Halodoc, Jakarta – Parkinson adalah penyakit memengaruhi bagian kecil otak tengah yang bernama substantia nigra. Bagian ini berfungsi untuk mengirim pesan ke berbagai saraf yang ada di tulang belakang dan kemudian mengendalikan otot-otot pada tubuh. Gejala awal Parkinson sangat sulit dikenali karena mirip sekali dengan gejala kondisi lain.

Sampai saat ini, belum ada obat yang mampu menyembuhkan penyakit parkinson. Parkinson merupakan penyakit kronis yang akan semakin memburuk dari waktu ke waktu. Lantas, apakah pengobatan alternatif mampu meringankan penyakit parkinson? Simak penjelasan berikut!

Baca juga: 7 Fakta tentang Penyakit Parkinson

Apakah Pengobatan Alternatif Dapat Meringankan Parkinson?

Melansir WebMD, terapi alternatif yang telah terbukti bermanfaat dalam mengobati gejala parkinson. Beberapa terapi alternatif yang dimaksud adalah akupunktur, chiropractic, yoga, hipnosis, aromaterapi, relaksasi, pengobatan herbal, pijat, dan banyak lainnya. Pengobatan parkinson secara tradisional juga sering dilakukan dengan cara-cara alami. 

Namun, sebagaimana obat herbal, kamu sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani pengobatan ini, untuk mengetahui keamanan dan efektivitasnya. Berikut adalah beberapa cara pengobatan alternatif yang bisa dicoba:

1. Akupunktur

Parkinson mampu memengaruhi hormon dopamin pengidapnya. Nah, terapi akupuntur dinilai mampu menjaga fungsi sel saraf otak penghasil dopamin. Akupuntur juga dapat memicu pelepasan endorfin atau bahan kimia otak yang dapat mengurangi peradangan dan meningkatkan faktor pertumbuhan saraf. Manfaat tersebut diyakini mampu meringankan gejala Parkinson, baik yang terkait dengan motorik maupun non motorik. Misalnya, tremor, kesulitan berjalan, kekakuan otot, nyeri, kelelahan, kecemasan, dan gangguan tidur.

2. Teknik Relaksasi

Meditasi dan teknik relaksasi juga diketahui mampu meringankan gejala Parkinson. Teknik relaksasi dikenal mampu mengurangi rasa nyeri, stres, depresi, gangguan kecemasan, serta masalah tidur atau insomnia. Semua masalah ini sering dialami oleh seseorang yang mengidap penyakit parkinson. 

Baca juga: Tahap-Tahap Penyakit Parkinson yang Perlu Diketahui

3. Pijat

Beberapa penelitian menunjukkan pijat dapat membantu mengurangi rasa sakit, stres, kecemasan, dan depresi, meski tidak ada bukti yang meyakinkan. Namun, dilansir dari Parkinson’s UK, sebagian besar pengidap Parkinson yang melakukan terapi pijat mengaku, pengobatan tradisional ini sangat bermanfaat untuk kesehatannya dan menjadi cara yang efektif untuk merilekskan diri.

3. Yoga

Yoga bukan hanya sekedar olahraga saja. Olahraga yang satu ini juga kerap dijadikan terapi yang menggabungkan antara gerakan dan pikiran. Yoga dapat meningkatkan gerakan dan fleksibilitas, memperbaiki postur tubuh, mengendurkan otot tegang atau myalgia, sekaligus membangun kembali kepercayaan diri seseorang. Yoga juga mampu meningkatkan kualitas hidup pengidap parkinson karena mampu meningkatkan energi pada tubuh dan pikiran, konsentrasi, dan mengurangi stres. 

4. Tai Chi

Tai chi adalah olahraga tradisional asal Cina yang menggabungkan teknik gerakan lembut lambat, pernapasan dalam, dan relaksasi. Olahraga ini juga bisa dijadikan terapi yang diklaim dapat meningkatkan kekuatan, keseimbangan, postur, dan fungsi fisik (termasuk kemampuan berjalan) tubuh. Dengan demikian, pengobatan tradisional ini mampu mengatasi gejala motorik serta mengurangi risiko terjatuh pada pengidap Parkinson.

Baca juga: Benarkah Penyakit Parkinson Tidak Dapat Disembuhkan?

Masih punya pertanyaan lain seputar penyakit parkinson? Jangan ragu untuk bertanya ke dokter melalui aplikasi Halodoc. Kamu dapat menghubungi dokter kapanpun kamu butuhkan. Yuk, download sekarang!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2021. Everything You Want to Know About Parkinson’s Disease.

WebMD. Diakses pada 2021. Alternative Treatments for Parkinson’s Disease.