8 Makanan Pemicu Asam Lambung Naik saat Puasa
“Mengonsumsi makanan seperti gorengan, makanan pedas, dan buah asam dapat memicu naiknya asam lambung yang dapat mengganggu ibadah puasa. Untuk mengatasinya kamu bisa gunakan obat-obatan mulai dari Polysilane Suspensi sampai dengan Sanmag Suspensi yang bisa kamu beli di Halodoc.”

Halodoc, Jakarta – Naiknya asam lambung adalah hal yang paling sering dikeluhkan saat berpuasa. Bukan tanpa alasan, terkadang masalah ini terjadi karena pola makan sembarangan dan kebiasaan mengonsumsi makanan yang bisa memicu naiknya asam lambung.
Bagi orang yang mengidap penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD), penting untuk mengatur makanannya dan menghindari makanan tertentu untuk mencegah naiknya asam lambung.
Jika tidak segera dicegah, naiknya asam lambung bisa menghambat aktivitas puasa. Lantas, makanan apa saja yang perlu dihindari agar asam lambung tak naik saat puasa? Simak selengkapnya.



Makanan Pemicu Asam Lambung Naik saat Puasa
Jika kamu punya riwayat asam lambung naik, sebaiknya hindari makanan pemicu ini:
1. Gorengan
Salah satu pemicu naiknya asam lambung adalah kebiasaan mengonsumsi makanan yang digoreng. Sayangnya, jenis makanan ini masih menjadi favorit untuk menu berbuka puasa. Padahal, kandungan lemak yang tinggi di dalam gorengan bisa menyebabkan refluks asam lambung ke kerongkongan.
Sebaiknya hindari terlalu banyak mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa untuk mencegah asam lambung naik. Kamu bisa memilih untuk menyantap potongan buah-buahan atau air kelapa murni sebagai gantinya. Selain lebih sehat, pilihan makan tersebut juga bisa membantu mengganti cairan tubuh yang hilang saat puasa.
2. Buah asam
Buah adalah salah satu makanan sehat yang baik dikonsumsi saat puasa. Meski begitu, pengidap asam lambung tetap perlu memilih jenis buah yang sesuai untuk dikonsumsi saat sahur atau berbuka puasa. Sebaiknya, hindari jenis buah-buahan yang memiliki rasa asam seperti jeruk, atau olahan lain dari buah ini.
Kandungan asam yang terdapat pada buah-buah ini bisa memicu terjadinya rasa mulas pada perut. Pada tingkat yang lebih parah, kamu akan merasa seperti terbakar yang sangat terkait dengan penyakit maag.
3. Makanan pedas
Mengonsumsi makanan yang memiliki rasa terlalu pedas bisa menyebabkan masalah pada pencernaan. Apalagi jika dimakan dalam jumlah yang berlebihan, makanan pedas akan memicu naiknya asam lambung yang memberi rasa mulas pada bagian perut.
Sebaiknya jangan langsung mengonsumsi makanan pedas yang mengandung cabai atau lada saat berbuka puasa. Selain naiknya asam lambung, kebiasaan ini juga bisa menyebabkan pencernaan kacau, pada akhirnya dapat menyebabkan diare.
4. Cokelat
Mengonsumsi cokelat saat berbuka puasa adalah hal yang harus dihindari karena dapat menyebabkan naiknya asam lambung. Alasannya, cokelat banyak mengandung lemak dan kakao yang menjadi pemicu utama refluks. Ada juga beberapa kandungan lain yang sebenarnya tidak terlalu ramah dengan lambung dan pencernaan. Maka dari itu, sebaiknya hindari langsung mengonsumsi cokelat saat berbuka puasa.
5. Daging berlemak
Makanan tinggi lemak juga salah satu makanan yang sebaiknya dihindari karena merupakan pemicu produksi asam lambung berlebih. Daging penuh lemak biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna. Hal itu yang kemudian membuat asam lambung naik.
6. Minuman berkafein
Beberapa orang akan mengalami mulas saat minum kopi dan minuman berkafein lainnya. Ini karena, kafein telah terbukti mengendurkan otot sfingter esofagus bagian bawah yang dapat meningkatkan risiko refluks asam dan mulas. Selain itu, kopi juga dapat merangsang sekresi asam lambung yang dapat memperburuk mulas. Minuman kafein selain kopi yang sebaiknya kamu hindari adalah teh, cokelat, soda, dan minuman berenergi.
7. Minuman karbonasi
Melansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa minuman berkarbonasi juga dapat mengendurkan sfingter esofagus dan meningkatkan keasaman asam lambung. Jadi, sebaiknya hindari minuman karbonasi jika tak ingin asam lambung naik.
8. Makan dalam porsi besar
Tak sedikit orang yang kalap saat berbuka puasa sehingga menyantap makanan dalam porsi besar sekaligus. Padahal, makan dalam porsi besar ini bisa membuat perut kamu kaget setelah seharian kosong karena tidak terisi makanan apapun. Perut yang penuh oleh makanan dapat meregangkan perut dan memicu kembung.
