9 Masalah Kehamilan Trimester Pertama

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Juli 2022

“Trimester pertama kehamilan adalah masa yang penting bagi tumbuh kembang janin. Seiring dengan perkembangannya, ibu akan mengalami masalah, termasuk keputihan dan nyeri payudara.”

9 Masalah Kehamilan Trimester Pertama9 Masalah Kehamilan Trimester Pertama

Halodoc, Jakarta – Trimester awal kehamilan merupakan masa di mana organ-organ tubuh janin mulai terbentuk. Perubahan bukan hanya terjadi pada janin saja, tapi juga ibu.

Ibu akan mengalami perubahan pada bentuk fisik dan hormon dalam tubuh. Kalau sudah begini, berpotensi memunculkan masalah selama masa kehamilan.

Adapun, masalah umumnya dialami dalam intensitas ringan hingga sedang, dan dapat membaik seiring dengan waktu. Jadi, ibu tidak perlu khawatir berlebihan dengan kondisi yang dialami, ya!

Masalah Kehamilan Trimester Pertama 

Setiap wanita mengalami masalah kehamilan trimester pertama yang berbeda. Ini merupakan perubahan alami pada tubuh guna membantu memelihara dan melindungi janin.

Masalah bisa saja berlanjut hingga beberapa minggu atau bulan. Umumnya ibu hamil mengalami persoalan berikut ini di trimester awal kehamilan:

1. Perdarahan

Sebanyak 25 persen ibu hamil mengalami perdarahan di trimester awal kehamilan. Ini ditandai dengan keluarnya bercak darah berwarna kecoklatan atau kemerahan, tapi dalam volume yang sedikit.

Perdarahan bisa menjadi tanda kalau embrio sudah dibuahi dan tertanam dalam rahim. Namun, jika perdarahan diikuti dengan nyeri atau kram perut yang tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter, ya!

2. Payudara Nyeri

Kondisi ini terjadi akibat perubahan hormon pada bumil. Untuk meringankan rasa nyerinya, ibu bisa mengganti bra dengan ukuran yang sesuai dan tanpa kawat.

Saat melakukan hubungan seksual dengan suami, ibu bisa memintanya untuk berhenti menyentuh payudara atau memegangnya dengan lembut.

3. Keputihan

Keluarnya keputihan adalah kondisi normal yang tidak perlu mendapat perhatian khusus. Ini bisa diatasi dengan rutin mengganti celana dalam dan mengeringkan area kewanitaan setelah buang air.

Namun, jika keputihan berubah warna menjadi kekuningan atau kehijauan yang disertai bau tidak sedap, disarankan untuk segera memeriksakan diri!

4. Rasa Lelah yang tak Berkesudahan

Ini menjadi masalah kehamilan trimester pertama yang dialami hampir setiap wanita. Untuk mengatasinya, ibu bisa mengonsumsi makanan dengan tinggi zat besi. Beberapa jenis makanan tersebut yaitu bayam, kacang-kacangan, daging, dan kuning telur.

Pastikan juga ibu mendapatkan waktu tidur yang cukup, ya! Jika lelah dan tetap memaksakan beraktivitas, ini bisa saja berdampak buruk pada kesehatan janin.

5. Ngidam

Kondisi ini ditandai dengan keinginan konsumsi makanan yang sebelumnya tidak diminati. Untuk menyiasati agar janin tetap mendapatkan nutrisi yang baik, pastikan ibu konsumsi makanan sehat.

Batasi asupan junk food karena makanan ini mengandung kalori tinggi. Ini menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah akibat nutrisi tubuhnya tidak terpenuhi.

6. Sering Buang Air Kecil

Kandung kemih akan tertekan seiring dengan pertumbuhan janin. Akibatnya, ibu mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil.

Meski begitu, jangan kurangi asupan air putih, ya! Tetap perbanyak air putih guna menggantikan cairan tubuh yang hilang.

7. Maag

Maag pada bumil disebabkan oleh hormon yang mengendurkan katup antara perut dan kerongkongan. Ini menyebabkan asam lambung bocor dan naik ke kerongkongan.

Untuk mencegah masalah ini, ibu disarankan untuk makan dalam porsi kecil tapi sering. Ibu juga harus menghindari konsumsi gorengan, buah citrus, cokelat, dan makanan pedas.

8. Sembelit

Sembelit pada bumil dipicu oleh peningkatan kadar hormon progesteron, sehingga pencernaan makanan menjadi lebih lambat. Untuk mengatasi kondisi tersebut, ibu disarankan untuk memperbanyak asupan serat dari makanan.

Selain itu, perbanyak konsumsi cairan. Ini bisa ibu dapatkan dari air putih dan jus buah tanpa gula tambahan.

9. Mual dengan atau Tanpa Muntah

Mual pada bumil dipicu oleh meningkatnya kadar hormon. Untuk membantu meredakan mual, ibu bisa makan secara perlahan dalam jumlah kecil setiap satu hingga dua jam. 

Jika masalah kehamilan trimester pertama tidak kunjung membaik, ibu bisa membuat janji medis untuk melakukan pemeriksaan. Jangan dibiarkan saja, karena gangguan bisa saja merupakan pertanda adalah masalah kehamilan.

Jika ibu membutuhkan informasi lain seputar kehamilan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Johns Hopkins Medicine. Diakses pada 2022. The First Trimester.
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. 1st trimester pregnancy: What to expect.
WebMD. Diakses pada 2022. First Trimester Problems: When to Call Your Doctor.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan