Awas, Ini Komplikasi Bacterial Vaginosis yang Perlu Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   08 Agustus 2022

“Bacterial vaginosis adalah penyakit yang muncul akibat jumlah bakteri berlebihan di vagina. Komplikasinya dapat berupa kelahiran prematur, infeksi menular seksual dan radang panggul.”

Awas, Ini Komplikasi Bacterial Vaginosis yang Perlu DiwaspadaiAwas, Ini Komplikasi Bacterial Vaginosis yang Perlu Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Bacterial vaginosis (BV) adalah gangguan yang disebabkan oleh pertumbuhan bakteri berlebihan di vagina. Kondisi ini dipicu oleh ketidakseimbangan bakteri akibat perubahan hormon. 

Sebagian besar pengidap BV akan mengalami beberapa gejala di bagian vagina. Beberapa di antaranya peradangan, bau tak sedap, iritasi, perih, anyang-anyangan dan rasa tidak nyaman setelah berhubungan intim.

Bukan hanya vagina saja, area lain di sekitarnya juga bisa terdampak. Beberapa area termasuk kandung kemih, kulit di sekitar kelamin dan uretra. Dalam intensitas ringan, BV umumnya tidak menyebabkan komplikasi.

Komplikasi baru akan muncul jika beberapa gejala yang disebutkan dibiarkan begitu saja tanpa penanganan. Komplikasinya berupa:

1. Persalinan Prematur

Ini adalah persalinan yang terjadi saat kehamilan belum menginjak usia 37 minggu. Penyebabnya adalah ketidakseimbangan bakteri yang memicu kontraksi rahim. Ini memicu terbukanya leher rahim (serviks) sebelum HPL (hari perkiraan lahir).

Persalinan prematur yang terkait dengan bacterial vaginosis menyebabkan bayi lahir dengan berat badan rendah. Ibu hamil juga mengalami beberapa gejala antara lain:

  • Nyeri di area pinggang.
  • Kontraksi setiap 10 menit.
  • Kram perut di bagian bawah.
  • Keluar banyak cairan dari vagina.
  • Perdarahan dari vagina.
  • Mual dan muntah.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

IMS yang dikaitkan dengan bacterial vaginosis termasuk klamidia, gonore, herpes, kutil kelamin dan trikomoniasis (infeksi parasit Trichomonas vaginalis). Risiko IMS semakin tinggi jika bergonta ganti pasangan seksual.

Infeksi menular seksual yang terkait dengan BV ditandai dengan gejala berupa:

  • Anyang-anyangan. 
  • Muncul luka atau lepuhan di sekitar vagina. 
  • Nyeri saat berhubungan intim.
  • Adanya darah pada urine.
  • Gatal di area kelamin.
  • Keputihan berbau tidak sedap berwarna kekuningan, kehijauan atau kecoklatan.

3. Penyakit Radang Panggul (PID)

PID adalah peradangan yang terjadi di organ reproduksi wanita termasuk rahim, ovarium dan serviks. PID yang terkait dengan PV memicu infeksi rahim dan saluran tuba yang dapat berujung pada ketidaksuburan (infertilitas).

Beberapa gejala yang perlu diwaspadai antara lain:

  • Nyeri di area panggul.
  • Nyeri di perut bagian bawah.
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Nyeri saat berhubungan intim (dispareunia).
  • Perdarahan setelah berhubungan intim.
  • Keluar darah berlebihan saat menstruasi (menorrhagia).
  • Keluar banyak keputihan, berbau tidak sedap dan berwarna kekuningan atau kehijauan.
  • Demam.
  • Mudah merasa lelah.
  • Mual dan muntah.

Gejala yang Perlu Penanganan Segera

Dalam beberapa kasus, gejala BV dapat hilang dengan sendirinya. Tapi, jika gejala tak kunjung membaik, ini dapat menyebabkan organ reproduksi vagina lebih rentan terhadap infeksi atau peradangan.

Sebaiknya, waspadai gejala yang disebutkan di awal sebelum komplikasi muncul. Terutama jika kamu mengalami beberapa kondisi ini:

  • Mengalami gejala saat sedang hamil.
  • Mengalami gejala setelah bergonta ganti pasangan seksual.
  • Mengalami keputihan berbau tak sedap yang diikuti dengan demam.
  • Mengalami infeksi jamur vagina yang tak kunjung membaik.
  • Pernah mengalami infeksi vagina dengan tekstur keputihan yang berbeda dari sebelumnya.

Disarankan untuk segera membuat janji medis ketika mengalami gejalanya. Sebab, gejala BV bisa menyerupai tanda dari penyakit lain. Pemeriksaan medis dapat mendiagnosis secara pasti sehingga akan memperkecil risiko komplikasi.

Jika kamu membutuhkan informasi lain seputar kesehatan, gaya hidup, dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2022. Bacterial vaginosis.
National Health Service UK. Diakses pada 2022. Bacterial vaginosis.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Bacterial Vaginosis.

Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan