Advertisement

Bahaya Kaporit di Kolam Renang, Waspadai Efeknya pada Tubuh

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   24 September 2025

Kaporit adalah senyawa kimia berbasis klorin yang umum digunakan sebagai disinfektan untuk menjaga kebersihan air, terutama di kolam renang.

Bahaya Kaporit di Kolam Renang, Waspadai Efeknya pada TubuhBahaya Kaporit di Kolam Renang, Waspadai Efeknya pada Tubuh

Daftar Isi:

  1. Mengenal Kaporit dan Penggunaannya
  2. Bahaya Kaporit untuk Kesehatan yang Perlu Diwaspadai
  3. Tips Aman Berenang dengan Kaporit
  4. Pertolongan Pertama Jika Terpapar Kaporit
  5. Kapan Harus Konsultasi Dokter?
  6. Kesimpulan

Berenang memang jadi olahraga menyenangkan sekaligus menyehatkan.

Namun, di balik air kolam yang tampak jernih, ada kandungan kaporit yang berfungsi sebagai disinfektan untuk membunuh kuman.

Meski bermanfaat menjaga kebersihan air, paparan kaporit berlebihan bisa menimbulkan efek samping pada tubuh.

Mulai dari iritasi kulit, gangguan pernapasan, hingga kerusakan rambut, penting untuk memahami bahaya kaporit agar tetap aman saat berenang.

Mengenal Kaporit dan Penggunaannya

Kaporit adalah senyawa kimia yang umum digunakan sebagai disinfektan dan pemutih. 

Dalam kolam renang, kaporit berfungsi membunuh bakteri dan mikroorganisme berbahaya, menjaga air tetap bersih dan aman untuk berenang. 

Selain itu, kaporit juga digunakan dalam pengolahan air minum dan berbagai aplikasi industri.

Bahaya Kaporit untuk Kesehatan yang Perlu Diwaspadai

Meskipun efektif membunuh kuman, kaporit dapat menimbulkan efek samping jika terpapar dalam konsentrasi tinggi atau jangka panjang.

Berikut ini bahaya kaporit untuk kesehatan yang perlu diwaspadai: 

1. Iritasi pada Kulit dan Mata Akibat Kaporit

Paparan kaporit dapat menyebabkan kulit kering, gatal, dan ruam. Pada mata, gejala yang muncul antara lain merah, perih, dan berair. 

Hal ini terjadi karena kaporit menghilangkan minyak alami pada kulit serta selaput pelindung mata.

2. Masalah Pernapasan karena Kaporit

Menghirup uap kaporit bisa mengiritasi saluran pernapasan, menimbulkan batuk, sesak, dan mengi. Orang dengan asma atau riwayat gangguan paru lebih rentan. 

Menurut Kemenkes RI, paparan jangka panjang dapat meningkatkan risiko masalah pernapasan kronis.

3. Reaksi Alergi dan Sensitivitas Kaporit

Sebagian orang bisa mengalami reaksi alergi serius seperti ruam parah, gatal hebat, hingga kesulitan bernapas. 

Tingkat sensitivitas tiap orang berbeda, sehingga jika muncul gejala alergi, sebaiknya segera cari pertolongan medis.

4. Kerusakan pada Rambut Akibat Kaporit 

Kaporit dapat menghilangkan minyak alami dan protein rambut, sehingga rambut menjadi kering, rapuh, mudah patah, bahkan berubah warna, terutama pada rambut yang diwarnai.

Cari tahu selengkapnya, Ini Teknik dan Gerakan Renang Gaya Bebas serta Manfaatnya

Tips Aman Berenang dengan Kaporit

Berikut ini beberapa tips aman berenang dengan kaporit: 

  • Bilas tubuh sebelum dan sesudah berenang.
  • Gunakan kacamata renang untuk melindungi mata.
  • Oleskan pelembap setelah berenang.
  • Gunakan topi renang untuk melindungi rambut.
  • Hindari berenang terlalu lama di kolam dengan kadar kaporit tinggi.
  • Pastikan ventilasi kolam renang baik.

Kamu bisa cari tahu rekomendasi pelembap untuk digunakan setelah berenang, pada artikel berikut ini: 

Pertolongan Pertama Jika Terpapar Kaporit

Jika kamu terpapar kaporit, jangan panik dulu. Berikut pertolongan pertama yang bisa dilakukan saat berenang:

  • Bilas kulit atau mata yang terpapar dengan air bersih selama 15–20 menit untuk mengurangi iritasi.
  • Jika sulit bernapas, segera cari udara segar dan dapatkan pertolongan medis secepatnya.
  • Lepaskan pakaian yang terkontaminasi kaporit agar tidak memperparah iritasi kulit.
  • Gunakan kompres dingin pada area kulit yang terasa perih atau gatal untuk meredakan gejala sementara.
  • Segera konsultasikan ke dokter jika gejala tidak membaik atau muncul reaksi alergi serius.

Kapan Harus Konsultasi Dokter?

Segera hubungi dokter bila mengalami:

  • Ruam kulit parah yang tak kunjung membaik.
  • Sesak napas atau kesulitan bernapas.
  • Reaksi alergi serius (pembengkakan wajah, bibir, lidah).
  • Iritasi mata berat meski sudah dibilas.

Kesimpulan

Kaporit penting untuk menjaga kebersihan kolam, tetapi paparan berlebihan bisa berbahaya. 

Dengan pencegahan sederhana, perawatan yang tepat, dan kewaspadaan terhadap gejala serius, kamu tetap bisa menikmati berenang tanpa khawatir efek samping.

Jika kamu terpapar kaporit hingga memicu reaksi di tubuh, jangan ragu untuk segera berkonsultasi dengan dokter. 

Konsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis melalui Halodoc. 

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. What Is a Chlorine Rash, and How Is It Treated?
Healthline. Diakses pada 2025. Chlorine Poisoning.
Verywell Health. Diakses pada 2025. An Overview of Chlorine Rash.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. How Does Chlorine Affect Your Eyes?