Sodium Fluoride

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   16 Maret 2023

"Sodium fluoride adalah obat untuk menangani kadar fluoride yang rendah dalam tubuh. Fluoride merupakan mineral penting yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang."

Sodium FluorideSodium Fluoride

Deskripsi Sodium Fluoride

Sodium fluoride yang disebut juga sebagai natrium fluorida merupakan obat untuk menangani kadar fluoride yang rendah dalam tubuh. Fluoride merupakan mineral penting yang mampu menjaga kesehatan gigi dan tulang. 

Pemakaian obat ini bisa membuat gigi lebih kuat sehingga kerusakan gigi atau gigi berlubang bisa dicegah. 

Golongan obat: Fluor

Manfaat Sodium Fluoride

Manfaat utama obat ini adalah mencegah timbulnya gigi berlubang.Obat-obatan ini juga memperkuat gigi dari kerusakan akibat paparan asam dan bakteri. 

Melansir dari American Journal of Obstetrics & Gynecology, senyawa ini juga bisa menambah kebutuhan gizi pada ibu hamil. Mengonsumsinya secara rutin bisa membuat bayi yang ada dalam kandungan memiliki gigi yang kuat. 

Dosis Sodium Fluoride

Obat-obatan ini tersedia dalam bentuk larutan, pasta, dan tablet. Dosisnya tergantung pada bentuk obat.

Berikut dosis yang direkomendasikan:

1. Pasta gigi

  • Dewasa: Dosisnya sebanyak 2,8 miligram atau sepanjang 1 sentimeter saat dioleskan ke sikat gigi. Sikatlah gigi menggunakan pasta sodium fluoride secara menyeluruh pada pagi dan malam hari.
  • Anak di bawah 10 tahun: Dosisnya sama seperti dewasa atau ikuti aturan yang tertera pada kemasan.

2. Tablet

Cara mengonsumsi fluoride dalam bentuk tablet yaitu dihisap, dikunyah, atau dibiarkan larut di dalam mulut. 

  • Anak 3–6 tahun: Dosisnya sekitar 1,1 miligram. Pastikan membaca aturan yang tertera pada label kemasan untuk memastikan dosis. 
  • Di atas 6 tahun: Dosisnya sebanyak 2,2 miligram atau ikuti dosis yang tertera pada kemasan.
  • Ibu hamil: Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat. 

Cara Penggunaan Sodium Fluoride

Cara penggunaan senyawa ini pun tergantung jenisnya. Apabila mengonsumsi obat ini dalam bentuk cair, ukur dosisnya dengan hati-hati menggunakan penetes obat bertanda khusus yang disediakan. 

Fluoride dalam bentuk cair dapat ditelan langsung, ditambahkan ke minuman atau dicampur sedikit ke makanan. Namun, jangan campur dengan makanan yang mengandung susu atau produk susu lainnya.

Apabila kamu mengonsumsinya dalam bentuk tablet  kunyah, kunyah atau larutkan di dalam mulut sebelum ditelan agar gigi juga menyerap fluorida. Untuk hasil terbaik, jangan berkumur, makan atau minum selama 30 menit setelah minum obat ini.

Jika kamu menggunakannya dalam bentuk pasta gigi, ikuti sesuai petunjuk kemasan atau sesuai arahan dokter. Oleskan pasta tipis ke sikat gigi. Sikat secara menyeluruh sekali sehari selama dua menit.

Setelah menggunakannya, keluarkan busanya dan jangan ditelan. Diamkan selama 30 menit untuk hasil terbaik. Kamu bisa membaca artikel berikut ini untuk mengetahui cara sikat gigi yang benar Ibu, Ini Cara Mengajari Anak Sikat Gigi yang Benar

Perhatian Penggunaan Sodium Fluoride

Pertimbangkan besaran risiko dan manfaatnya terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat apapun. Berikut beberapa hal yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan senyawa ini: 

1. Mengidap alergi

Sampaikan pada dokter jika kamu mengalami reaksi abnormal atau alergi saat memakai obat ini. Kamu juga wajib memberi tahu dokter apabila memiliki alergi lain, seperti alergi pada makanan, pengawet, pewarna atau hewan.

