Anak Juga Bisa Terkena Hipertensi, Waspadai Gejalanya

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   04 Maret 2021
Anak Juga Bisa Terkena Hipertensi, Waspadai GejalanyaAnak Juga Bisa Terkena Hipertensi, Waspadai Gejalanya

Halodoc, Jakarta – Hipertensi selama ini dikenal sebagai penyakit yang dipengaruhi oleh usia, sehingga rentan terjadi pada orang dewasa atau lansia. Namun tahukah ibu, ternyata hipertensi juga bisa menyerang anak-anak. Tidak berbeda jauh dengan orang dewasa, hipertensi pada anak juga disebabkan oleh naiknya tekanan darah. Apa saja gejalanya? 

Kabar buruknya, hipertensi pada anak sering kali tidak didahului dengan gejala apapun. Kendati begitu, kondisi ini tidak boleh disepelekan begitu saja, karena tergolong penyakit serius. Secara umum, hipertensi merupakan penyakit yang terjadi karena tekanan darah yang terlalu tinggi. Jika dibiarkan tanpa penanganan, hipertensi pada anak bisa memicu kondisi yang fatal. 

Baca juga: Anak-Anak Bisa Mengidap Hipertensi, Apa Penyebabnya?

Gejala dan Cara Mengatasi Hipertensi pada Anak

Hipertensi adalah kondisi yang ditandai dengan tingginya tekanan darah. Secara umum, tekanan darah terukur dari seberapa kuat tekanan pada pembuluh darah saat darah mengalir. Pada pengidap hipertensi, tekanan yang muncul pada saat proses memompa darah terlalu kuat. Alhasil, tekanan yang muncul bisa memicu kerusakan pada pembuluh darah, jantung, dan organ tubuh lain. 

Sayangnya, penyakit ini seringkali terjadi tanpa didahului gejala apapun. Padahal, hipertensi pada anak tergolong serius dan tidak boleh diabaikan. Namun, ayah dan ibu bisa mengenali gejala utama yang bisa menjadi tanda hipertensi, seperti sakit kepala, muntah, jantung berdebar, kejang, sesak napas, atau nyeri pada area dada. Segera bawa anak ke rumah sakit jika mengalami gejala-gejala tersebut. 

Baca juga: Anak Dapat Alami Hipertensi, Ini Faktanya

Biar lebih mudah, temukan daftar rumah sakit terdekat dan sesuai kebutuhan dengan aplikasi Halodoc. Semakin cepat ditangani, risiko munculnya komplikasi hipertensi pada anak bisa semakin kecil. Aplikasi Halodoc juga bisa digunakan untuk membuat janji temu dengan dokter. Download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk membantu mengatasi hipertensi pada anak. Sebelumnya, dokter akan memastikan diagnosis dengan melakukan pemeriksaan fisik, menanyakan riwayat kesehatan anak, nutrisi yang dikonsumsi, tingkat aktivitas, serta riwayat kesehatan anggota keluarga. Setelah itu, pemeriksaan dilakukan dengan mengecek tekanan darah, biasanya akan dilakukan beberapa kali. 

Tekanan darah anak yang terlalu tinggi bisa menjadi tanda awal hipertensi. Dokter biasanya juga akan melakukan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, tes urine, rekam jantung (EKG), serta USG jantung atau ekokardiografi. Hipertensi pada anak yang tergolong ringan, biasanya bisa ditangani dengan cara menerapkan perubahan gaya hidup, termasuk konsumsi makanan sehat dan aktif bergerak atau berolahraga.

Jika perubahan gaya hidup tidak memberi banyak perubahan, atau tekanan darah Si Kecil terus saja meningkat, dokter biasanya akan merekomendasikan obat-obatan tertentu. Biasanya, kondisi ini akan diatasi dengan mengonsumsi obat penurun tekanan darah, biasanya konsumsi obat dilakukan sementara atau selama Si Kecil membutuhkannya. 

Baca juga: Hipertensi Sekunder dan Hipertensi Primer, Apa Bedanya?

Hipertensi pada anak bisa saja disebabkan oleh penyakit atau gangguan kesehatan lain. Kalau begitu, biasanya pengobatan juga dilakukan untuk mengatasi kondisi atau penyakit tersebut. Biasanya, mengendalikan penyakit yang dialami bisa membantu menurunkan tekanan darah dan membuatnya lebih stabil. Hipertensi pada anak sebaiknya tidak diabaikan dan harus segera mendapat penanganan tepat. Jika tidak, risiko komplikasi berat bisa muncul dan memengaruhi kesehatan organ jantung, pembuluh darah, dan ginjal.

Referensi:
Kids Health. Diakses pada 2021. For Parents: Hypertension (High Blood Pressure).
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. High blood pressure in children.
Everyday Health. Diakses pada 2021. Hypertension in Children: Causes, Diagnosis, and Treatment.
WebMD. Diakses pada 2021. High Blood Pressure in Children.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan