Bahaya Memberikan Kopi pada Kesehatan Bayi

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   24 Januari 2023

“Beberapa hari belakangan viral seorang ibu memberikan kopi saset pada bayinya. Padahal, konsumsi kopi pada bayi atau anak-anak bisa menimbulkan berbagai keluhan kesehatan.”

Bahaya Memberikan Kopi pada Kesehatan BayiBahaya Memberikan Kopi pada Kesehatan Bayi

Halodoc, Jakarta – Beberapa hari belakangan viral sebuah video anak bayi yang diduga mengonsumsi kopi saset yang diberikan oleh ibunya. Pada video tersebut terdapat sebuah narasi yang mengatakan bayi tersebut mengonsumsi kopi saset karena terdapat susu di dalamnya.

Selain itu, sang ibu juga menginformasikan bahwa setelah mengonsumsi kopi, BAB anaknya berkurang, yang tadinya sepuluh kali, kini menjadi sembilan kali. Banyak masyarakat bahkan tenaga medis yang mengomentari tindakan sang ibu kepada anaknya. Hal ini karena berbagai kandungan yang terdapat dalam kopi saset berbahaya untuk kesehatan bayi.

Benarkah demikian? Tidak ada salahnya kamu simak ulasan mengenai dampak yang bisa terjadi ketika bayi mengonsumsi kafein berikut ini!

Bahaya Memberikan Kopi pada Bayi

Bagi orang dewasa, kopi adalah salah satu jenis minuman yang bisa membuatnya menjadi lebih segar dan berenergi. Bahkan, mengonsumsi kopi juga dinilai bisa meningkatkan daya ingat serta kemampuan kognitif orang dewasa. Namun, pengonsumsiannya juga tidak boleh berlebihan sehingga perlu diperhatikan setiap harinya.

Kopi juga tidak bisa dikonsumsi oleh semua kalangan usia, khususnya anak-anak dan bayi. Nyatanya, anak-anak dan bayi memang tidak boleh mengonsumsi kopi atau minuman lain yang mengandung kafein hingga mereka berusia 12 tahun. 

Dalam video yang cukup viral tersebut, bayi diduga diberikan kopi saset oleh ibunya. Tentunya hal ini sangat berbahaya untuk kesehatannya. Selain mengandung kafein, kopi saset mengandung gula yang cukup tinggi.

Lalu apa bahayanya? Ada berbagai bahaya memberikan kopi pada bayi. Hal ini karena tubuh bayi belum mampu mengolah kafein dengan baik sehingga jumlah kafein dalam tubuh bisa memengaruhi fungsi tubuh. Kandungan kafein dalam tubuh bayi menyebabkan berbagai keluhan kesehatan, seperti:

  • Bayi menjadi gelisah.
  • Cemas.
  • Pusing atau sakit kepala. 
  • Perut yang tidak nyaman.
  • Kesulitan untuk tidur.
  • Lebih rewel.
  • Peningkatan buang air kecil.
  • Detak jantung menjadi lebih cepat.
  • Risiko asam lambung.

Bayi dengan usia sangat muda lebih rentan mengalami gangguan kesehatan akibat kafein. Kafein juga dapat bertahan dalam tubuh lebih lama daripada bayi dengan usia yang lebih tua. Pada bayi dengan usia enam bulan, efek kafein dapat dirasakan selama 2,5 jam pada tubuh. Sedangkan bayi yang lebih muda, efeknya bisa bertahan selama satu hari penuh. 

Sementara itu, dampak gula pada kopi saset  berisiko meningkatkan obesitas, tekanan darah tinggi, hingga gangguan kesehatan gusi dan gigi pada bayi. Untuk itu, ibu harus selalu waspada terhadap setiap asupan yang dikonsumsi oleh anak. 

Bagaimana Jika Bayi Tidak Sengaja Mengonsumsi Kafein?

Kafein terdapat di dalam berbagai jenis makanan dan minuman, seperti kopi, teh, hingga cokelat. Lalu, bagaimana jika bayi atau anak tidak sengaja mengonsumsi kafein? Pastikan anak tidak terlalu banyak mengonsumsi kafein. Tidak sengaja mengonsumsi kafein dalam jumlah yang sangat kecil tidak memberikan dampak yang berkepanjangan.

Meskipun begitu, orang tua harus selalu waspada dan memperhatikan setiap kandungan makanan yang dikonsumsi oleh Si Kecil. Pastikan anak selalu mengonsumsi makanan sehat yang bisa mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan anak baik secara fisik maupun mental.

Selain itu, ibu yang sedang menyusui juga sebaiknya membatasi asupan kafein setiap harinya. Mengonsumsi kafein dapat memengaruhi kualitas ASI. Ibu yang mengonsumsi tiga cangkir kopi per hari memiliki kadar zat besi lebih rendah dalam ASI, daripada ibu yang tidak mengonsumsi kafein.

Jangan lupa untuk selalu mengonsumsi makanan sehat agar kebutuhan nutrisi pada ASI bisa terpenuhi dengan baik. Ibu juga bisa menambahkan suplemen kesehatan sesuai dengan anjuran dokter agar kualitas ASI meningkat.

Ibu bisa cek kebutuhan vitamin dan suplemen menggunakan Halodoc. Caranya download aplikasi Halodoc melalui App Store atau Google Play sekarang juga. Kebutuhan vitamin yang ibu perlukan akan langsung diantar ke lokasi ibu dimana saja!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2023. Is It Safe for My Baby or Toddler to Have Coffee?

Grow by Web MD. Diakses pada 2023. Is Caffeine Safe While Breastfeeding?

Mom Junction. Diakses pada 2023. Coffee For Babies And Toddlers: Is It Safe And Its Effects.

Solid Starts. Diakses pada 2023. Sugar.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan