Anak Gagap, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Oktober 2022

“Memang tidak mudah untuk beberapa orang tua menanggapi kondisi gagap pada anak. Namun, dengan mengetahui beberapa cara menolongnya, masalah ini bisa diatasi dengan baik.”

Anak Gagap, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan Orang TuaAnak Gagap, Ini 7 Hal yang Harus Dilakukan Orang Tua

Halodoc, Jakarta – Gagap adalah salah satu masalah yang bisa terjadi pada anak-anak. Masalah ini dapat membuat para orang tua panik dan bingung langkah yang perlu dilakukan agar anak dapat kembali normal.

Ibu tidak perlu panik ya, sebab ada banyak cara lho yang bisa dilakukan untuk menangani masalah ini. Sehingga, kondisi gagap tidak sampai terbawa hingga anak dewasa.

Cara Menolong Anak Gagap agar Bisa Berbicara Normal

1. Mempelajari Tentang Gagap

Hal paling pertama dan utama yang perlu setiap orang tua lakukan adalah mempelajari segala hal terkait gagap. Hal ini dapat membuat ibu membuat keputusan yang baik untuk anak. Semakin banyak hal yang diketahui, semakin membantu dalam penyembuhan gagap.

2. Mintalah Saran dan Bimbingan dari Ahlinya

Cara selanjutnya yang perlu dilakukan untuk menghadapi anak gagap adalah membawanya untuk mendapatkan pemeriksaan dari ahlinya. Semakin cepat pemeriksaan dari ahlinya dilakukan, semakin terbantu anak agar bisa berbicara lebih lancar. Pastikan memilih spesialis gagap yang sudah terakreditasi dan juga berpengalaman.

3. Selalu Berikan Dukungan pada Anak

Pada dasarnya, kegagapan adalah salah satu masalah anak dalam mempelajari keterampilan. Namun, beberapa orang tua menghindari untuk membicarakan hal ini, khawatir dapat memperburuknya. Padahal, dengan memperlakukan anak gagap dengan cara yang positif, sabar, dan suportif, tentunya keinginan anak untuk sembuh lebih tinggi.

4. Dengarkan Anak saat Berbicara

Memang tidak mudah, tapi cobalah dengarkan apa yang coba dikomunikasikan oleh anak meski sulit dimengerti. Tunjukkan gestur yang baik jika ibu mendengarkan apa yang dikatakannya, melanjutkan rangkaian kata yang ingin disampaikan, serta memberikan aba-aba jika tidak perlu terburu-buru saat bicara.

Dorong perkembangan keterampilan komunikasinya dengan menunjukkan jika apa yang dikatakannya lebih penting dibandingkan cara menyampaikannya. Renungkan segala hal yang dikatakannya hingga benar-benar memahaminya secara utuh.

5. Kurangi Tuntutan

Saat anak sudah mulai mengembangkan keterampilan bicara dan bahasanya, orang tua bisa jadi memberikan banyak tuntutan pada kemampuan bicaranya. Cobalah untuk mengurangi tuntutan pada anak agar tidak memberikannya tekanan dan berikan pujian saat anak berhasil melakukan sesuatu.

6. Jadilah Contoh yang Baik bagi Anak

Cobalah untuk menjadi teladan bagi anak dalam melakukan komunikasi. Ajarkan anak menggunakan gaya komunikasi yang santai dan mengalir. Biasakan untuk menggunakan jeda, sehingga anak bisa berbicara lebih baik dan mengatur napas dengan benar. Sehingga, anak merasakan tekanan yang lebih sedikit saat berusaha untuk berbicara.

7. Tetap Sabar dan Lakukan Langkah Kecil yang Konstan

Perlu diingat jika semua strategi ini membutuhkan waktu untuk dipelajari. Jangan pernah merasa putus asa jika merasakan kesulitan di awal, tetap sabar dan jalani dengan penuh keyakinan. Jika bisa, dapatkan pelatihan khusus tentang cara membuat kondisi pada anak ini ke arah yang lebih baik.

Itulah beberapa hal yang bisa ibu lakukan jika anak mengalami kondisi gagap selama pertumbuhannya. Selalu libatkan ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat serta berikan dukungan yang maksimal, sehingga anak bisa menjadi lebih baik dan bisa berbicara dengan lancar.

Jika ingin melakukan pemeriksaan gagap pada anak, pemesanan tindakan ini bisa dilakukan melalui aplikasi Halodoc pada fitur janji medis, lho. Cukup download aplikasi Halodoc, segala kemudahan terkait berbagai hal dalam akses kesehatan bisa didapatkan melalui smartphone di tangan. Makanya, unduh aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
We Stutter. Diakses pada 2022. Top Ten “To Do” List For Parents Of Young Children Who Stutter (Ages 2 To 6).
ABC Louisiana. Diakses pada 2022. Quick Tips for Parents of Children Who Stutter.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan