7 Manfaat Daun Ketumbar atau Cilantro untuk Kesehatan Tubuh

5 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   27 Juli 2023

“Punya rasa yang segar dan aroma yang unik, daun ketumbar punya banyak manfaat bagi kesehatan. Salah satunya adalah menurunkan risiko penyakit jantung.”

7 Manfaat Daun Ketumbar atau Cilantro untuk Kesehatan Tubuh7 Manfaat Daun Ketumbar atau Cilantro untuk Kesehatan Tubuh

Halodoc, Jakarta – Daun ketumbar memang jarang digunakan dalam masakan Indonesia, karena banyak orang lebih familiar dengan bijinya. Namun, manfaat daun ketumbar atau cilantro bagi kesehatan tak main-main, lho. 

Selain rasanya yang segar dan menambah aroma pada makanan, daun ketumbar punya banyak manfaat. Termasuk menurunkan risiko penyakit jantung, meredakan nyeri dan peradangan, serta mengontrol kadar gula darah. Mau tahu lebih lanjut? Simak pembahasan berikut ini!

Manfaat Daun Ketumbar bagi Kesehatan

Dalam 100 gram daun ketumbar mentah, terdapat kandungan nutrisi sebagai berikut:

  • Kalori: 23 kkal
  • Air: 92,21 gram
  • Protein: 2,13 gram
  • Lemak: 0,52 gram
  • Karbohidrat: 3,67 gram
  • Serat: 2,8 gram
  • Gula: 0,87 gram
  • Kalsium: 67 miligram
  • Besi: 1,77 miligram
  • Magramnesium: 26 miligram
  • Fosfor: 48 miligram
  • Sodium: 46 miligram
  • Sengram: 0,5 miligram
  • Vitamin C: 27 miligram
  • Thiamin: 0,067 miligram
  • Riboflavin: 0,162 miligram
  • Niasin: 1,114 miligram
  • Vitamin B6: 0,149 miligram
  • Asam folat: 62 pikogram
  • Vitamin A: 6.748 IU
  • Vitamin E: 2,5 miligram
manfaat daun ketumbar

Dengan banyaknya kandungan nutrisi, manfaat daun ketumbar bagi kesehatan adalah:

1. Meredakan Nyeri dan Migrain

Daun ketumbar telah sejak lama jadi obat alami untuk sakit kepala, gejala alergi, hingga luka bakar. Ternyata, ini karena daun ini mampu meredakan nyeri dan peradangan pada tubuh.

Sebuah studi dalam International Journal of Biomedical Science pada 2015 lalu membuktikan bahwa suntikan ekstrak daun cilantro dalam dosis tertentu ampuh meredakan nyeri pada tikus percobaan.

Peneliti juga mencoba melihat manfaat daun ketumbar untuk meredakan migrain. Peserta meminum 15 ml sari ketumbar dan obat migrain selama sebulan. Hasilnya, frekuensi, keparahan, dan durasi migrain cenderung berkurang.

2. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung

Risiko penyakit jantung dapat bertambah bila terdapat bekuan darah pada pembuluh darah kamu. Kabar baiknya, sebuah penelitian dalam jurnal Current Cardiology Reviews menyebutkan bahwa daun ketumbar mungkin bisa menurunkan risiko tersebut.

Ekstrak daun ini mampu menghambat pembentukan gumpalan darah pada tabung reaksi. Jika pembuluh bersih dari gumpalan darah, aliran darah pun lancar sehingga risiko penyakit jantung kian menurun. 

Manfaatnya bahkan lebih besar bila dengan bijinya, karena ekstrak biji ketumbar dapat menurunkan tekanan darah dan memicu pengeluaran air serta garam melalui urine, menjaga tekanan darah menjadi normal.

3. Membantu Melawan Infeksi Bakteri dan Jamur

Manfaat lain dari daun ketumbar adalah melawan infeksi bakteri dan jamur. Zat aktif dari daun ini bisa membunuh bakteri Salmonella enterica yang menyebabkan keracunan makanan. 

Bersama ekstrak biji ketumbar, daun ketumbar juga mampu melawan bakteri S. typhi penyebab demam tifoid dan bakteri pemicu infeksi saluran kemih. Minyak esensial dari daun ini juga terbukti mencegah infeksi jamur Candida albicans.

4. Menurunkan Gula Darah

Daun dan biji ketumbar bermanfaat bagi mereka yang harus mengontrol gula darah dengan baik. Zat aktif pada daun dan bijinya meningkatkan aktivitas enzim glikogen sintase, glikogen fosforilase, dan enzim-enzim glukoneogenik. 