Peregangan perut atau distensi ini kemudian memberi tekanan pada LES, cincin otot yang menjaga asam lambung agar tidak bergerak ke arah yang salah. Maka dari itu, makanlah dalam porsi sewajarnya terlebih dahulu saat berbuka untuk mencegah asam lambung naik.
Rekomendasi Obat Asam Lambung yang Mudah Dicari
Jika asam lambung naik, segera atasi dengan minum obat-obatan di bawah ini:
1. Polysilane Suspensi 100 ml
Polysilane Suspensi adalah obat asam lambung yang bekerja menetralkan asam lambung dan menginaktifkan pepsin agar nyeri ulu hati berkurang. Hal ini berkat kandungan aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida yang berguna sebagai antasida di dalamnya.
Jika kamu sering mengalami mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, kembung, sampai perasaan penuh di lambung, sebaiknya kamu gunakan Polysilane Suspensi untuk mengatasinya. Karena kondisi-kondisi ini adalah tanda-tanda kamu terkena kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, dan tukak usus 12 jari.
Untuk pemakaiannya sendiri, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini 1 hingga 2 jam setelah makan dan menjelang tidur. Ikuti dosis di bawah ini:
- Orang dewasa: 5 – 10 ml sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.
- Anak 6-12 tahun: 2.5 – 5 ml sebanyak 3 sampai 4 kali sehari.
Rentang harga: Rp30.600 – Rp31.000 per botol.
Dapatkan Polysilane Suspensi 100 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
2. Disflatyl 40 mg 10 Tablet
Disflatyl 40 mg 10 Tablet bisa menjadi solusi saat kamu merasa kembung, dan rasa tidak nyaman di perut karena kelebihan gas.
Obat ini memiliki simethicon di dalamnya. Simethicon adalah campuran silika gel yang bekerja untuk menyatukan gelembung-gelembung kecil di usus, sehingga menjadi gelembung besar. Dengan begitu, memungkinkan udara yang terperangkap bisa keluar dari tubuh dengan mudah.
Kamu dianjurkan untuk minum Disflatyl 40 mg 10 Tablet ini 3 kali sehari sebanyak 2 tablet yang dikunyah sampai halus setelah makan.
Rentang harga: Rp7.100- Rp7.200 per strip.
Dapatkan Disflatyl 40 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.
3. Promag Double Action 6 Tablet Kunyah
Obat asam lambung yang ini juga merupakan obat kunyah yang dapat mengatasi gejala penyakit asam lambung.
Promag Double Action 6 Tablet Kunyah memiliki Antasida yang bekerja menetralkan asam lambung, dan famotidin yang dapat menghentikan produksi asam lambung.
Kombinasinya keduanya dapat mengurangi gejala kelebihan asam lambung, gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari. Mulai dari mual, nyeri lambung, nyeri ulu hati, dan kembung.
Kamu dianjurkan untuk mengonsumsi obat ini 1 jam sebelum makan atau 2 jam sesudah makan dan menjelang tidur malam. Maksimal penggunaan obat ini adalah 2 tablet per hari, dan sebaiknya tidak diminum bersama dengan makan dan kunyah tablet sebelum ditelan.
Berikut dosisnya:
- Orang dewasa dan anak di atas 12 tahun: 2 kali sehari sebanyak 1 tablet kunyah. Digunakan bila timbul gejala atau 1 jam sebelum makan saat produksi asam lambung terangsang.
- Anak di bawah 12 tahun sesuai petunjuk dokter.
Rentang harga: Rp13.500 – Rp13.700 per strip.
Dapatkan Promag Double Action 6 Tablet Kunyah di Toko Kesehatan Halodoc.
4. Sanmag Suspensi 120 ml
Rekomendasi obat asam lambung ini juga memiliki kandungan simethicone yang bekerja untuk mengatasi sendawa, serta rasa tidak nyaman karena kelebihan gas di perut.
Sementara kombinasi aluminium hidroksida dan magnesium hidroksida di dalamnya, bisa menghambat pepsin agar nyeri ulu hati yang terjadi karena iritasi asam lambung mereda.
Sanmag Suspensi 120 ml bisa menjadi andalan dalam mengatasi gejala gastritis, tukak lambung, tukak usus 12 jari yang bergejala mulai dari mual, nyeri lambung, kembung, dan perasaan penuh di lambung.
Kapan sebaiknya Sanmag Suspensi 120 ml diminum? Kamu sebaiknya minum obat ini saat perut kosong, 1-2 jam setelah makan, dan sebelum tidur. Dosis pemakaiannya adalah sebanyak 1-2 sendok takar (5-10 ml) untuk 3 sampai 4 kali sehari.
Rentang harga: Rp36.500-Rp37.300 per botol.
Dapatkan Sanmag Suspensi 120 ml di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah beberapa makanan pemicu asam lambung naik saat puasa dan rekomendasi obat-obatan untuk mengatasinya.
Apabila kamu mengalami keluhan asam lambung naik saat puasa, hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk mendapatkan solusinya.
Temukan juga beragam obat, suplemen, dan produk kesehatan lainnya untuk di Toko Kesehatan Halodoc.
Produk kesehatannya 100% asli dan tepercaya, diantar dalam waktu 1 jam, privasi dalam kemasan terjaga dengan baik.