Advertisement

AHA BHA, Ini Manfaat, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

8 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   29 April 2025

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua jenis asam yang populer dalam dunia perawatan kulit.

AHA BHA, Ini Manfaat, Cara Pakai, dan Efek SampingnyaAHA BHA, Ini Manfaat, Cara Pakai, dan Efek Sampingnya

DAFTAR ISI

  1. Manfaat AHA untuk Kulit
  2. Manfaat BHA untuk Kulit
  3. Perbedaan AHA dan BHA
  4. Cara Menggunakan AHA BHA dengan Aman
  5. Efek Samping Penggunaan AHA BHA
  6. Siapa yang Sebaiknya Menghindari AHA BHA?
  7. Tips Memilih Produk AHA BHA yang Tepat
  8. Kombinasi AHA BHA dengan Bahan Aktif Lain
  9. Kesimpulan

AHA (Alpha Hydroxy Acid) dan BHA (Beta Hydroxy Acid) adalah dua jenis asam yang populer dalam dunia perawatan kulit.

Keduanya dikenal karena sifat eksfoliasinya yang membantu mengangkat sel-sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih cerah dan sehat.

Menurut penelitian dari Journal of the American Academy of Dermatology, eksfoliasi dengan AHA dan BHA dapat meningkatkan produksi kolagen dan elastin, yang penting untuk menjaga elastisitas dan kekenyalan kulit.

Manfaat AHA untuk Kulit

AHA bekerja dengan melarutkan ikatan antara sel-sel kulit mati di permukaan kulit. Proses ini membantu mengangkat sel kulit mati, sehingga kulit tampak lebih halus, cerah, dan merata.

AHA juga efektif dalam mengurangi tampilan garis-garis halus dan kerutan.

Beberapa manfaat utama AHA meliputi:

  • Mencerahkan kulit kusam.
  • Menyamarkan noda hitam dan hiperpigmentasi.
  • Mengurangi tampilan garis halus dan kerutan.
  • Meningkatkan produksi kolagen.

Manfaat BHA untuk Kulit

BHA, khususnya asam salisilat, memiliki kemampuan untuk menembus pori-pori dan membersihkan minyak serta kotoran yang terperangkap di dalamnya.

Hal ini membuat BHA sangat efektif untuk mengatasi masalah jerawat dan komedo.

BHA juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu menenangkan kulit yang meradang.

Beberapa manfaat utama BHA meliputi:

  • Mengatasi jerawat dan komedo.
  • Membersihkan pori-pori yang tersumbat.
  • Mengurangi peradangan pada kulit.
  • Mengontrol produksi minyak berlebih.

Perbedaan AHA dan BHA

Perbedaan utama antara AHA dan BHA terletak pada kemampuan penetrasi dan sifatnya. AHA bekerja di permukaan kulit, sementara BHA dapat menembus ke dalam pori-pori.

AHA larut dalam air, sedangkan BHA larut dalam minyak.

Oleh karena itu, BHA lebih cocok untuk kulit berminyak dan berjerawat, sementara AHA lebih cocok untuk kulit kering dan normal.

Berikut tabel perbedaan AHA dan BHA:

FiturAHA (Alpha Hydroxy Acid)BHA (Beta Hydroxy Acid)
KelarutanLarut dalam airLarut dalam minyak
PenetrasiBekerja di permukaan kulitMenembus pori-pori
Jenis KulitKering, normalBerminyak, berjerawat
Manfaat UtamaMencerahkan, mengurangi garis halusMengatasi jerawat, membersihkan pori-pori

Cara Menggunakan AHA BHA dengan Aman

Penggunaan AHA dan BHA perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari iritasi.

Berikut adalah beberapa tips penggunaan AHA BHA yang aman:

  • Mulai dengan konsentrasi rendah: Pilih produk dengan konsentrasi AHA atau BHA yang rendah, terutama jika baru pertama kali menggunakan.
  • Gunakan secara bertahap: Mulailah dengan menggunakan produk AHA BHA 1-2 kali seminggu, kemudian tingkatkan frekuensinya secara bertahap sesuai toleransi kulit.
  • Gunakan pada malam hari: AHA dan BHA dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap matahari, sehingga sebaiknya digunakan pada malam hari.
  • Gunakan tabir surya: Penting untuk selalu menggunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 setiap hari, terutama saat menggunakan produk AHA BHA.
  • Hindari area sensitif: Hindari penggunaan AHA BHA di sekitar mata dan bibir.

Penggunaan AHA dan BHA harus disesuaikan dengan jenis dan kondisi kulit masing-masing individu.

Konsultasi dengan dokter kulit di Halodoc sangat disarankan untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Hubungi Dokter di Halodoc untuk Mendapatkan Saran Perawatan Kulit

Jika kamu mengalami masalah kulit, jangan ragu untuk menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc.

Mereka bisa memberikan saran perawatan yang tepat sekaligus merekomendasikan produk terbaik.

