7 Cara Mengatasi Milk Blister, Bintik Putih pada Puting yang Mengganggu Proses Menyusui

6 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   14 Januari 2025

“Milk blister bisa diatasi dengan memperbaiki posisi menyusui, memberikan kompres hangat untuk payudara, serta menggunakan obat.”

7 Cara Mengatasi Milk Blister, Bintik Putih pada Puting yang Mengganggu Proses Menyusui7 Cara Mengatasi Milk Blister, Bintik Putih pada Puting yang Mengganggu Proses Menyusui

DAFTAR ISI


Milk blister merupakan masalah yang umum dialami oleh ibu menyusui. Kondisi ini ditandai dengan munculnya bintik putih pada puting susu dan terkadang terasa nyeri. 

Bintik putih ini terbentuk ketika saluran susu terhambat, yang kemudian menyebabkan susu terkumpul di bawah permukaan kulit dan membentuk gelembung putih yang bisa terasa nyeri. 

Selain mengganggu kenyamanan saat menyusui, milk blister juga dapat memengaruhi kelancaran proses menyusui. Lantas, bagaimana cara mengatasi milk blister? Simak informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!

Cara Efektif Mengatasi Milk Blister

Berikut ini sejumlah cara yang bisa ibu lakukan untuk mengatasi milk blister, seperti: 

1. Perbaiki posisi menyusui

Posisi menyusui yang keliru bisa menyebabkan tekanan yang tidak merata pada puting susu dan saluran susu. Kondisi ini yang kemudian berisiko menghambat aliran susu dan menyebabkan milk blister

Cobalah untuk memastikan posisi bayi saat menyusui sudah benar dan nyaman. Posisi yang baik akan membantu bayi menyusu dengan lebih efektif dan mengurangi risiko terjadinya milk blister.

Ibu, yuk Kenali Tips Mudah untuk Memperlancar ASI

2. Lakukan kompres hangat

Berikutnya, ibu bisa mengompres puting dengan kain hangat sebelum menyusui untuk membantu melancarkan aliran susu dan meredakan peradangan pada puting.

Cukup rendam kain bersih dalam air hangat, peras, dan kompres pada area yang terinfeksi selama beberapa menit sebelum menyusui.

Hal ini dapat membantu membuka saluran susu yang tersumbat dan mengurangi rasa nyeri.

3. Gunakan obat khusus

Ada berbagai jenis salep atau krim yang aman digunakan untuk merawat puting yang mengalami milk blister. Krim dengan kandungan lanolin, misalnya, dapat membantu melembapkan kulit yang kering, mengurangi iritasi, serta mempercepat proses penyembuhan.

Selain itu, ibu juga bisa minum obat untuk pereda nyeri yang mana untuk ibu menyusui. Rekomendasinya bisa ibu cari tahu pada artikel berikut ini: Payudara Sakit saat Menyusui? Ini 5 Rekomendasi Obat Payudara Bengkak dan Nyeri

Beli obat dengan mudah dan praktis di Toko Kesehatan Halodoc. 

4. Jaga kebersihan puting payudara

Pastikan puting tetap bersih dan kering sebelum atau setelah menyusui. Hindari penggunaan sabun berbahan kimia keras, karena dapat memicu kulit kering pada puting. 

Kebersihan puting yang terjaga dapat membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan milk blister.

5. Menyusui secara teratur dan sering

Salah satu cara terbaik untuk mengatasi milk blister adalah dengan terus menyusui bayi secara teratur. Jangan biarkan payudara terlalu penuh, karena ini bisa memperburuk penyumbatan saluran susu.

Menyusui dengan frekuensi yang cukup akan membantu melonggarkan sumbatan dan mempercepat proses penyembuhan.

6. Coba teknik perah ASI

Jika milk blister terasa sangat mengganggu, ibu bisa mencoba memerah susu secara manual setelah menyusui.

Gunakan alat pumping dan perah ASI secara perlahan untuk membantu mengurangi sumbatan dan memberikan kenyamanan. Berikut ini Tips Memompa ASI yang Benar. 

Pastikan tangan sudah bersih sebelum melakukannya untuk menghindari infeksi.

7. Konsultasi dengan konselor laktasi

Apabila milk blister tetap tidak membaik atau muncul berulang kali, sebaiknya konsultasikan dengan konselor laktasi atau dokter. 

Dokter dapat memberikan saran yang lebih tepat mengenai cara mengatasi masalah ini dan memastikan tidak ada masalah kesehatan lain yang mendasarinya.

Ibu butuh konsultan laktasi? Ini Konsultan Laktasi yang Bisa Bantu Proses Menyusui. 

Apa Kata Studi tentang Milk Blister?

Sebuah tinjauan berjudul Case Report of the Management of Milk Blebs yang dipublikasikan oleh Journal Obstetrics, Gynecology & Neonatal Nursing (2022) menyebut bahwa, mengatasi milk blister atau bleb puting bisa cukup sulit karena perubahan pada jaringan payudara tidak terlihat dengan jelas.

Pengobatan awal umumnya akan berfokus pada pemberian dukungan selama proses menyusui, dan mengurangi peradangan di saluran susu serta jaringan sekitarnya.

Salah satu cara adalah dengan mengubah posisi menyusui, sehingga ASI bisa dikeluarkan dengan baik dan tidak terjadi penumpukan susu.

Mulailah menyusui dari sisi payudara yang terdampak, untuk memastikan hisapan bayi lebih kuat dan bisa membantu mengatasi penyumbatan. Selain itu, ibu bisa mencoba memompa ASI di antara sesi menyusui untuk membantu mengosongkan payudara. 

Bolehkan Ibu Tetap Menyusui saat Mengalami Milk Blister?

Ibu tetap bisa menyusui meski mengalami milk blister, asalkan dilakukan dengan hati-hati.

Menyusui secara teratur dan dengan posisi yang tepat dapat membantu mengurangi sumbatan dan mencegah kondisi memburuk.

Jika milk blister terasa sangat nyeri, ibu dapat mencoba teknik pumping ASI atau menggunakan kompres hangat sebelum menyusui untuk memperlancar aliran susu.

Namun, apabila milk blister muncul disertai dengan tanda-tanda infeksi seperti kemerahan atau nanah, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc.  Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. How to Treat and Prevent Milk Blisters.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Milk Blisters: Symptoms and Treatment Options.
WebMD. Diakses pada 2025. Managing Milk Blisters During Breastfeeding.
Journal Obstetrics, Gynecology & Neonatal Nursing. Diakses pada 2025. Case Report of the Management of Milk Blebs. 

Frequently Asked Questions

1. Kenapa bisa terjadi milk blister?

Milk blister terjadi ketika ada penyumbatan pada saluran susu yang menyebabkan munculnya bintik putih di puting, sering kali karena ASI yang terjebak di saluran susu.

2. Berapa lama milk blister sembuh?

Milk blister biasanya sembuh dalam beberapa hari hingga satu minggu dengan perawatan yang tepat, seperti mengubah posisi menyusui dan memompa ASI.

3. Apakah milk blister bisa hilang sendiri?

Ya, milk blister bisa hilang dengan sendirinya jika saluran susu terbuka kembali, tetapi perawatan yang tepat dapat mempercepat proses penyembuhan dan mencegah infeksi.