Advertisement

Asam Urat Normal: Info Lengkap dan Cara Menjaga!

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Budiyanto, MARS   09 April 2025

Kadar asam urat di atas normal bisa menimbulkan keluhan kesehatan, oleh sebab itu penting untuk menjaga kadarnya tetap normal.

Asam Urat Normal: Info Lengkap dan Cara Menjaga!Asam Urat Normal: Info Lengkap dan Cara Menjaga!

 

Daftar Isi:

  1. Kadar Asam Urat Normal: Panduan Lengkap
  2. Apa Itu Asam Urat?
  3. Berapa Kadar Asam Urat Normal?
  4. Gejala Asam Urat Tinggi (Hiperurisemia)
  5. Penyebab Asam Urat Tinggi
  6. Diagnosis Asam Urat
  7. Pengobatan Asam Urat
  8. Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Asam Urat
  9. Pencegahan Asam Urat Tinggi
  10. Kapan Harus Periksa ke Dokter?
  11. Kesimpulan

Kadar Asam Urat Normal: Panduan Lengkap

Asam urat adalah senyawa alami dalam tubuh yang berasal dari pemecahan purin. Kadar asam urat yang normal penting untuk fungsi tubuh yang optimal. Namun, kadar yang terlalu tinggi (hiperurisemia) dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit asam urat (gout). Artikel ini akan membahas kadar asam urat normal, penyebab dan gejala asam urat tinggi, serta cara menjaga kadar asam urat tetap stabil.

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah produk limbah alami yang dihasilkan tubuh saat memecah purin, zat yang ditemukan dalam banyak makanan dan minuman. Biasanya, asam urat larut dalam darah dan dikeluarkan melalui ginjal melalui urine. Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak dapat membuangnya dengan cukup efisien, kadar asam urat dalam darah bisa meningkat.

Mau tahu cara meredakan asam urat? Baca di artikel ini: “Ini 5 Cara Meredakan Asam Urat di Kaki“.

Berapa Kadar Asam Urat Normal?

Kadar asam urat normal bervariasi tergantung pada jenis kelamin. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kadar asam urat normal adalah:

  • Pria: 3,5 – 7 mg/dL
  • Wanita:2,5 – 6 mg/dL

Kadar di atas normal dapat mengindikasikan hiperurisemia, yang berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.

Gejala Asam Urat Tinggi (Hiperurisemia)

Hiperurisemia seringkali tidak menimbulkan gejala pada awalnya. Namun, jika kadar asam urat tetap tinggi dalam jangka waktu lama, kristal asam urat dapat terbentuk dan menumpuk di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri yang hebat. Kondisi ini dikenal sebagai penyakit asam urat atau gout.

Gejala asam urat tinggi meliputi:

  • Nyeri sendi yang parah, terutama di jempol kaki, pergelangan kaki, lutut, dan jari-jari.
  •  Pembengkakan dan kemerahan pada sendi yang terkena.
  • Sendi terasa hangat saat disentuh.
  • Gerakan sendi terbatas.
  • Benjolan keras di bawah kulit di sekitar sendi (tofi).

Penyebab Asam Urat Tinggi

Beberapa faktor dapat menyebabkan kadar asam urat tinggi, termasuk:

  • Diet: Konsumsi makanan tinggi purin, seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman manis.
  • Obesitas: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan produksi asam urat dan mengurangi kemampuan ginjal untuk membuangnya.
  • Kondisi Medis: Beberapa kondisi medis, seperti penyakit ginjal, diabetes, dan sindrom metabolik, dapat meningkatkan risiko hiperurisemia.
  • Obat-obatan: Beberapa obat, seperti diuretik, dapat meningkatkan kadar asam urat.
  • Faktor Genetik: Riwayat keluarga dengan asam urat tinggi dapat meningkatkan risiko.
  • Konsumsi Alkohol: Konsumsi alkohol berlebihan, terutama bir, dapat meningkatkan produksi asam urat.

Mau tahu obat untuk meredakan asam urat? Baca di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Asam Urat di Apotek yang Ampuh Redakan Nyeri Sendi

Diagnosis Asam Urat

Diagnosis asam urat biasanya melibatkan:

  • Pemeriksaan Fisik: Dokter akan memeriksa sendi untuk melihat tanda-tanda peradangan dan nyeri.
  • Tes Darah: Untuk mengukur kadar asam urat dalam darah.
  • Analisis Cairan Sendi: Jika ada cairan di sekitar sendi yang terkena, dokter dapat mengambil sampel untuk memeriksa kristal asam urat.

Pengobatan Asam Urat

Pengobatan asam urat bertujuan untuk meredakan nyeri dan peradangan selama serangan akut, serta mencegah serangan di masa mendatang dan komplikasi jangka panjang. Pilihan pengobatan meliputi:

  • Obat Pereda Nyeri: Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu meredakan nyeri dan peradangan.
  • Kolkisin: Obat ini dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan selama serangan asam urat akut.
  • Obat Penurun Asam Urat: Obat-obatan seperti allopurinol dan probenesid membantu mengurangi produksi asam urat atau meningkatkan ekskresi asam urat melalui ginjal.
  • Injeksi Kortikosteroid: Dokter dapat menyuntikkan kortikosteroid langsung ke sendi yang terkena untuk mengurangi peradangan.

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi oleh pengidap asam urat. Baca di sini: “Ini Buah Penurun Asam Urat yang Bisa Dikonsumsi

Perubahan Gaya Hidup untuk Menurunkan Asam Urat

Perubahan gaya hidup dapat membantu menurunkan kadar asam urat dan mengurangi risiko serangan asam urat:

  • Diet Rendah Purin: Batasi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, makanan laut, dan minuman manis.
  • Menurunkan Berat Badan: Jika kelebihan berat badan, menurunkan berat badan dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
  • Batasi Alkohol: Hindari konsumsi alkohol berlebihan, terutama bir.
  • Minum Banyak Air: Minum banyak air membantu ginjal membuang asam urat dari tubuh.
  • Olahraga Teratur: Olahraga teratur dapat membantu menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi risiko asam urat.

 

Pencegahan Asam Urat Tinggi

Selain perubahan gaya hidup, beberapa langkah lain dapat membantu mencegah asam urat tinggi:

  • Hindari Minuman Manis: Batasi konsumsi minuman manis seperti soda dan jus buah.
  • Konsumsi Produk Susu Rendah Lemak:** Produk susu rendah lemak dapat membantu menurunkan kadar asam urat.
  • Konsumsi Vitamin C: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat.

    Hindari Dehidrasi:Pastikan  minum cukup air sepanjang hari

 

Kapan Harus Periksa ke Dokter?

Segera periksakan diri ke dokter jika Anda mengalami gejala asam urat, seperti nyeri sendi yang parah, pembengkakan, dan kemerahan. Diagnosis dan pengobatan dini dapat membantu mencegah komplikasi jangka panjang.

Kamu juga bisa konsultasi dengan dokter spesialis penyakit dalam di Halodoc untuk penanganan lebih lanjut terkait kondisi yang dialami.

Kesimpulan

Menjaga kadar asam urat normal penting untuk kesehatan. Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan penyakit asam urat dan masalah kesehatan lainnya. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi kadar asam urat dan menerapkan perubahan gaya hidup yang sehat, kamu dapat membantu menjaga kadar asam urat tetap stabil dan mengurangi risiko masalah kesehatan terkait.

Jika kamu memiliki kekhawatiran tentang kadar asam urat, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.

Referensi:
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Diakses pada 2025. Penyakit Asam Urat.
World Health Organization. Diakses pada 2025. Gout.