Enzim-enzim tersebut berfungsi merangsang pengeluaran gula berlebih dari aliran darah, sehingga gula darah turun menuju level yang lebih terkendali.

Selain mengonsumsi daun ini, ada beberapa makanan lain yang juga bisa bantu turunkan kadar gula darah. Cek di sini → 13 Makanan yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes

5. Mengurangi Risiko Kanker

Peneliti di Turki pada 2019 mengkaji manfaat daun ketumbar untuk menghambat perkembangan kanker prostat. Hasilnya, senyawa aktif pada daun ini mampu mengurangi aktivitas gen-gen tertentu pada sel kanker prostat. 

Ekstrak daun ini membuat sel kanker prostat menjadi kurang agresif dan tidak menunjukkan tanda-tanda menumpuk menjadi jaringan tumor yang besar.

6. Mengontrol Tekanan Darah

Khasiat daun ketumbar berikutnya adalah dapat mengontrol tekanan darah, karena kandungan flavonoid di dalamnya. Senyawa ini memiliki efek yang mirip dengan efek obat antihipertensi ACE inhibitor. 

Daun ini juga dapat mengontrol tekanan darah penderita hipertensi sekaligus menurunkan risiko penyakit jantung maupun penyakit kronis lainnya.

7. Mengatasi Gangguan Pencernaan

Daun ketumbar dapat mengatasi beberapa masalah pencernaan seperti perut mual, mencegah gas dan kembung, serta meredakan kram perut. 

Tumbuhan ini akan membantu pencernaan yang efisien dengan membantu menghasilkan enzim pencernaan. Sangat cocok sebagai tambahan pada makanan pedas untuk menetralisir rasa panas yang menyebabkan mulas pada perut.

Selain daun ini, buah peach juga bisa bantu lancarkan pencernaan. Simak penjelasannya di sini → Bantu Lancarkan Pencernaan, Ini 7 Manfaat Buah Peach

Itulah beberapa manfaat daun ketumbar untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya membuat masakan terasa lebih lezat, daun ini juga memberikan manfaat bagi kesehatan, ya. 

Kamu bahkan dapat memperoleh manfaat tersebut dengan mudah, cukup dengan menambahkan daun ini saat mengolah hidangan sehari-hari. Namun, jika kamu atau orang tua kamu memiliki alergi terhadap dedaunan herbal, perlu hati-hati dalam mengonsumsi daun ini, ya.

Saat masalah kesehatan terjadi pada kamu atau keluarga, segera hubungi dokter lewat aplikasi Halodoc untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Klik gambar berikut untuk berbicara dengan dokter sekarang:

Pertanyaan yang Sering Ditanyakan Seputar Daun Ketumbar

1. Apakah daun ketumbar sama dengan daun seledri?

Daun ketumbar dan daun seledri adalah dua jenis daun rempah yang berbeda meskipun memiliki aroma dan rasa yang mirip. Daun ini berasal dari tanaman Coriandrum sativum, memiliki bentuk halus dengan rasa segar dan sentuhan citrus. 

Sementara itu, daun seledri berasal dari tanaman Apium Graveolens, memiliki tangkai lebih tebal dan daun lebih lebar dengan rasa tajam dan sedikit pahit. Perbedaan rasa dan karakteristik keduanya dapat memberikan pengaruh yang berbeda pada hidangan.

2. Rasa daun ketumbar seperti apa?

Rasa daun ini cenderung segar dengan sentuhan citrus, memberikan aroma yang khas dan menyegarkan pada hidangan masakan. Daun ini sering jadi bumbu untuk menambahkan cita rasa unik pada sup, ayam goreng, kari, salad, dan berbagai hidangan lainnya.

3. Bagaimana cara mengkonsumsi daun ketumbar?

Daun ini dapat kamu konsumsi dengan beberapa cara. Kamu bisa menambahkannya sebagai bumbu pada masakan seperti sup, ayam goreng, kari, atau salad. 

Selain itu, daun ini juga cocok jadi bahan untuk jus atau smoothie, menjadi sambal atau bumbu pelengkap lainnya. 

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2023. Cilantro vs Coriander: What’s the Difference?
Medical News Today. Diakses pada 2023. Cilantro (coriander): Benefits, nutrition, and preparation tips.
Current Cardiology Reviews. Diakses pada 2023. Indian Spices for Healthy Heart – An Overview.
J Food Sci. Diakses pada 2023. Antioxidant, antihyperglycemic, and antihyperlipidemic effects of Coriandrum sativum leaf and stem in alloxan-induced diabetic rats.
International Journal Of Biomedical Science. Diakses pada 2023. The Analgesic Effects of Different Extracts of Aerial Parts of Coriandrum Sativum in Mice.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan