Apakah Aman Jika Sodium Fluoride Tertelan? Ini Faktanya
"Sodium fluoride umumnya terkandung dalam pasta gigi atau bisa ditambahkan langsung ke makanan dan minuman. Kamu perlu mengetahui dosis aman fluoride apabila tertelan saat menyikat gigi."

Halodoc, Jakarta – Sodium fluoride adalah senyawa kimia yang berbentuk serbuk putih kristal yang larut dalam air. Bahan ini kerap digunakan dalam produk perawatan gigi, seperti pasta gigi dan obat kumur.
Fungsinya untuk membantu mencegah kerusakan gigi dan memperkuat enamel gigi. Zat ini juga dapat ditambahkan ke air minum atau makanan dan minuman. Lantas, apakah benar-benar aman jika menelan sodium fluoride? Simak penjelasan berikut.
Amankah Apabila Menelan Sodium Fluoride?
Menelan sodium fluoride yang dalam jumlah wajar umumnya aman dan malah bermanfaat untuk kesehatan gigi. Namun, kamu juga perlu memahami dosis yang tepat dan mematuhi pedoman penggunaan yang benar, seperti berikut:
1. Toleransi tubuh terhadap fluoride
Tubuh manusia memiliki batas toleransi terhadap fluoride. Pada umumnya, dosis fluoride yang direkomendasikan dan aman untuk anak-anak adalah 0,05 hingga 0,1 miligram per kilogram berat badan per hari.
Untuk orang dewasa, dosis amannya berkisar 2 hingga 4 miligram per hari. Penting untuk tidak melebihi batas dosis yang direkomendasikan untuk mencegah risiko overdosis fluoride.
2. Kemungkinan efek samping jika melebihi dosis
Jika fluoride tertelan dalam dosis yang melebihi batas aman, efek samping yang mungkin terjadi termasuk fluorosis gigi dan osteofluorosis. Fluorosis gigi adalah kondisi di mana gigi mengalami noda putih atau berbintik-bintik karena paparan fluoride berlebihan selama pertumbuhan gigi.
Sedangkan osteofluorosis adalah kondisi yang jarang terjadi di mana terjadi penumpukan fluoride berlebihan pada tulang, yang dapat menyebabkan kekakuan dan kerapuhan tulang.
3. Efek positif pada kesehatan gigi
Fluoride dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan karies. Ketika fluoride terlarut dalam air minum atau ditambahkan ke makanan, ia akan terdistribusi ke dalam air liur dan berinteraksi dengan gigi yang sedang tumbuh serta gigi yang telah tumbuh.
Hal ini membantu memperkuat enamel gigi dan melindunginya dari serangan asam yang dapat menyebabkan kerusakan.
4. Pengawasan penggunaan fluoride pada anak-anak
Anak-anak lebih rentan terhadap risiko fluorosis gigi karena gigi mereka masih dalam proses pertumbuhan. Oleh karena itu, orang tua wajib mengawasi penggunaan fluoride pada anak-anak.
Ini termasuk memilih pasta gigi dengan kandungan fluoride yang sesuai dengan usia dan membantu anak dalam menggosok gigi dengan benar. Selain itu, kamu juga perlu tahu Dampak Memakai Pasta Gigi Berlebihan untuk Si Kecil.
Tips Aman Menggunakan Fluoride
Berikut adalah beberapa cara aman menggunakan fluoride:
1. Gunakan pasta gigi yang mengandung fluoride
Pilihlah pasta gigi yang direkomendasikan oleh dokter gigi atau mengandung fluoride dengan konsentrasi yang sesuai dengan usia. Untuk anak-anak di bawah usia 3 tahun, gunakan pasta gigi dengan jumlah fluoride sebesar sebutir beras (kurang dari 1000 ppm).
Untuk anak-anak di atas 3 tahun dan orang dewasa, gunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride sekitar 1000-1500 ppm. Oleskan pasta gigi pada sikat gigi dengan ukuran sebesar biji jagung.
2. Gosok gigi secara teratur
Gosok gigi dua kali sehari selama dua menit setiap kali. Pastikan membersihkan semua permukaan gigi dengan lembut. Jangan lupa membersihkan bagian belakang gigi dan gusi.
3. Kontrol jumlah pasta gigi
Saat menggosok gigi anak-anak, pastikan mereka tidak menelan pasta gigi yang berlebihan. Anak-anak di bawah 6 tahun sebaiknya menggunakan jumlah pasta gigi sebesar sebutir beras (kurang dari 500 ppm fluoride) dan harus diawasi oleh orang dewasa saat menggosok gigi.
4. Hindari penggunaan produk fluoride tambahan
Jika kamu telah menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride, tidak perlu menggunakan produk tambahan produk lain obat kumur atau suplemen fluoride kecuali direkomendasikan oleh dokter gigi atau profesional kesehatan gigi.
5. Pantau anak-anak saat menyikat gigi
Pastikan anak-anak tidak menelan pasta gigi yang berlebihan saat menyikat gigi. Anak-anak yang belum bisa berkumur dengan baik sebaiknya tidak menggunakan obat kumur yang mengandung fluoride.
Selalu ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan produk fluoride yang kamu gunakan. Jika memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai penggunaan fluoride, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi di Halodoc.
