Halodoc, Jakarta – ASI adalah sumber nutrisi terbaik bagi bayi selama beberapa bulan setelah lahir. Bayi membutuhkan gizi yang cukup untuk pertumbuhan dan perkembangannya melalui konsumsi ASI setiap hari. Namun, beberapa ibu mengalami kesulitan dalam memproduksi ASI yang cukup untuk bayi mereka. 

Jika hal ini terjadi, ibu tidak perlu khawatir. Ada suplemen dan obat pelancar ASI dapat menjadi pilihan untuk membantu meningkatkan produksi ASI. Suplemen dan obat ini bisa mendorong level prolaktin di dalam tubuh dan berinteraksi dengan reseptor dopamine, sehingga laktasi akan meningkat. Ketahui pilihan suplemen dan obat pelancar ASI yang dapat membantu ibu menyusui berikut ini!

Baca Juga: Mau tahu Istimewanya ASI? Ini Manfaatnya Bagi Bayi dan Ibu

Suplemen dan Obat Pelancar ASI

Ketika mencari suplemen untuk meningkatkan produksi ASI, jenis yang paling baik untuk kesehatan adalah suplemen yang memiliki ekstrak bahan herbal atau tumbuhan yang memang berkhasiat untuk ASI.

Adapun jenis suplemen dan obat pelancar ASI yang bisa ibu cari adalah:

1. Fenugreek

Fenugreek adalah suplemen herbal yang bisa meningkatkan produksi ASI. Penggunaan tanaman ini untuk pengobatan tradisional dalam pengobatan Ayurveda sudah cukup populer. 

Fenugreek memiliki efek positif pada ASI karena mengandung senyawa bernama fitoestrogen. Senyawa ini dapat merangsang kelenjar susu untuk memproduksi lebih banyak ASI. Sebagai suplemen, kamu bisa mencari fenugreek dalam bentuk kapsul atau teh. 

2. Domperidone

Salah satu jenis obat yang bisa dokter resepkan untuk mendorong produksi ASI adalah. Obat ini bekerja dengan cara meningkatkan produksi prolaktin, hormon yang bertanggung jawab atas produksi ASI. 

Namun, penting untuk ibu ketahui bahwa penggunaan domperidone harus dengan pengawasan dokter karena bisa terjadi efek samping tertentu. Maka dari itu, sebaiknya konsultasikan diri dahulu ke dokter untuk mengetahui apakah kondisi kesehatan ibu cocok untuk obat ini.

3. Metoclopramide

Selain domperidone, metoclopramide adalah obat pelancar ASI lainnya yang dapat ibu gunakan ketika sulit laktasi. Cara kerja obat ini dengan meningkatkan motilitas saluran cerna dan merangsang produksi ASI.

Namun, penggunaan metoclopramide juga harus dengan pengawasan dokter karena adanya kemungkinan efek samping bagi ibu dengan kondisi medis tertentu. 

4. Ragi

Suplemen brewer’s yeast atau ragi adalah sumber nutrisi yang kaya akan vitamin B kompleks dan mineral, seperti selenium dan kromium. Selain itu, ragi juga mengandung zat besi, protein, dan serat.

Konsumsi ragi dapat membantu meningkatkan produksi ASI dan meningkatkan kualitas nutrisi dalam ASI. Ragi biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau bubuk yang dapat ibu konsumsi sebagai tambahan di makanan atau minuman.

5. Blessed thistle

Blessed thistle merupakan jenis tumbuhan yang daun, bunga, dan batangnya bisa manusia gunakan untuk kesehatan. Berdasarkan penelitian oleh ahli kesehatan, salah satu khasiat tanaman herbal ini adalah untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu menyusui.

Meskipun begitu, ada beberapa ahli lain yang mengatakan bahwa perlu penelitian tambahan untuk mengetahui seberapa efektif tumbuhan ini untuk meningkatkan ASI. Secara keamanan, blessed thistle aman untuk penggunaan dalam jumlah yang moderat (enam gram per hari). 

Itulah beberapa jenis suplemen dan obat pelancar ASI yang bisa ibu konsumsi selama menyusui. Kalau ibu masih memiliki pertanyaan tentang masa menyusui atau produksi ASI jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.

Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!

Referensi: 

Exclusive Pumping. Diakses pada 2023. Best Supplements to Increase Milk Supply.

Medical News Today. Diakses pada 2023. Breastfeeding supplements to increase milk supply: Effectiveness and choosing.

NHS. Diakses pada 2023. Pregnancy, breastfeeding and fertility while taking metoclopramide.

Children’s Health Queensland Hospital. Diakses pada 2023. Domperidone for improving breast milk supply.