Apa yang Menjadi Penyebab Kuku Cantengan pada Bayi?

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 November 2024

“Tak hanya orang dewasa, cantengan juga bisa dialami oleh bayi karena cedera pada kaki, alas kaki yang tidak nyaman, serta infeksi.”

Apa yang Menjadi Penyebab Kuku Cantengan pada Bayi?Apa yang Menjadi Penyebab Kuku Cantengan pada Bayi?

DAFTAR ISI: 


Cantengan adalah kondisi di mana sudut atau sisi kuku kaki tumbuh dan menekan ke dalam kulit. Kondisi ini umumnya terjadi pada jempol kaki, namun tak menutup kemungkinan terjadi di jari kaki lainnya. 

Selain orang dewasa, cantengan rupanya juga bisa dialami oleh bayi. Kondisi ini memicu bengkak, kemerahan, serta nyeri yang akhirnya membuat bayi menjadi rewel. 

Ibu juga patut waspada, karena bila dibiarkan, kuku yang tumbuh ke dalam dapat menyebabkan infeksi dan menimbulkan nanah atau bakteri yang berbahaya. 

Lantas, hal apa saja yang dapat menyebabkan cantengan pada kuku bayi? Simak penjelasannya di sini!

Apa Penyebab Kuku Cantengan pada Bayi?

Pada sebagian bayi, faktor genetik dapat menyebabkan kuku tumbuh melengkung. Akibatnya, kuku bayi bagian tepi akan tumbuh ke dalam daging dan memicu cantengan

Namun, selain faktor genetik, cantengan pada bayi juga dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

1. Salah memotong kuku

Hindari memotong kuku kaki pada bayi terutama yang baru lahir (newborn) dan biarkan kukunya tumbuh dengan alami hingga cukup aman untuk dipotong.

Sebab, kuku bayi yang dipotong terlalu pendek atau terlalu dekat pada kulit cenderung untuk tumbuh ke dalam. Begitu juga ketika kuku dipotong secara melengkung, hal ini juga dapat meningkatkan resiko cantengan.

Si Kecil mengalami cantengan? Ibu bisa coba atasi dengan menggunakan obat. Cari tahu rekomendasi obatnya pada artikel berikut ini: 

2. Alas kaki yang terlalu sempit

Salah satu penyebab umum cantengan pada bayi yaitu penggunaan sepatu atau kaus kaki yang sempit. 

Alas kaki yang sempit akan membuat kuku jari kaki menekan satu sama lain. Akibatnya, kuku jari kaki tertentu dapat masuk ke dalam kulit, sehingga menyebabkan cantengan.

3. Cedera pada kaki bayi

Kuku jari kaki yang terluka, terbentur, atau patah karena suatu hal dapat meningkatkan risiko cantengan. Sebab, kuku yang kembali tumbuh berpotensi untuk tumbuh ke dalam. 

4. Adanya infeksi

Cantengan juga dapat disebabkan oleh terjadinya infeksi pada kulit di sekitar kuku, misalnya infeksi jamur. Sebab, infeksi jamur pada kuku dapat menimbulkan pelebaran atau penebalan pada kuku jari kaki. 

5. Perubahan ukuran pada kaki bayi

Seiring berjalannya waktu, bentuk dan ukuran kaki pada bayi tentu mengalami perubahan.

Nah, ukuran kaki yang berubah sebaiknya diimbangi dengan penggantian sepatu. Jika tidak, hal tersebut dapat meningkatkan risiko  kuku kaki tumbuh ke dalam atau cantengan. 

6. Kebiasaan merangkak

Meski bayi belum bisa berjalan, mereka tetap berisiko mengalami tekanan pada kuku kaki karena proses merangkak.

Merangkak akan membuat bayi menyeret kaki mereka di lantai. Kondisi ini bisa memicu terjadinya gesekan atau tekanan pada kuku kaki bayi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko cantengan. 

Selain nyeri, ada sejumlah gejala lain yang perlu Ibu waspadai saat anak mengalami cantengan. Simak selengkapnya pada artikel berikut ini: Bukan Cuma Nyeri pada Kuku, Ini 9 Gejala Cantengan

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Ada beberapa cara yang dapat ibu lakukan untuk mengatasi cantengan pada bayi, antara lain:

1.  Rendam kaki bayi dengan air hangat

Ibu dapat merendam kaki Si Kecil ke dalam air hangat sebagai salah satu cara untuk mengatasi cantengan. 

