Amankah Menggunakan Fibercreme untuk Olahan Makanan?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   10 Agustus 2022

“Fibercreme adalah krimer yang kerap digunakan untuk menggantikan santan. Sebab, kandungan dari produk ini kaya akan serat yang sangat baik untuk kesehatan.”

Amankah Menggunakan Fibercreme untuk Olahan Makanan?Amankah Menggunakan Fibercreme untuk Olahan Makanan?

Halodoc, Jakarta – FiberCreme adalah produk krimer yang kerap digunakan sebagai pengganti santan. Meski begitu, penggunaan produk ini masih tidak umum di Indonesia.

Krimer ini memiliki komponen utama yaitu serat pangan dan lemak nabati. Serat pangannya adalah jenis oligosakarinda yang rendah kalori.

Komponen tersebut membuat produk ini mengandung serat yang tinggi sehingga pencernaan lebih sehat. Mengonsumsi FiberCreme juga dapat mengontrol keinginan makan berlebih. 

Untuk makanan yang dimasak dengan FiberCreme, rasanya lebih kentara dan menonjol dibandingkan penggunaan santan kelapa. Selain itu, penggunaannya cukup hemat karena hanya membutuhkan satu sendok makan untuk membuat masakan semangkuk besar.

Namun, amankah penggunaan FiberCreme untuk olahan makanan?

  • Untuk anak-anak

FiberCreme dapat dikonsumsi oleh anak di atas 1 tahun. Anak di bawah 1 tahun memiliki pencernaan yang cukup sensitif, sehingga tidak dianjurkan untuk mengonsumsinya.

  • Untuk seseorang dengan alergi susu

Alergi susu terjadi ketika tubuh bereaksi terhadap satu atau lebih protein dalam susu. Setiap orang memiliki reaksi yang berbeda terhadap protein yang berbeda pula. Seseorang dengan alergi mungkin bereaksi hanya terhadap whey, hanya terhadap kasein, atau keduanya.

FiberCreme mengandung 2% natrium kaseinat yang pada dasarnya adalah kasein. Untungnya, produk ini benar-benar bebas dari kandungan whey. Namun, pengidap alergi disarankan untuk berdiskusi dengan dokter terlebih dahulu untuk melihat protein mana yang sebenarnya menjadi penyebab alergi.

  • Untuk vegetarian

FiberCreme direkomendasikan untuk vegetarian, sebab produk ini dibuat dengan bahan nabati. Namun, produk ini masih mengandung 2% protein susu sapi yang disebut kasein.

  • Untuk pengidap kolesterol tinggi

FiberCreme pada dasarnya bebas dari kolesterol. Jadi aman untuk mengatakan bahwa produk ini tidak akan meningkatkan kadar kolesterol di dalam tubuh. 

Bahkan, konsumsinya dapat menurunkan kadar kolesterol. Pasalnya, kandungan serat yang ada dapat menyerap kelebihan lemak dan kolesterol, kemudian membuangnya melalui ekskresi.

  • Untuk seseorang dengan penyakit rematik

FiberCreme dapat meminimalkan risiko penyakit rematik dengan mengontrol makanan dan minuman yang dikonsumsi, menjaga berat badan dan menerapkan pola makan yang sehat. 

Jadi, produk ini jelas aman untuk seseorang dengan penyakit rematik. Sebab, krimer ini kaya akan kandungan serat yang sangat baik untuk penerapan diet. Hal ini baik untuk mengontrol berat badan. Untuk memastikannya, diskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Produk ini sangat cocok untuk dikonsumsi pada seseorang yang alami masalah pencernaan dan sedang menjalani diet. Dipilih menjadi pengganti santan karena kandungannya lebih sehat, serta mampu membantu dalam mengurangi kalori makanan.

Meski begitu, hal tersebut tergantung makanan yang diolah menggunakan krimer ini. Maka dari itu, ada baiknya untuk menggunakan produk ini untuk membuat makanan yang sehat.

Itulah pembahasan tentang FiberCreme, krimer yang terbuat dengan bahan dasar pangan. Produk ini sudah teruji terkait manfaat dan keamanannya untuk dikonsumsi secara rutin. Bahkan dapat memberikan banyak manfaat karena kandungan serat yang tinggi.

Jika memiliki pertanyaan terkait keamanan dari produk krimer ini, fitur tanya dokter pada aplikasi Halodoc bisa digunakan untuk mendapatkan jawaban dari ahlinya. Cukup dengan download aplikasi Halodoc, segala kemudahan dalam berinteraksi dengan ahli medis bisa menggunakan smartphone di tangan!

Referensi:
Fibercreme. Diakses pada 2022. FAQ About FiberCreme.
Ingridients Network. Diakses pada 2022. FiberCreme.
Food Navigator. Diakses pada 2022. Trust your gut: What’s next for the food industry as told by consumers’ gut health.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan