhan tubuhmu.

Semua layanan ini tersedia langsung di aplikasi Halodoc, mulai dari konsultasi, pemesanan paket, hingga pemantauan progres, semuanya bisa dilakukan tanpa perlu datang ke klinik.

Tunggu apa lagi?  Kamu bisa klik di sini untuk mulai coba program Halofit!

Rekomendasi Obat Diabetes dan Menurunkan Berat Badan

Ada obat yang dapat digunakan oleh pengidap diabetes tipe 2, sekaligus membantu menurunkan berat badan, yaitu:

1. Ozempic

Rekomendasinya adalah Ozempic. Obat ini merupakan salah satu obat yang digunakan untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes tipe 2. 

Cara kerja obat ini tak hanya berfokus sebagai obat diabetes, namun juga membantu menekan nafsu makan, sehingga secara tidak langsung membantu menurunkan berat badan. 

Ozempic termasuk dalam golongan obat keras atau berlabel merah, artinya tidak bisa digunakan secara sembarangan. Untuk itu pastikan agar selalu mengonsumsi obat berdasarkan resep dokter. 

Selain Ozempic, obat Wegovy Sudah Resmi BPOM, Ini Manfaatnya untuk menurunkan berat badan.

No registrasi BPOM: DKI2164605043A1

Kisaran harga: Rp2.671.100 per pen. 

Dapatkan Ozempic Pen 1 mg atau Ozempic Pen 0.25 mg or 0.5 mg di Toko Kesehatan Halodoc. 

Riset Mengenai Kandungan Semaglutide

Hasil dari sebuah studi dari  JAMA Network yang meneliti terkait kandungan semaglutide yang membantu menurunkan berat badan menyatakan bahwa: 

  • Pemberian semaglutide dengan dosis 1,7 – 2.4 mg per minggu dapat membantu menurunkan berat badan secara signifikan. 
  • Semaglutide berperan sebagai obat untuk membantu menekan nafsu makan dan memperlambat pengosongan lambung, sehingga tubuh terasa kenyang lebih lama dan sudah terbukti secara ilmiah. 
  • Selain efektif menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2, semaglutide juga menjadi salah satu opsi terapi medis untuk membantu penurunan berat badan, khususnya bagi mereka yang mengalami obesitas.

Mau tahu lebih jauh mengenai Ozempic? Tanyakan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc

Ingin gunakan Wegovy untuk menurunkan berat badan? Cari tahu terlebih dahulu Cara Pakai Wegovy yang Tepat dan Aman.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat diet ampuh atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam. 

Banner download aplikasi Halodoc
Referensi:
Everyday Health. Diakses pada 2025. 6 Great Exercises for People With Diabetes.
JAMA Network. Diakses pada 2025. Weight Loss Outcomes Associated with Semaglutide Treatment for Patients with Overweight or Obesity. 
Healthline. Diakses pada 2025. 10 Exercises for Diabetes: Walking, Yoga, Swimming, and More.