Advertisement

Air RO vs Air Mineral: Apa Perbedaannya?

4 menit
Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   12 Agustus 2025

Air RO dan air mineral berbeda dari segi proses, kandungan mineral, dan manfaat kesehatan. Kenali keunggulan keduanya.

Air RO vs Air Mineral: Apa Perbedaannya?Air RO vs Air Mineral: Apa Perbedaannya?

DAFTAR ISI

  1. Apa Itu Air RO dan Air Mineral?
  2. Perbedaan Utama Air RO dan Air Mineral
  3. Pertimbangan Memilih Air RO atau Air Mineral
  4. Kesimpulan

Air minum adalah kebutuhan pokok yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Di pasaran, ada berbagai jenis air minum yang tersedia, dan dua yang paling sering ditemui adalah air Reverse Osmosis (RO) dan air mineral.

Meskipun sama-sama aman dikonsumsi, keduanya memiliki perbedaan signifikan, mulai dari proses pengolahan, kandungan mineral, hingga dampaknya bagi kesehatan.

Memahami perbedaan air RO dan air mineral dapat membantu kamu memilih jenis air yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup.

Apa Itu Air RO dan Air Mineral?

Air minum merupakan kebutuhan vital bagi manusia. Di pasaran, tersedia berbagai jenis air minum, dua di antaranya yang paling umum adalah air Reverse Osmosis (RO) dan air mineral.

Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda, mulai dari proses pengolahan hingga kandungan di dalamnya.

Air RO adalah air yang telah melalui proses penyaringan menggunakan membran semipermeabel untuk menghilangkan sebagian besar mineral, ion, dan kontaminan.

Tujuannya adalah menghasilkan air dengan tingkat kemurnian tinggi.

Sementara itu, air mineral bersumber dari mata air atau sumur alami yang mengandung mineral-mineral alami seperti kalsium, magnesium, dan kalium.

Air mineral biasanya mengalami proses pengolahan minimal untuk menjaga kandungan mineralnya.

Perbedaan Utama Air RO dan Air Mineral

Perbedaan mendasar antara air RO dan air mineral terletak pada proses pengolahan dan kandungan mineralnya. Berikut adalah poin-poin penting yang membedakan keduanya:

1. Proses Pemurnian

Air RO diproses melalui teknologi reverse osmosis yang menggunakan tekanan untuk memaksa air melewati membran.

Membran ini sangat halus sehingga hanya molekul air yang dapat melewatinya, sementara mineral, bakteri, dan zat-zat lain tersaring.

Air mineral umumnya tidak mengalami proses pemurnian yang rumit. Prosesnya meliputi penyaringan untuk menghilangkan partikel kasar dan terkadang disinfeksi untuk membunuh bakteri.

Tujuannya adalah menjaga kualitas air tanpa menghilangkan mineral alami.

2. Kandungan Mineral

Air RO hampir tidak mengandung mineral karena proses reverse osmosis menghilangkan sebagian besar mineral anorganik.

Beberapa produsen menambahkan mineral kembali setelah proses RO, tetapi jumlah dan jenis mineralnya dapat bervariasi.

Air mineral secara alami kaya akan mineral seperti kalsium, magnesium, kalium, dan natrium. Kandungan mineral ini bervariasi tergantung pada sumber airnya.

3. Dampak Kesehatan

Air RO memiliki keunggulan dalam menghilangkan kontaminan berbahaya seperti timbal dan pestisida.

Namun, kekurangan mineral dapat menjadi perhatian, terutama jika seseorang tidak mendapatkan cukup mineral dari sumber makanan lain.

Air mineral memberikan manfaat tambahan berupa asupan mineral esensial.

Mineral-mineral ini berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, seperti menjaga kesehatan tulang, mengatur tekanan darah, dan mendukung fungsi saraf.

4. Kelebihan dan Kekurangan

Berikut adalah tabel yang merangkum kelebihan dan kekurangan air RO dan air mineral:

Jenis AirKelebihanKekurangan
Air RO
  • Murni dan bebas kontaminan
  • Cocok untuk orang dengan kondisi medis tertentu
  • Rendah mineral
  • Rasa bisa jadi kurang enak bagi sebagian orang
Air Mineral
  • Kaya mineral alami
  • Rasa lebih enak
  • Potensi mengandung kontaminan (tergantung sumber)
  • Tidak semua merek memiliki kualitas yang sama

Yuk, ketahui juga informasi seputar Minuman Sehat – Pengertian, Jenis, dan Manfaatnya berikut ini.

Pertimbangan Memilih Air RO atau Air Mineral

Pilihan antara air RO dan air mineral tergantung pada kebutuhan dan preferensi masing-masing individu. Beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan antara lain:

  • Kondisi kesehatan: Orang dengan kondisi medis tertentu, seperti gangguan ginjal, mungkin perlu berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis air yang paling sesuai.
  • Asupan mineral: Jika asupan mineral dari makanan kurang, air mineral dapat menjadi sumber tambahan yang baik.
  • Rasa: Beberapa orang lebih menyukai rasa air mineral karena kandungan mineralnya.
  • Kualitas air: Pastikan air mineral yang dipilih berasal dari sumber yang terpercaya dan telah melalui pengujian kualitas.

Yuk, ketahui juga Berbagai Tips & Trik Menjalani Hidup Sehat berikut ini.

Kesimpulan

Air RO dan air mineral memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Air RO menawarkan kemurnian yang tinggi, sementara air mineral menyediakan mineral alami yang bermanfaat bagi kesehatan.

Pilihlah jenis air yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi. Jika memiliki kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang air minum dan kesehatan, jangan ragu untuk bicara dengan dokter spesialis gizi di Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
U.S Food and Drug Administration. Diakses pada 2025. Reverse Osmosis.
Medical News Today. Diakses pada 2025. 15 benefits of drinking water and other water facts.
Journal of Clinical and Diagnostic Research. Diakses pada 2025. Association of Vitamin B12 Deficiency and Use of Reverse Osmosis Processed Water for Drinking: A Cross-Sectional Study from Western India.