7 Jenis Makanan Sehat yang Direkomendasikan untuk Ibu Hamil
Pemilihan asupan makanan untuk ibu hamil tidak bisa sembarangan, sehingga harus memastikan benar-benar makanan sehat yang dikonsumsi.

DAFTAR ISI
Trimester pertama kehamilan bisa dibilang merupakan saat-saat yang rentan karena ibu mesti benar-benar menjaga kesehatannya. Mulai dari makanan, aktivitas, hingga pola istirahat harus diperhatikan agar ibu dan janin tetap sehat.
Pemilihan asupan makanan pun tidak bisa sembarangan. Sehingga harus memastikan benar-benar makanan sehat untuk ibu hamil yang dikonsumsi.
Asupan makanan yang ideal bagi ibu hamil bukan berdasar pada jumlah porsi, melainkan jumlah kandungannya.
Makanan harus mengandung vitamin dan mineral yang dibutuhkan untuk perkembangan janin dalam kandungan.
Lantas, apa saja makanan sehat untuk ibu hamil?



Jenis Makanan Sehat untuk Ibu Hamil
Berikut ini beberapa jenis makanan yang sering direkomendasikan untuk ibu hamil:
Asam Folat: Nutrisi Penting untuk Mencegah Cacat Lahir
Asam folat adalah salah satu nutrisi terpenting bagi ibu hamil, terutama di trimester pertama. Asam folat membantu mencegah cacat tabung saraf pada bayi, seperti spina bifida.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merekomendasikan agar wanita yang berencana hamil mengonsumsi asam folat setidaknya 400 mikrogram per hari.
Sumber makanan yang kaya asam folat termasuk sayuran hijau, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang difortifikasi.
Sayuran Hijau: Sumber Vitamin dan Mineral Esensial
Sayuran hijau seperti bayam, kangkung, dan brokoli kaya akan vitamin dan mineral yang penting untuk kehamilan.
Sayuran hijau mengandung asam folat, vitamin K, vitamin C, dan serat. Serat membantu mencegah konstipasi, masalah umum yang sering dialami ibu hamil.
Buah-buahan: Pilihan Sehat untuk Energi dan Nutrisi
Buah-buahan adalah sumber energi dan nutrisi yang baik untuk ibu hamil. Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan. Beberapa pilihan buah yang baik untuk ibu hamil antara lain:
- Alpukat: Kaya akan asam folat, vitamin K, vitamin C, kalium, dan serat.
- Pisang: Sumber kalium yang baik dan membantu mengurangi mual di pagi hari (morning sickness).
- Jeruk: Kaya akan vitamin C yang penting untuk sistem kekebalan tubuh.
- Mangga: Sumber vitamin A dan C yang baik.
Protein Tanpa Lemak: Mendukung Pertumbuhan Jaringan Janin
Protein penting untuk pertumbuhan dan perkembangan jaringan janin. Pilihlah sumber protein tanpa lemak seperti:
- Ayam tanpa kulit: Sumber protein yang baik dan rendah lemak.
- Ikan: Ikan mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang penting untuk perkembangan otak janin. Hindari ikan yang tinggi merkuri seperti ikan todak, makarel hingga ikan salem.
- Tahu dan tempe: Sumber protein nabati yang baik dan kaya akan zat besi.
- Telur: Sumber protein dan kolin yang baik untuk perkembangan otak janin.
Produk Susu: Sumber Kalsium untuk Tulang yang Kuat
Kalsium penting untuk perkembangan tulang dan gigi janin. Ibu hamil membutuhkan sekitar 1000 mg kalsium per hari.
Produk susu seperti susu, yogurt, dan keju adalah sumber kalsium yang baik. Pilihlah produk susu yang rendah lemak atau tanpa lemak.
Biji-bijian Utuh: Sumber Energi dan Serat
Biji-bijian utuh seperti roti gandum, nasi merah, dan oatmeal adalah sumber energi dan serat yang baik.
Serat membantu menjaga pencernaan yang sehat dan mencegah konstipasi.
Ikan Berlemak: Asupan DHA untuk Perkembangan Otak
Ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan teri mengandung asam lemak omega-3, terutama DHA (docosahexaenoic acid), yang penting untuk perkembangan otak dan mata janin.
Konsumsi ikan berlemak sebanyak 2-3 porsi per minggu direkomendasikan untuk ibu hamil.
Air Putih: Menjaga Hidrasi Tubuh
Ibu hamil membutuhkan lebih banyak cairan daripada biasanya untuk mendukung pertumbuhan janin dan menjaga kesehatan ibu. Minumlah setidaknya 8 gelas air putih per hari.
Suplemen Kehamilan: Kapan Perlu Dikonsumsi?
Selain makanan bergizi, dokter mungkin merekomendasikan suplemen kehamilan untuk memastikan ibu hamil mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.
Suplemen kehamilan biasanya mengandung asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin D. Konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen kehamilan.
Itulah jenis makanan sehat untuk ibu hamil. Jika memiliki pertanyaan lainnya seputar kehamilan, ibu bisa langsung tanya dokter tepercaya di Halodoc.✔️
Tunggu apalagi? Download aplikasi Halodoc sekarang juga!