Jika kamu menggunakan produk tanpa resep, baca kandungan yang tertera pada label kemasan secara seksama. Pastikan bahan-bahannya tidak ada yang membuat kamu alergi. 

2. Anak-anak

Meski tidak ada bukti konkrit, penggunaan sodium fluoride melebihi dosis atau jangka panjang dapat menyebabkan masalah tulang dan perubahan warna gigi pada anak-anak. 

3. Lansia

Lansia umumnya lebih rentan mengalami nyeri sendi, masalah ginjal dan sakit maag. Nah, kondisi tersebut kemungkinan bisa menjadi parah akibat menggunakan senyawa ini dalam dosis besar. Itu sebabnya, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. 

4. Ibu hamil

Studi mengenai senyawa ini untuk ibu hamil hasilnya masih beragam. Oleh sebab itu, bicara dengan dokter untuk menimbang manfaat dan risikonya.

Sebagai contoh, penelitian yang dari JAMA Network mengungkapkan kalau  paparan senyawa ini berdampak negatif untuk IQ anak. Efek ini terjadi apabila ibu hamil mengonsumsinya lebih dari 1 miligram per hari.

Studi lain yang ada dalam U.S. National Library of Medicine menyatakan kalau menggunakan sodium fluoride tidak melebihi 1 miligram per hari bisa meningkatkan kesehatan gigi bayi.

Kendati begitu, menurut U.S. Food and Drugs Administration (FDA), obat ini termasuk ke dalam risiko kehamilan kategori B. Studi pada hewan tidak menunjukkan risiko terhadap janin.

Efek Samping Sodium Fluoride

Sama halnya pemakaian obat secara umum, tetap ada potensi efek samping dari obat ini. Beberapa efek sampingnya, yaitu:

  • Sakit kepala.
  • Sakit perut.
  • Tubuh lemas.
  • Perubahan warna gigi.
  • Melemahnya enamel gigi.

Senyawa ini juga berpotensi menimbulkan reaksi alergi parah. Ciri-cirinya yaitu gatal-gatal, kesulitan bernapas, hingga pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.

Segera dapatkan bantuan medis apabila mengalami reaksi di atas. Namun, mayoritas orang tidak merasakan efek samping dari pemakaian senyawa ini.

Interaksi Sodium Fluoride

Sejauh ini, tidak ada studi yang menjelaskan interaksi sodium fluoride dengan obat lain. Meski begitu, kamu sebaiknya memberikan jeda apabila ingin mengonsumsi obat lain. 

Beri jeda setidaknya satu jam sebelum mengonsumsi obat yang mengandung kalsium, aluminium, atau magnesium. Selain obat-obatan di atas, kamu juga harus memberi jeda jika ingin mengonsumsi produk susu (seperti susu, yoghurt), antasida, obat pencahar, dan vitamin/mineral. 

Pasalnya, produk-produk tersebut dapat berikatan dengan fluoride sehingga mencegah proses penyerapannya. Hindari memberhentikan atau mengganti dosis tanpa persetujuan dari dokter. 

Kontraindikasi Sodium Fluoride

Kontraindikasi adalah gejala atau kondisi spesifik yang membuat pengobatan atau tidak disarankan atau tidak diperbolehkan sama sekali. Berikut kontraindikasi sodium fluoride yang perlu kamu perhatikan:

  • Hipersensitivitas terhadap fluoride, tartrazine, komponen formulasi.
  • Kandungan fluoride dalam air penggerak lebih besar dari 0,7 ppm.
  • Diet rendah natrium atau bebas natrium.
  • Konsumsi 1 miligram tablet fluoride pada anak di bawah usia 3 tahun atau ketika air minum memiliki kandungan lebih dari 0,3 ppm.
  • 1 miligram/5 mililiter bilas pada anak di bawah usia 6 tahun.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. Sodium Fluoride – Uses, Side Effects, and More.
JAMA Network. Diakses pada 2023. Association Between Maternal Fluoride Exposure During Pregnancy and IQ Scores in Offspring in Canada.
National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Fluoride supplements in pregnancy, effectiveness in the prevention of dental caries in a group of children.
Rx List. Diakses pada 2023. FLUORIDE.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan