7 Pertolongan Pertama pada Kasus Tongue Swallowing
Tongue swallowing dapat menyebabkan kondisi yang membahayakan jika dibiarkan.

DAFTAR ISI
- Pertolongan Pertama pada Kondisi yang Menyerupai Lidah Tertelan
- Penyebab Tongue Swallowing
- Gejala Tongue Swallowing
- Kapan Harus Segera Mencari Pertolongan Medis?
- Kesimpulan
Tongue swallowing atau lidah tertelan adalah masalah yang cukup sering terjadi pada pemain sepak bola. Meski begitu, kondisi ini juga bisa dialami oleh tiap individu karena beberapa faktor.
Lidah tertelan atau tongue swallowing adalah kondisi medis yang sering disalahpahami. Secara harfiah, lidah tidak bisa tertelan karena terhubung kuat ke dasar mulut.
Kesalahpahaman ini muncul ketika seseorang tidak sadar atau mengalami kejang, menyebabkan otot-otot lidah relaks dan jatuh ke belakang tenggorokan, menghalangi jalan napas. Maka dari itu, pertolongan pertama dari lidah tertelan perlu dilakukan sesegera mungkin.
Pertolongan Pertama pada Kondisi yang Menyerupai Lidah Tertelan
Jika seseorang mengalami kondisi yang menyerupai lidah tertelan, tindakan cepat sangat penting:
- Periksa respons: Coba bangunkan orang tersebut dengan memanggil namanya atau menggoyangkannya dengan lembut. Jika tidak ada respons, segera minta bantuan.
- Panggil bantuan medis: Segera hubungi nomor darurat (112 atau 119) atau minta seseorang melakukannya.
- Buka jalan napas:
- Teknik angkat dagu dan dorong dahi (head-tilt/chin-lift): Letakkan satu tangan di dahi orang tersebut dan tangan lainnya di bawah dagu. Dongakkan kepala ke belakang sambil mengangkat dagu ke atas. Ini akan membantu membuka jalan napas.
- Manuver jaw thrust: Jika ada dugaan cedera leher, gunakan manuver jaw thrust. Letakkan jari-jari di bawah sudut rahang dan dorong rahang ke depan.
- Periksa pernapasan: Setelah membuka jalan napas, periksa apakah orang tersebut bernapas. Lihat, dengar, dan rasakan adanya napas. Jika tidak bernapas, segera berikan bantuan pernapasan (CPR) jika kamu terlatih.
- Longgarkan pakaian: Longgarkan pakaian ketat di sekitar leher, dada, atau perut.
- Jaga agar tetap hangat: Selimuti orang tersebut dengan selimut atau jaket untuk menjaga suhu tubuhnya.
- Jangan menarik lidah dengan jari yang masuk ke mulut. Seharusnya metode mengangkat dagu seharusnya sudah cukup membuat lidah kembali ke tempat normalnya.
Mengapa lidah tertelan bisa membahayakan nyawa? Baca di sini: Tongue Swallowing, Cedera yang Bisa Mengancam Nyawa Atlet Sepak Bola
Penyebab Tongue Swallowing
Berikut beberapa penyebab tongue swallowing atau lidah tertelan:
- Kehilangan kesadaran: Saat seseorang kehilangan kesadaran, otot-otot tubuh menjadi rileks, termasuk otot lidah. Ini dapat menyebabkan lidah jatuh ke belakang tenggorokan dan menghalangi jalan napas.
- Kejang: Selama kejang, otot-otot tubuh berkontraksi secara tidak terkendali. Hal ini juga dapat memengaruhi posisi lidah dan menyebabkan obstruksi jalan napas.
- Trauma pada wajah atau kepala: Cedera pada wajah atau kepala dapat menyebabkan pembengkakan atau pergeseran struktur di dalam mulut, yang dapat memengaruhi posisi lidah.
- Kondisi medis tertentu: Beberapa kondisi medis, seperti cerebral palsy atau gangguan neuromuskuler lainnya, dapat memengaruhi kontrol otot lidah dan meningkatkan risiko obstruksi jalan napas.
- Penggunaan alkohol atau obat-obatan: Konsumsi alkohol atau obat-obatan tertentu dapat menyebabkan relaksasi otot yang berlebihan, termasuk otot lidah.
Baca artikel terkait lainnya di sini: 4 Fakta yang Tongue Swallowing yang Perlu Diketahui
Gejala Tongue Swallowing
Gejala utama dari kondisi ini adalah kesulitan bernapas atau tidak bisa bernapas sama sekali. Gejala tongue swallowing lain yang mungkin muncul:
- Suara napas tidak normal: Mengorok, tersedak, atau suara napas berisik.
- Perubahan warna kulit: Kulit, bibir, atau kuku menjadi kebiruan (sianosis) akibat kekurangan oksigen.
- Upaya bernapas yang berlebihan: Menggunakan otot-otot tambahan di leher dan dada untuk bernapas.
- Tidak responsif: Tidak memberikan respons saat diajak bicara atau digoyangkan.
Apa hubungannya lidah tertelan dan epilepsi? Baca di sini: Cek Fakta: Tongue Swallowing Terjadi karena Epilepsi
Kapan Harus Segera Mencari Pertolongan Medis?
Segera cari pertolongan medis jika seseorang mengalami gejala-gejala berikut:
- Kesulitan bernapas yang parah
- Perubahan warna kulit menjadi kebiruan
- Kehilangan kesadaran
- Kejang
- Cedera kepala atau wajah yang signifikan
Kesimpulan
Meskipun lidah tidak bisa tertelan secara harfiah, kondisi yang menyerupai tongue swallowing atau lidah tertelan dapat mengancam jiwa. Penting untuk mengetahui penyebab, gejala, dan pertolongan pertama yang tepat.
Jika seseorang mengalami kesulitan bernapas atau kehilangan kesadaran, segera cari pertolongan medis. Mau tahu lebih jauh mengenai kondisi ini? Konsultasikan saja langsung pada dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc. Dokter dapat membantu memberikan saran dan pengobatan yang paling sesuai untuk kondisimu.
Kamu bisa beli obat online atau produk kesehatan lainnya dengan praktis dan mudah di Apotek Online Halodoc.
Toko Kesehatan Halodoc Produknya 100% asli dan tepercaya. Tanpa perlu antre, obat bisa diantar hanya dalam 1 jam langsung dari apotek terdekat dari lokasi kamu berada.
Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan obat dari apotek 24 jam terdekat!


