Advertisement

Apakah Hubungan Intim dengan Kondom Aman untuk Miss V?

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   21 Maret 2022

“Kondom merupakan alat kontrasepsi yang sering digunakan untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual. Bukan hanya aman, penggunaan alat kontrasepsi tersebut juga bisa membantu menjaga kesehatan Miss V, lho. Meski begitu, bahan dan ukuran kondom juga perlu diperhatikan demi hubungan intim yang nyaman dan aman.”

Apakah Hubungan Intim dengan Kondom Aman untuk Miss V?Apakah Hubungan Intim dengan Kondom Aman untuk Miss V?

Halodoc, Jakarta – Sebagai alat kontrasepsi, kondom adalah produk yang paling sering dijadikan andalan bagi pasangan suami-istri. Pasalnya, alat kontrasepsi tersebut sudah terbukti dapat membantu mencegah terjadinya kehamilan yang tak diinginkan. Selain itu, menggunakan kondom juga dapat membantu mengurangi risiko penyebaran penyakit menular seksual.

Cara pemakaian yang mudah dan banyak tersedia di pasaran menjadikan kondom sebagai “primadona”. Namun, apakah sering berhubungan intim dengan kondom aman untuk Miss V? Jangan khawatir dulu, simak ulasan selengkapnya di sini. 

Bukan Hanya Aman, tapi Juga Bermanfaat

Bukan hanya aman, hubungan intim dengan kondom ternyata juga baik untuk kesehatan Miss V, lho. Mengutip situs Shape, kondom memiliki caranya sendiri untuk menjaga dan menyehatkan Miss V. Selama ini, kondom memang dikenal sebagai alat kontrasepsi bagi pria. Namun, siapa sangka penggunaannya malah bisa bermanfaat bagi wanita.

Menurut Michael Krychman, M.D, Direktur Eksekutif Southern California Center for Sexual Health and Survivorship Medicine, hubungan intim dengan kondom dapat membantu mencegah Miss V dari masalah. Salah satunya adalah terganggunya keseimbangan bakteri yang ada pada organ wanita tersebut. Air mani bisa mengacaukan keasaman vagina yang membuat bakteri sehat, seperti lactobacilli, sulit untuk bertahan. Nah, hubungan intim dengan kondom bisa menjadi penghalang yang mencegah air mani memengaruhi tingkat pH alami vagina, yang artinya bakteri baik bisa bertahan. 

Menjaga keseimbangan bakteri baik pada Miss V penting. Pasalnya, ada banyak masalah kewanitaan yang bisa terjadi akibat ketikdakseimbangan bakteri. Seperti Miss V yang kering, nyeri, dan mudah mengalami infeksi. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan  untuk menjaga kesehatan Miss V, seperti rutin membersihkannya, menjaga kelembapan organ reproduksi hingga rutin melakukan pemeriksaan untuk mencegah penyakit, seperti kanker serviks dan lainnya.

Selain itu, penggunaan kondom ternyata juga dapat meningkatkan jumlah bakteri baik pada organ reproduksi wanita, yang bernama laktobasilus. Bakteri ini berperan utama dalam memerangi bakteri jahat. Selain itu, bertugas untuk memastikan kebersihan alami Miss V tetap terjaga.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Hubungan Intim dengan Kondom

Kendati bisa berguna dan baik bagi kesehatan Miss V, tetap ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kamu dan pasangan memutuskan untuk hubungan intim dengan kondom. Pasalnya, kesalahan kecil saja bisa mengubah manfaatnya menjadi petaka.

Saat ini, kondom untuk pria tersedia dalam banyak bentuk, ukuran, dan bahan. Faktor-faktor ini tentu harus diperhatikan dan dijadikan landasan bagi para pasangan. Diskusikan soal bahan dan jenis kondom yang kamu dan pasangan butuhkan.

Bahan utama kondom biasanya adalah lateks, polyurethane atau polyisoprene, sejenis plastik dan bahan alami yang terbuat dari usus domba. Perbedaan bahan dasar kondom ini tentunya ditujukan untuk kebutuhan pasangan yang berbeda-beda. Kondom dengan bahan lateks dianggap paling efektif dalam mencegah penularan penyakit menular seksual. Namun, bahan ini juga rentan menimbulkan alergi bagi penggunanya. Maka penting untuk memilih jenis kondom yang paling sesuai. 

Pilih juga ukuran yang paling pas, sehingga tak akan mengganggu aktivitas bercinta kamu dan pasangan. Ukuran kondom terdiri dari yang standar hingga ekstra besar. Ketebalan kondom juga harus diperhatikan agar tetap nyaman dalam berhubungan.

Selain itu, hindari menggunakan kondom dengan tambahan rasa untuk berhubungan intim secara vaginal. Kondom rasa diciptakan untuk pengalaman seks oral yang lebih baik, mereka tidak dimaksudkan untuk seks vagina. Ini karena kondom rasa mengandung gula di dalamnya yang dapat menimbulkan masalah pada vagina Anda. Kadar gula dalam kondom ini dapat mempengaruhi tingkat pH vagina dan bahkan menyebabkan infeksi jamur.

Bila kamu mengalami iritasi, atau rasa gatal dan perih pada vagina, bisa jadi itu adalah tanda dari alergi kondom. Segera hentikan penggunaan dan hindari memilih produk tersebut lagi. Jika gejala alergi semakin parah, cepat pergi ke dokter untuk melakukan pemeriksaan. Kalau  kamu masih ragu dan butuh saran kesehatan, tanya dokter saja lewat aplikasi Halodoc. Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa minta saran kesehatan dari dokter terpercaya kapan dan di mana saja. Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:
Shape. Diakses pada 2022. Why Condoms Are Good for Your Vagina (and Not Just Because of STDs)
Women’s Health Magazine. Diakses pada 2022. How Condoms Keep Your Vagina Healthy.
Times of India. Diakses pada 2022. Revealed: Flavoured Condoms Are NOT Meant For Vaginal Sex!