Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? Ini Faktanya
Menyikat gigi tidak membatalkan puasa, asalkan dilakukan dengan hati-hati.

DAFTAR ISI
- Jenis Gosok Gigi yang Membatalkan Puasa
- Apa Kata Riset?
- Tips Perawatan Gigi selama Bulan Puasa
- Hubungi Dokter Ini untuk Tips Merawat Gigi saat Puasa
Banyak orang bertanya-tanya apakah sikat gigi bisa membatalkan puasa, mengingat kebiasaan ini dilakukan hampir setiap hari.
Pada dasarnya, sikat gigi sendiri tidak langsung membatalkan puasa asalkan dilakukan dengan hati-hati.
Menurut para ulama, yang membatalkan puasa adalah memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, seperti makanan atau minuman. Jika sikat gigi dilakukan dengan cermat dan tidak ada pasta gigi yang tertelan, maka puasa tetap sah.
Sikat gigi dianjurkan, tetapi saat berpuasa, kita perlu berhati-hati agar tidak tergoda untuk menelan pasta gigi atau air yang digunakan. Jadi, sikat gigi saat puasa boleh dilakukan asal tidak membatalkan dengan cara lain, seperti menelan sesuatu.
Jenis Gosok Gigi yang Membatalkan Puasa
Sering dipertanyakan, apakah ada jenis gosok gigi yang bisa membatalkan puasa?
Menurut syariat Islam, tujuan utama untuk menjaga puasa adalah agar kita tidak memasukkan sesuatu ke dalam tubuh, seperti makanan atau minuman.
Sikat gigi umumnya diperbolehkan asalkan dilakukan dengan hati-hati. Namun, ada beberapa jenis gosok gigi yang bisa membatalkan puasa, di antaranya:
1. Menggunakan Pasta Gigi Berlebihan
Pasta gigi yang tertelan saat menyikat gigi bisa membatalkan puasa. Jadi, jika menggunakan pasta gigi, pastikan untuk tidak menelannya.
Cobalah untuk menghindari penggunaan pasta gigi dalam jumlah banyak, atau sikat gigi dengan air bersih saja agar aman.
2. Menyikat Gigi dengan Air yang Terlalu Banyak
Jika terlalu banyak air yang terhirup atau tertelan saat menyikat gigi, hal ini juga bisa membatalkan puasa.
Sebaiknya gunakan air dalam jumlah sedikit atau secukupnya saat menyikat gigi dan pastikan untuk menghindari menelan air yang dipakai.
3. Sikat Gigi Menggunakan Benda yang Beraroma Kuat
Benda yang beraroma kuat, seperti pasta gigi dengan rasa mint atau pewangi mulut, bisa meningkatkan kemungkinan tertelannya zat tersebut dan membatalkan puasa.
Oleh karena itu, disarankan untuk menggunakan pasta gigi yang ringan atau tanpa rasa dan sikat gigi dengan hati-hati.
Meskipun sikat gigi boleh dilakukan, tetap disarankan untuk lebih berhati-hati pada saat berpuasa. Hal ini sangat penting agar puasa tetap sah dan diterima.
Fakta Menarik
1. Menggunakan sikat gigi berbahan lembut sangat dianjurkan selama puasa untuk menghindari luka pada gusi karena mulut menjadi lebih sensitif saat berpuasa.
2. Beberapa ulama memperbolehkan menggunakan sikat gigi dengan miswak sebagai alternatif, bahkan dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW selama berpuasa.
Apa Kata Riset?
Mengutip dari penelitian yang dimuat dalam Journal of Dental Research and Review, metode pembersihan gigi dengan miswak, dinilai kurang efektif dalam menghilangkan plak dan dapat menyebabkan masalah gigi seperti radang gusi.
Selain itu, penelitian ini juga memberikan tips untuk menjaga kebersihan mulut yang sesuai dengan aturan puasa.
Orang yang berpuasa disarankan untuk menggosok gigi dan menggunakan benang gigi setelah berbuka atau sahur untuk menjaga kesehatan gigi mereka.
Peneliti juga menyarankan untuk menghindari minuman berkafein dan pembilasan mulut dengan cairan yang mengandung alkohol karena dapat menyebabkan kekeringan pada mulut.
Tips Perawatan Gigi selama Bulan Puasa
Selama bulan puasa, perawatan gigi menjadi sangat penting, terutama untuk mencegah masalah seperti bau mulut yang sering dialami ketika berpuasa.
Hal ini dapat terjadi karena produksi air liur yang berkurang ketika siang hari.
Untuk menjaga kebersihan mulut dan mencegah bau mulut, kamu bisa ikut tips perawatan gigi berikut ini:
Menyikat Gigi dengan Baik setelah Sahur dan Berbuka
Menyikat gigi dengan benar setelah sahur dan berbuka sangat penting untuk menghilangkan sisa makanan yang bisa menyebabkan bau mulut.
Gunakan sikat gigi yang lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk menjaga kebersihan gigi.
Pastikan untuk membersihkan lidah juga, karena lidah bisa menjadi tempat penumpukan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Berkumur dengan Air Garam atau Antiseptik
Berkumur dengan air garam atau cairan antiseptik bisa membantu membunuh bakteri di mulut dan mengurangi risiko bau mulut.
Air garam adalah pilihan alami yang murah dan mudah dilakukan di rumah setelah sahur atau sebelum tidur.
Menggunakan Benang Gigi (Flossing)
Penggunaan benang gigi setelah makan sahur dan berbuka dapat membantu membersihkan sela-sela gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi.
Ini penting untuk mencegah sisa makanan yang bisa menempel di gigi dan menyebabkan bau mulut atau pembentukan plak.
Minum Air Putih dengan Cukup Saat Berbuka
Selama bulan puasa, kita cenderung kurang minum air, yang dapat menyebabkan mulut kering dan bau mulut.
Pastikan untuk minum cukup air antara berbuka puasa dan sahur untuk menjaga kelembapan mulut.
Selain itu, menghindari kafein dan minuman manis juga dapat membantu menjaga keseimbangan kelembapan mulut.
Konsumsi Makanan Sehat dan Tidak Berbau Tajam
Saat berbuka puasa, hindari makanan yang terlalu pedas atau berbau tajam, seperti bawang atau makanan yang mengandung banyak rempah, karena makanan ini dapat memicu bau mulut.
Disarankan untuk memilih makanan yang sehat dan bergizi seperti buah-buahan dan sayuran segar untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut.
Dengan mengikuti tips ini, kamu dapat menjaga kebersihan gigi dan mencegah bau mulut selama bulan puasa. Merawat kesehatan mulut selama berpuasa juga penting untuk memastikan puasamu tetap nyaman dan sah.
Hubungi Dokter Ini untuk Tips Merawat Gigi saat Puasa
Apabila kamu memiliki pertanyaan lebih lanjut seputar cara merawat gigi saat puasa, kamu bisa menghubungi dokter gigi di Halodoc.
Mereka sudah berpengalaman dalam menangani pasien, sehingga mampu memberikan tips perawatan gigi saat bulan puasa.
Jangan khawatir, sebab mereka juga telah memperoleh rating yang baik dari pasien-pasien sebelumnya yang mereka tangani.
Nah, ini dia daftar rekomendasinya:
1. drg. Angel Monica

