Daftar Isi:

1. Apa Itu Bantal Bayi Anti Peyang?
2. Mengapa Bayi Membutuhkan Bantal Anti Peyang?
3. Penyebab Kepala Peyang pada Bayi
4. Jenis Bantal Bayi Anti Peyang
5. Tips Memilih Bantal Bayi Anti Peyang Terbaik
6. Cara Menggunakan Bantal Bayi Anti Peyang yang Benar
7. Rekomendasi Bantal Bayi Anti Peyang
8. Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
9. Kesimpulan

---

Pada masa awal kehidupan, bentuk kepala bayi masih sangat lunak dan mudah berubah, sehingga rentan mengalami kondisi kepala datar atau plagiocephaly. Ini merupakan hal yang cukup umum, terutama pada bayi yang sering tidur dalam posisi yang sama terlalu lama.

Untuk membantu mencegah kondisi ini, salah satu solusi yang kini banyak digunakan adalah bantal bayi anti peyang. Bantal khusus ini dirancang dengan bentuk dan bahan tertentu yang mendukung posisi tidur bayi agar tekanan pada kepala bisa tersebar merata.

Yuk, kita bahas lebih lanjut mengenai manfaat, cara kerja, serta hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih bantal anti peyang untuk Si Kecil.

Apa Itu Bantal Bayi Anti Peyang?

Bantal bayi anti peyang atau dikenal juga sebagai bantal anti plagiocephaly, memiliki desain khusus dengan lekukan atau cekungan di bagian tengahnya.

Desain ini bertujuan untuk mendistribusikan tekanan secara merata pada kepala bayi, sehingga mencegah terjadinya penekanan berlebihan pada satu sisi kepala.

Mengapa Bayi Membutuhkan Bantal Anti Peyang?

Tengkorak bayi baru lahir masih sangat lunak dan lentur. Hal ini membuat kepala bayi rentan berubah bentuk, terutama jika ada tekanan yang konstan pada satu area.

Nah, bantal anti peyang akan membantu menjaga bentuk kepala bayi tetap optimal selama masa pertumbuhan.

Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, pencegahan kepala bayi peyang atau sindrom kepala datar sangat penting untuk perkembangan bayi.

Penggunaan bantal yang tepat adalah salah satu langkah pencegahan yang bisa dilakukan orang tua.

Lantas, Sebaiknya Bayi Tidur Menggunakan Bantal atau Tidak?

Penyebab Kepala Peyang pada Bayi

Beberapa faktor dapat menyebabkan kepala peyang pada bayi, antara lain:

• Posisi tidur: Bayi yang sering tidur dengan posisi kepala yang sama cenderung mengalami kepala peyang.
• Tortikolis: Kondisi otot leher yang tegang atau kaku, menyebabkan bayi kesulitan memutar kepala ke satu sisi.
• Posisi dalam kandungan: Posisi bayi dalam kandungan yang sempit dapat memberikan tekanan pada kepala.
• Kelahiran prematur: Bayi prematur memiliki tengkorak yang lebih lunak.

Ibu ini Cara Pencegahan agar Bayi Tidak Terkena Tortikolis.

Jenis Bantal Bayi Anti Peyang

Bantal bayi anti peyang tersedia dalam berbagai jenis dan bahan, di antaranya:

• Bantal memory foam: Terbuat dari memory foam yang lembut dan dapat menyesuaikan dengan bentuk kepala bayi. 
• Bantal lateks alami: Terbuat dari lateks alami yang hypoallergenic dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
• Bantal dengan isian serat: Bantal dengan isian serat yang ringan dan mudah dicuci.

Tips Memilih Bantal Bayi Anti Peyang Terbaik

Ketika ibu memilih bantal bayi anti peyang, perhatikan beberapa hal berikut:

• Bahan: Pilih bahan yang lembut, aman dan hypoallergenic.
• Desain: Pastikan bantal memiliki desain cekung yang mendukung kepala bayi dengan baik.
• Ukuran: Pilih ukuran yang sesuai dengan usia dan ukuran kepala bayi.
• Sirkulasi udara: Pastikan bantal memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah bayi kepanasan.
• Kemudahan perawatan: Pilih bantal yang mudah dicuci dan dibersihkan.

Cara Menggunakan Bantal Bayi Anti Peyang yang Benar

Berikut ini cara menggunakan bantal bayi anti peyang yang benar:

• Letakkan bantal di atas permukaan yang datar dan stabil.
• Posisikan kepala bayi di bagian tengah bantal yang cekung.
• Pastikan leher bayi tidak tertekuk atau terlalu mendongak.
• Selalu awasi bayi saat menggunakan bantal.

Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?

Jika ibu khawatir tentang bentuk kepala bayi atau jika Anda melihat adanya perubahan bentuk kepala yang signifikan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak di Halodoc.

Dokter dapat memberikan diagnosis yang tepat dan merekomendasikan perawatan yang sesuai.

Kesimpulan

Bantal bayi anti peyang dapat menjadi solusi yang efektif untuk mencegah sindrom kepala datar pada bayi.

Pilihlah bantal yang sesuai dengan kebutuhan dan pastikan untuk menggunakannya dengan benar.

Selain penggunaan bantal, perhatikan juga posisi tidur bayi dan lakukan tummy time secara rutin.

Konsultasikan dengan dokter spesialis anak di Halodoc jika ibu memiliki kekhawatiran tentang bentuk kepala bayi.

Selain itu, ibu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc. Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Referensi:

Baby Center. Diakses pada 2025. When Can My Child Sleep With a Pillow?

American Academy of Pediatrics. Diakses pada 2025. How to Keep Your Sleeping Baby Safe: AAP Policy Explained.

National Health Service UK. Diakses pada 2025. Health A to Z. Baby and Toddler Safety.