Halodoc, Jakarta – Selain sebagai alat bantu penglihatan, softlens juga sudah menjadi bagian dari gaya hidup banyak orang. Bahkan, beberapa orang yang sebenarnya tidak memiliki masalah mata pun ikut mengenakan lensa kontak agar tampilannya lebih menarik. 

Memang sah-sah saja menggunakan softlens untuk alasan apa pun, asalkan kebersihan dan cara menggunakannya dilakukan dengan tepat. Nah, pertanyaannya, bagaimana sih cara merawat mata saat menggunakan softlens? Yuk cari tahu jawabannya berikut ini!

Cara Merawat Mata Saat Menggunakan Softlens

Agar mata tidak iritasi selama menggunakan softlens, kamu bisa ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tangan harus bersih

Cara merawat mata saat menggunakan lensa kontak yang pertama adalah memastikan kebersihan tangan. Hati-hati, softlens yang tidak higienis akibat tangan yang kotor bisa menjadi sarang kuman.

Kuman ini bisa berpindah ketika kamu memasang atau melepas softlens. Oleh sebab itu, pastikanlah tangan dalam keadaan bersih sebelum memegang lensa kontak. Agar lebih bersih, cucilah tangan menggunakan sabun untuk memastikan bakteri di ujung jari telah hilang.

2. Lepas sebelum tidur

Hindari mengenakan lensa kontak secara terus-menerus. Namun, sayangnya tidak sedikit orang yang tetap menggunakan softlens ketika tertidur di malam hari. Padahal, hal ini bisa mengurangi jumlah oksigen yang masuk ke dalam mata.

Nah, hal inilah yang nantinya bisa menyebabkan permukaan mata rentan mengalami infeksi. Tak cuma itu, kuman yang ada di lensa kontak pun bisa ikut menempel selama tidur, lho.

3. Jaga jangan sampai mata kering

Biasanya lensa kontak akan mengering ketika telah digunakan dalam jangka waktu lama. Hal ini yang bisa membuat mata terasa tidak nyaman. Pasalnya, lensa kontak yang kering ini bisa saja robek hingga menyebabkan iritasi. Sebaiknya, untuk merawat mata saat menggunakan softlens, teteskan cairan khusus lensa kontak sekitar dua jam sekali.

4. Jangan lupa ganti cairannya

Rutin mengganti cairan softlens bisa menjadi cara agar mata tetap sehat ketika menggunakan alat bantu penglihatan ini. Para ahli juga menyarankan, sebaiknya kamu mengganti airnya setiap tiga hari sekali agar kebersihannya tetap terjaga. Di samping itu, ketika mengganti air jangan lupa juga untuk mencuci lensa kontak tersebut.

 5. Jaga agar softlens tidak terkena air

Jika kamu lupa membawa tetes mata khusus untuk softlens, ya! Jangan pernah sekali-kali menggunakan air untuk menggantikannya. Sebab, air mengandung banyak bakteri yang dapat mengkontaminasi lensa kontak dan menimbulkan infeksi.

Hal ini juga berlaku ketika kamu membersihkan softlens, gunakan cairan khusus bukan air biasa. Selain itu, jika kamu mandi atau berenang, jangan lupa lepaskan softlens terlebih dahulu.

6. Langsung dibuang

Ada juga sebagian orang yang mengenakan lensa kontak sekali pakai karena alasan tertentu. Nah, lensa kontak jenis ini tidak perlu kamu bersihkan lagi. Sebab, jenis ini tidak didesain untuk digunakan kembali. Jadi, apabila menggunakan softlens sekali pakai, langsung kamu buang setelah menggunakannya, ya!

7. Perhatikan waktu penyimpanan softlens

Untuk kamu yang jarang menggunakan softlens atau hanya memakainya di waktu tertentu, kamu harus ingat berapa lama kamu menyimpan softlens tersebut. Jika kamu menyimpan dalam waktu yang lama, baca petunjuknya untuk mengetahui apakah lensa kontak perlu dicuci ulang atau tidak.

Ingat, jangan pernah memakai lensa kontak jika sudah disimpan selama sebulan atau lebih, tanpa pernah disteril ulang.

Jika kamu masih pemula dalam menggunakan lensa kontak, ketahui hal apa saja yang perlu diperhatikan di laman berikut, “5 Hal yang Perlu Diperhatikan Pengguna Lensa Kontak.”

8. Kenakan kaca mata saat naik motor

Bagi kamu pengendara motor yang mengenakan softlens, ada baiknya untuk mengenakan kacamata agar mencegah debu masuk ke dalam mata. Selanjutnya, teteskanlah cairan lensa kontak ketika kamu telah tiba di tempat tujuan.

Jangan Asal Menggunakan Softlens

Hal yang perlu diketahui, membersihkan dan memakai softlens asal-asalan bisa menimbulkan masalah kesehatan mata.

Nah, berikut ini risiko jika menggunakan softlens secara sembarangan:

Iritasi mata

Pemakaian lensa kontak selama 24 jam penuh bisa berakibat buruk pada mata. Umumnya, banyak orang menggunakan softlens selama 24 jam nonstop karena lupa melepasnya saat hendak tidur di malam hari.

Nah, dampak softlens ini bisa membuat mata iritasi. Sebab, bila mata terhalang lensa kontak, kadar oksigen otomatis akan menurun  di dalam mata.

Ketika mata kehabisan oksigen, maka risiko bakteri masuk ke dalam mata dan iritasi semakin tinggi. Tak cuma itu, pemakaian softlens selama 24 jam juga bisa mengakibatkan pembengkakan pada kornea dan infeksi.

Alergi

Penggunaan softlens yang tidak tepat juga bisa menyebabkan alergi pada mata. Beberapa tanda umum dari alergi ini, yaitu mata terasa sangat gatal, rasa tidak nyaman, dan masih banyak lagi. Alergi ini membuat mata kamu gatal sepanjang waktu akibat pemakaian lensa kontak.

Mata kering

Softlens mengurangi jumlah air mata yang masuk ke kornea. Ini karena lensa kontak menyerap sebagian besar air mata untuk menjaga lensa tetap lembut.

Kurangnya air mata bisa menyebabkan sindrom mata kering yang mengakibatkan gatal, sensasi terbakar, dan kemerahan pada mata. Jika mata terlalu kering, maka akan menyebabkan jaringan parut pada kornea yang bisa menyakitkan.

Tempat berkumpulnya parasit

Jika kamu malas membersihkan dan memakainya dengan tepat, pastinya akan membuat lensa kontak menjadi kotor.  Lensa kontak yang kotor ini bisa menjadi tempat berkumpulnya bakteri, lalu, bakteri inilah yang menjadi “makanan” parasit Acanthamoeba.  

Parasit ini bisa terdapat pada debu, air keran, air laut, dan kolam renang.  Acanthamoeba akan menggerogoti lensa kontak, bahkan bisa tembus ke bola mata dan menyebabkan kebutaan. 

Karena itu sebaiknya kamu berhati-hati jika mengalami rasa gatal, pandangan kabur, mata berair, sensitif pada cahaya, rasa nyeri, dan pembengkakan di kelopak mata. Sebab, hal tersebut bisa menjadi tanda dari gejala infeksi parasit Acanthamoeba.

Kalau kamu punya keluhan akibat menggunakan lensa kontak, kamu bisa segera konsultasikan ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter ahli di manapun dan kapanpun tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. Caring for Your Contact Lenses and Your Eyes.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2020. Healthy Contact Lens Wear and Care.

Centers for Disease Control and Prevention. Diakses pada 2023. Protect Your Eyes.

American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2023. How to Take Care of Contact Lenses.