Kamu bisa menghubungi drg. Angel Monica, seorang alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Kristen Maranatha pada tahun 2021.
Saat ini, drg. Angel Monica berpraktik di Bandung, Jawa Barat dan terdaftar sebagai anggota Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dengan nomor STR 3222100121238523.
Dengan pengalaman selama 3 tahun, Drg. Angel Monica bisa menjawab pertanyaan kamu terkait cara merawat gigi saat bulan puasa.
Drg. Angel Monica juga mampu memberikan tips seputar perawatan kawat gigi, perawatan gigi anak, perawatan gigi kompleks, dan penyakit gusi.
Chat drg. Angel Monica mulai dari Rp25.000,- di Halodoc.
2. drg. Agnes Triani

Kamu juga bisa bertanya pada drg. Agnes Triani, yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya pada tahun 2018.
Kini, ia berpraktik di Kabupaten Gorontalo dan juga tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dengan nomor STR 1622100223201522.
Memiliki pengalaman 7 tahun, drg. Agnes Triani mampu memberikan saran akurat dalam merawat gigi saat puasa.
Selain itu, drg. Agnes Triani juga bisa memberikan layanan konsultasi seputar penanganan gigi berlubang.
Chat drg. Agnes Triani mulai dari Rp25.000,- di Halodoc.
Dokter rekomendasi di atas siap memberikan tips merawat gigi saat berpuasa, agar kesehatan gigimu tetap terjaga.
Dengan Halodoc, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter kapan saja dan di mana saja dengan mudah dan cepat.
Jika dokter sedang offline, kamu tidak perlu khawatir. Sebab, kamu tetap bisa memesan jadwal konsultasi di waktu lain melalui aplikasi Halodoc.
Jadi, tunggu apa lagi? Yuk, gunakan Halodoc sekarang juga!


