Advertisement

7 Fakta Anak Pertama Perempuan yang Menarik untuk Diketahui

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlin SpA   22 Oktober 2025

Menjadi anak pertama perempuan bisa jadi anak yang paling ambisius untuk mendapatkan apa pun keinginannya.

7 Fakta Anak Pertama Perempuan yang Menarik untuk Diketahui7 Fakta Anak Pertama Perempuan yang Menarik untuk Diketahui

DAFTAR ISI

  1. Fakta Menarik Anak Pertama Perempuan
  2. Sifat Anak Pertama: Apa Kata Penelitian?
  3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sifat Anak Pertama
  4. Tips untuk Orang Tua dalam Mendukung Anak Pertama

Menjadi anak pertama dalam keluarga seringkali dikaitkan dengan berbagai karakteristik dan harapan tertentu.

Anak pertama perempuan, khususnya, memiliki sejumlah fakta menarik yang membedakannya.

Simak ulasan berbagai fakta tersebut, mulai dari kemandirian hingga kemampuan menjadi panutan yang baik.

Selain itu, akan dibahas pula faktor-faktor yang membentuk sifat anak pertama secara umum dan tips bagi orang tua dalam mendukung perkembangan anak pertama mereka.

Fakta Menarik Anak Pertama Perempuan

Posisi sebagai anak pertama dapat membentuk karakter dan kepribadian seseorang.

Berikut adalah beberapa fakta menarik tentang anak pertama perempuan yang perlu diketahui:

1. Cenderung Lebih Mandiri

Anak pertama perempuan seringkali tumbuh menjadi individu yang mandiri.

Mereka belajar untuk mengurus diri sendiri dan mengambil inisiatif sejak dini.

Kemandirian ini terbentuk karena mereka seringkali menjadi contoh bagi adik-adiknya.

2. Perfeksionis dan Bertanggung Jawab

Sifat perfeksionis dan rasa tanggung jawab yang tinggi adalah ciri khas anak pertama perempuan.

Mereka cenderung berusaha untuk melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan merasa bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi di sekitarnya.

Tanggung jawab ini juga terkait dengan ekspektasi orang tua yang seringkali lebih tinggi pada anak pertama.

3. Lebih Berorientasi pada Prestasi

Anak pertama perempuan umumnya memiliki dorongan yang kuat untuk mencapai prestasi.

Mereka termotivasi untuk meraih kesuksesan dalam berbagai bidang, baik akademik maupun non-akademik.

Orientasi pada prestasi ini didorong oleh keinginan untuk membuktikan diri dan memenuhi harapan orang tua.

Jika kamu butuh teman bicara, Ini Rekomendasi Psikolog Online Berpengalaman di Halodoc yang bisa dihubungi kapan pun dan di mana pun.

4. Memiliki Intuisi yang Kuat

Intuisi yang kuat menjadi salah satu kelebihan anak pertama perempuan. Mereka cenderung lebih peka terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain.

Kemampuan ini membantu mereka dalam membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitarnya.

5. Lebih Diplomatik dan Pandai Menengahi

Kemampuan berkomunikasi yang baik dan kecerdasan emosional membuat anak pertama perempuan lebihDiplomatik dan pandai menengahi konflik.

Mereka mampu melihat berbagai sudut pandang dan mencari solusi yang adil bagi semua pihak.

6. Cenderung Lebih Kritis

Anak pertama perempuan umumnya memiliki pemikiran yang kritis. Mereka tidak mudah menerima sesuatu begitu saja dan selalu mempertanyakan berbagai hal.

Sifat kritis ini membantu mereka dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan.

7. Mampu Menjadi Panutan yang Baik

Sebagai anak pertama, mereka secara alami menjadi panutan bagi adik-adiknya.

Mereka berusaha untuk memberikan contoh yang baik dalam segala hal, mulai dari perilaku hingga prestasi.

Peran sebagai panutan ini membentuk karakter mereka menjadi lebih bertanggung jawab dan dapat diandalkan.

Sifat Anak Pertama: Apa Kata Penelitian?

Selain fakta-fakta yang telah disebutkan, berbagai penelitian juga menyoroti karakteristik anak pertama.

Secara umum, anak pertama cenderung memiliki tingkat kecerdasan yang sedikit lebih tinggi dan lebih berprestasi di bidang akademik.

Hal ini mungkin disebabkan oleh perhatian dan sumber daya yang lebih besar yang diberikan orang tua pada anak pertama di awal kehidupannya.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Family Psychology menemukan bahwa anak pertama cenderung lebih bertanggung jawab dan memiliki motivasi yang lebih tinggi dibandingkan dengan adik-adiknya.

Namun, penting untuk diingat bahwa setiap individu unik dan posisi kelahiran bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan kepribadian seseorang.

Faktor-faktor lain seperti lingkungan keluarga, pengalaman pribadi, dan genetika juga berperan penting.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), lingkungan keluarga yang suportif dan penuh kasih sayang sangat penting untuk perkembangan optimal setiap anak, tanpa memandang urutan kelahiran.

Ini yang perlu kamu ketahui soal Terapi Perilaku – Tujuan, Jenis, dan Prosedurnya berikut ini.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Sifat Anak Pertama

Meskipun urutan kelahiran dapat memengaruhi sifat seseorang, ada faktor lain yang juga berperan:

  • Pola Asuh Orang Tua: Cara orang tua membesarkan anak memiliki dampak besar pada perkembangan kepribadian.
  • Lingkungan Keluarga: Suasana di rumah, hubungan antar anggota keluarga, dan nilai-nilai yang dianut memengaruhi karakter anak.
  • Pengalaman Pribadi: Setiap anak memiliki pengalaman unik yang membentuk kepribadian mereka.
  • Genetika: Faktor genetik juga berperan dalam menentukan sifat seseorang.

Tips untuk Orang Tua dalam Mendukung Anak Pertama

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu orang tua dalam mendukung perkembangan anak pertama mereka:

  • Berikan Perhatian yang Cukup: Pastikan anak pertama merasa dicintai dan diperhatikan, meskipun ada adik-adiknya.
  • Hindari Membebani dengan Tanggung Jawab Berlebihan: Berikan tanggung jawab yang sesuai dengan usia dan kemampuannya.
  • Dukung Minat dan Bakatnya: Berikan kesempatan bagi anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya.
  • Berikan Pujian dan Apresiasi: Hargai setiap usaha dan pencapaiannya, sekecil apapun.
  • Ciptakan Lingkungan yang Positif: Pastikan anak tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih sayang dan dukungan.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) menekankan pentingnya peran orang tua dalam menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.

Jika kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai tumbuh kembang anak, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak di Halodoc.

Kamu bisa hubungi dokter spesialis anak dengan klik banner di bawah ini!

Referensi:
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Why Eldest Daughter Syndrome Is Real.
Psychology Today. Diakses pada 2025. A Psychologist’s Take on “Eldest Daughter Syndrome”.
Verywell Mind. Diakses pada 2025. Navigating the Challenges of Eldest Daughter Syndrome.