Jangan ragu, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta pada 2013 dan Universitas Hasanuddin pada 2022.

Saat ini, dokter Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E berpraktik di Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat.

Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7321602322144303.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 10 tahun, dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait berbagai masalah kulit.

Chat dr. Dyah Ayu Nirmalasari Sp.D.V.E dari Rp 59.000,- di Halodoc.

2. dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E apabila membutuhkan pengobatan terkait tinea cruris.

Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Wijaya Kusuma Surabaya pada 2011 dan Universitas Udayana pada 2017. 

Ia kini berpraktik di Denpasar, Bali dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121 602423127230.

Berbekal pengalaman selama 12 tahun, dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar masalah dan perawatan kulit.

Chat dr. Made Martina W. M.Biomed, Sp.D.V.E mulai dari Rp 59.000,- di Halodoc. 

Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.

Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.

Tunggu apa lagi? Yuk pakai Halodoc sekarang!

Efek Samping Penggunaan AHA BHA

Meskipun bermanfaat, penggunaan AHA dan BHA juga dapat menyebabkan efek samping, terutama jika digunakan secara berlebihan atau pada kulit yang sensitif.

Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:

  • Iritasi dan kemerahan.
  • Kulit kering dan mengelupas.
  • Sensitivitas terhadap matahari meningkat.
  • Rasa perih atau terbakar pada kulit.

Jika mengalami efek samping yang parah, segera hentikan penggunaan produk dan konsultasikan dengan dokter kulit.

Siapa yang Sebaiknya Menghindari AHA BHA?

Tidak semua orang cocok menggunakan produk AHA dan BHA. Beberapa kondisi kulit tertentu memerlukan perhatian khusus sebelum menggunakan bahan aktif ini.

Berikut adalah beberapa kondisi yang sebaiknya menghindari penggunaan AHA BHA:

  • Kulit yang sangat sensitif atau iritasi.
  • Eksim atau dermatitis.
  • Terbakar matahari.
  • Sedang menjalani pengobatan dengan resep dokter untuk masalah kulit.

Wanita hamil atau menyusui sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan produk AHA dan BHA.

Tips Memilih Produk AHA BHA yang Tepat

Memilih produk AHA BHA yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal dan meminimalkan risiko efek samping.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat diikuti:

  • Perhatikan konsentrasi: Pilih produk dengan konsentrasi AHA atau BHA yang sesuai dengan jenis dan kondisi kulit.
  • Pilih formula yang tepat: Produk AHA dan BHA tersedia dalam berbagai formula, seperti serum, toner, dan krim. Pilih formula yang paling sesuai dengan preferensi dan kebutuhan kulit.
  • Periksa bahan tambahan: Hindari produk yang mengandung bahan-bahan yang dapat menyebabkan iritasi, seperti alkohol atau pewangi.
  • Baca ulasan produk: Cari tahu pengalaman pengguna lain sebelum membeli produk AHA BHA.
  • Beli dari sumber yang terpercaya: Pastikan untuk membeli produk AHA BHA dari toko atau merek yang terpercaya.

Ibu, Ini Rekomendasi Skincare untuk Eksfoliasi Wajah agar Wajah Bersih dan Mulus.

Kombinasi AHA BHA dengan Bahan Aktif Lain

AHA dan BHA dapat dikombinasikan dengan bahan aktif lain dalam rutinitas perawatan kulit, tetapi perlu dilakukan dengan hati-hati.

Beberapa kombinasi yang umum dan bermanfaat meliputi:

  • AHA/BHA dengan Hyaluronic Acid: Kombinasi ini membantu menjaga kelembapan kulit dan mengurangi risiko iritasi.
  • AHA/BHA dengan Antioksidan: Antioksidan, seperti vitamin C, dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan efektivitas AHA/BHA.

Hindari mengkombinasikan AHA/BHA dengan retinol, karena kombinasi ini dapat menyebabkan iritasi yang parah.

Jika ingin menggunakan kedua bahan ini, gunakan secara bergantian pada malam yang berbeda.

Kesimpulan

AHA dan BHA adalah bahan aktif yang efektif untuk eksfoliasi kulit, mengatasi jerawat, dan meningkatkan tampilan kulit secara keseluruhan.

Namun, penggunaan AHA dan BHA perlu dilakukan dengan hati-hati dan disesuaikan dengan jenis serta kondisi kulit masing-masing individu.

Konsultasi dengan dokter kulit sangat disarankan sebelum memulai penggunaan produk AHA dan BHA, terutama jika memiliki kondisi kulit tertentu atau sedang menjalani pengobatan dengan resep dokter.

Dengan penggunaan yang tepat dan hati-hati, AHA dan BHA dapat menjadi tambahan yang berharga dalam rutinitas perawatan kulit.

Referensi:
U.S. Food and Drug Administration. Diakses pada 2025. Alpha Hydroxy Acids.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Understanding the ingredients in skin care products.