5 Superfood yang Bisa Jadi Makanan Penambah Berat Badan Anak
“Seperti namanya, makanan penambah berat badan anak diberikan untuk membantu menambah berat badan sang buah hati. Jenisnya mulai dari telur, daging merah, keju, alpukat, hingga susu.”

Halodoc, Jakarta – Asupan gizi sang buah hati perlu menjadi perhatian orangtua. Selain dapat menambah berat badan, asupan nutrisi yang seimbang tentu akan bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak lebih optimal. Alhasil, Si Kecil pun terhindar dari berbagai masalah tumbuh kembang akibat gizi yang tidak seimbang, salah satunya stunting.
Makanan Penambah Berat Badan Anak
Ada banyak sekali jenis makanan penambah berat badan anak yang bisa ibu berikan untuk sang buah hati. Berikut beberapa di antaranya:
1. Daging Merah
Rekomendasi makanan sehat pertama adalah daging merah. Sekitar 170 gram daging merah memiliki kandungan kalori sebesar 456 kalori yang tentunya dapat membuat tubuh Si Kecil lebih berisi. Selain itu, daging merah juga mengandung protein yang sangat baik untuk pembentukan massa otot.
Ada pula kandungan leusin, sejenis asam amino yang diperlukan tubuh untuk merangsang proses sintesis protein pada otot sekaligus menambahkan jaringan otot baru. Namun, sebaiknya pilih daging merah dengan kandungan lemak yang sedikit.
2. Alpukat
Berikutnya ibu bisa memberikan alpukat sebagai makanan penambah berat badan anak. Buah dengan warna hijau ini tinggi kandungan kalori dan lemak baik yang tentunya dapat memenuhi kebutuhan nutrisi sang buah hati. Satu buah alpukat dengan ukuran besar memiliki kandungan kalori sebanyak 322 kalori, lemak, dan serat.
Tak hanya itu, buah alpukat ini juga kaya akan kandungan mineral dan vitamin yang sangat baik untuk mendukung kesehatan sang buah hati.
3. Telur
Ada pula telur yang memiliki protein, lemak baik, dan berbagai nutrisi lain yang pastinya dapat membantu menaikkan berat badan anak. Telur juga dipercaya dapat membantu menaikkan kadar kolesterol baik pada tubuh.
Studi dalam Journal of Internal Medicine menyebutkan, konsumsi telur setiap hari sebanyak dua butir selama kurang lebih enam minggu bisa meningkatkan kolesterol baik hingga 10 persen.
Mengolah telur juga sangat mudah. Jenis makanan satu ini dapat diolah menjadi apa saja. Mulai dari digoreng, direbus, menjadi tambahan roti, puding, dan masih banyak lagi.
4. Keju
Keju juga menjadi makanan penambah berat badan anak lainnya. Produk turunan susu ini memiliki kandungan kalsium dan protein yang baik untuk pertumbuhan tulang.
Tak hanya itu, kalori dan lemak pada keju juga diyakini dapat membantu menambah berat badan anak. Mengolah keju juga tidak sulit, ibu bisa mencampurnya dengan roti atau buah.
5. Susu
Susu menjadi minuman tinggi kalsium, protein, dan lemak baik yang pastinya sangat pas sebagai makanan penambah berat badan anak lainnya. Namun, pastikan tidak memberi anak terlalu banyak susu.
Imbangi dengan makanan tinggi kalori lainnya. Selain itu, pilihlah susu yang tidak mengandung gula tambahan jika ibu memberikan susu UHT.
Selain memberikan susu secara langsung, ibu juga dapat menggunakan susu sebagai tambahan. Misalnya ketika membuat puding, roti, atau buah. Meski begitu, sebaiknya ibu memasak terlebih dahulu UHT yang hendak diberikan pada anak usia kurang dari satu tahun atau menggunakan ASI sebagai penggantinya.
Itu tadi beberapa makanan penambah berat badan anak yang dapat ibu coba berikan. Jangan lupa pantau terus tumbuh kembang anak, ya, bu. Lakukan pengecekan secara berkala. Booking dokter anak di rumah sakit di Halodoc supaya ibu tidak perlu lagi mengantre. Cek dan download Halodoc langsung di ponsel ibu.