Pertama-tama, campurkan air hangat dengan garam, kemudian rendam kaki anak yang terkena cantengan selama 10-20 menit. 

Cara ini sangat direkomendasikan ketika cantengan baru mulai tumbuh. Ibu bisa melakukannya dua hingga tiga kali sehari.

2. Menggunakan parutan jahe dan minyak kelapa

Jahe adalah tanaman herbal yang bermanfaat sebagai obat alami untuk mengatasi berbagai penyakit, termasuk cantengan.

Ibu dapat memarut jahe dan mencampurnya dengan minyak kelapa secukupnya. Setelahnya, oleskan parutan tersebut ke area cantengan dan tutuplah dengan perban. Hal ini bertujuan agar parutan jahe dan minyak kelapa tersebut terserap maksimal ke dalam luka.

3. Menggunakan campuran bawang putih dan minyak kelapa

Sama halnya seperti parutan jahe, Ibu dapat menghaluskan bawang putih lalu campurkan dengan minyak kelapa secukupnya. 

Setelah itu, oleskan gilingan tersebut pada jari Si Kecil yang mengalami cantengan dan bungkus dengan kasa. Hal ini dapat dilakukan 2 hingga 3 kali dalam sehari dalam jangka waktu tiga hari berturut-turut.

4. Memberikan obat pereda nyeri

Berikutnya, ibu bisa berikan obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen untuk Si Kecil, guna mengurangi rasa tidak nyaman di tubuh. 

Tapi perlu digarisbawahi, penggunaan obat pereda nyeri pada bayi harus berdasarkan resep dokter. 

Simak selengkapnya, berikut Ini 5 Rekomendasi Obat Pereda Nyeri yang Ampuh di Apotek

5. Biarkan anak bertelanjang kaki

Ibu bisa biarkan Si Kecil bertelanjang kaki sementara waktu di rumah, hingga cantengan sembuh. 

Tapi saat bepergian, berikan anak sepatu atau alas kaki yang longgar atau tidak terlalu ketat, agar cantengannya cepat pulih. 

Cara mengatasi cantengan pada anak lainnya bisa ibu cari tahu pada artikel berikut ini: Kuku Anak Cantengan? Segera Atasi dengan Cara Ini

Cara Mencegah Cantengan pada Bayi

Cantengan bisa dicegah dengan beberapa cara berikut ini: 

  • Biasakan untuk membersihkan kaki bayi secara rutin dengan air dan sabun.
  • Potong kuku bayi menggunakan gunting khusus untuk bayi. Jika belum panjang, sebaiknya ibu tidak memotong kuku bayi.
  • Berikan anak sepatu atau alas kaki dengan ukuran yang pas, tidak terlalu longgar dan tidak terlalu sempit. 
  • Perhatikan kebiasaan anak. Misalnya, saat anak merangkak pastikan jari kakinya dalam kondisi aman dan tidak memicu gesekan berlebih dengan lantai. 
  • Periksakan kesehatan kuku anak secara rutin. 

Jika ibu memiliki pertanyaan lain seputar cantengan pada anak atau ingin memastikan kondisi tersebut, segera lakukan konsultasi dengan dokter di Halodoc.

Melalui aplikasi Halodoc, Ibu dapat langsung bertanya terkait keluhan yang dialami Si Kecil lewat chat/video call

Dokter yang berpengalaman akan memberikan rekomendasi dan langkah yang tepat guna mengatasi kondisi cantengan. 

Selain itu, ibu juga dapat memesan obat langsung melalui aplikasi Toko Kesehatan Halodoc, bila dokter memberikan resep, tanpa perlu keluar rumah. 

Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Halodoc.

Referensi: 

Healthline. Diakses pada 2024. What to Do About Your Baby’s Ingrown Toenail or Fingernail
Mom Junction. Diakses pada 2024. How To Prevent And Treat A Baby’s Ingrown Toenails?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. How to Prevent and Treat Ingrown Toenails.
Baby Center. Diakses pada 2024. Ingrown Toenails in Children.