Bantu Atasi Iritasi Mata, Ini 2 Manfaat Terramycin
Terramycin sering digunakan sebagai obat iritasi mata, misalnya konjungtivitis dan keratitis bakteri.

Daftar Isi:
- Manfaat Terramycin untuk Mata Iritasi
- Cara Menggunakan Obat Terramycin
- Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat
- Efek Samping Terramycin
- Kapan Harus ke Dokter?
- Kesimpulan
Jika kamu mengalami iritasi mata, penting untuk berhati-hati dalam memilih obat tetes atau salep mata. Pasalnya, mata adalah organ indra yang sangat sensitif, sehingga penanganan yang keliru justru bisa memperparah kondisi iritasi mata.
Dalam beberapa kasus, dokter mungkin akan meresepkan Terramycin sebagai salah satu pilihan pengobatan.
Namun, seberapa efektif sebenarnya Terramycin untuk mengatasi iritasi mata? Mari kita bahas lebih lanjut manfaat dan cara kerjanya.
Manfaat Terramycin untuk Mata Iritasi
Terramycin merupakan obat antibiotik yang mengandung oxytetracycline, yaitu produk metabolisme streptomyces rimosus yang merupakan bagian antibiotik tetrasiklin.
Obat tersebut memang sering digunakan sebagai obat iritasi mata, misalnya konjungtivitis dan keratitis bakteri.
Berikut manfaat obat terramycin bekerja:
1. Memberikan efek antimikroba
Oxytetracycline dalam terramycin bersifat bakteriostatik dan diperkirakan memberikan efek anti-mikorba, dengan menghambat sintesis protein.
Oxytetracyline aktif melawan berbagai organisme bakteri gram-negatif dan gram-positif.
2. Dapat melawan bakteri pada iritasi mata
Selain itu, Polymyxin B sulfate, salah satu dari kelompok antibiotik terramycin yang berasal dari Bacillus polymyxa memiliki sifat bakterisida. Tindakan ini secara khusus dapat melawan organisme bakteri gram-negatif.
Diperkirakan kandungan tersebut dapat mengubah struktur bakteri yang mengakibatkan kebocoran pada komponen penting di intraseluler mata.
Hal tersebut sangat efektif melawan bakteri Pseudomonas aeruginosa dan Haemophilus aegyptius, yang sering ditemukan pada infeksi lokal mata.
Cara Menggunakan Obat Terramycin
Perlu dipahami, penggunaan obat terramycin oxytetracycline dengan Polymyxin B diindikasikan untuk pengobatan infeksi mata superfisial. Kondisi tersebut melibatkan konjungtiva dan kornea, karena adanya mikroorganisme yang rentan.
Aplikasi topikal Oxytetracycline dengan Polymyxin B untuk mata harus dilengkapi dengan pemberian secara teratur. Khususnya ketika infeksi mata terbilang parah, atau iritasi mata tidak menunjukan perbaikan setelah pengobatan topikal saja.
Terramycin dengan Polymyxin B dalam bentuk salep dapat digunakan dengan jumlah kecil (sekitar 1 cm). Obat harus dioleskan ke dalam kantung konjungtiva kelopak mata bawah sebanyak 4 sampai 6 kali sehari, sampai infeksi atau iritasi mata sembuh.
Pengobatan mungkin memerlukan waktu satu hari hingga beberapa minggu, tergantung pada sifat dan tingkat keparahan infeksi. Jika terdapat peradangan, sisik, dan koreng pada iritasi mata, maka harus dihilangkan sebelum menggunakan obat.
Jika pengobatan memerlukan tindakan profilaksis, prosedur yang sama dilakukan pada hari sebelum operasi, dan selanjutnya selama beberapa hari setelahnya. Pengidap harus diinstruksikan untuk menghindari kontaminasi ujung tabung produk saat mengoleskan salep.
Beragam rekomendasi obat mata, bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini:
- 5 Pilihan Obat Sakit Mata Merah Tanpa Resep Dokter
- Pilihan Obat Sakit Mata Merah yang Tanpa Resep Dokter
- Ini 5 Rekomendasi Obat Mata Bengkak yang Perlu Diketahui
Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Menggunakan Obat
Seperti semua antibiotik, penggunaan obat terramycin dapat menyebabkan pertumbuhan organisme jamur secara berlebih. Jika infeksi terjadi lebih parah, antibiotik harus dihentikan dan pengidap harus mendapatkan terapi spesifik.
Pengidap iritasi mata harus mengingat bahwa obat antibakteri (termasuk terramycin) hanya boleh digunakan untuk mengobati infeksi bakteri. Obat tersebut tidak dapat mengobat infeksi yang disebabkan oleh virus. Pengidap juga harus menggunakan obat tersebut sesuai anjuran dokter.
Jika kamu melewatkan dosis atau tidak menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan, maka efektivitas dari obat terramycin dapat berkurang. Kemudian bakteri kemungkinan akan meningkat dan mengembangkan resistensi. Hal tersebut mengakibatkan iritasi mata tidak dapat diobati dengan terramycin, atau obat antibakteri lainnya di kemudian hari.
Efek Samping Terramycin
Seperti obat-obatan lainnya, Terramycin juga dapat menyebabkan efek samping. Beberapa efek samping yang mungkin terjadi meliputi:
- Iritasi ringan pada mata.
- Mata terasa perih atau menyengat.
- Penglihatan kabur sementara.
Efek samping ini biasanya bersifat ringan dan akan hilang dengan sendirinya. Namun, jika efek samping semakin parah, segera hentikan penggunaan obat dan konsultasikan dengan dokter.
Kapan Harus ke Dokter?
Segera konsultasikan dengan dokter mata jika mengalami kondisi berikut:
- Iritasi mata tidak membaik setelah beberapa hari pengobatan.
- Mengalami nyeri mata yang parah.
- Penglihatan menjadi kabur atau menurun.
- Mata menjadi sangat sensitif terhadap cahaya.
- Mengeluarkan kotoran mata yang banyak dan berwarna kuning atau hijau.
Kesimpulan
Terramycin adalah pilihan yang efektif untuk mengatasi iritasi mata yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Namun, penting untuk menggunakan obat ini sesuai dengan petunjuk dokter dan memperhatikan efek samping yang mungkin terjadi.
Selain Terramycin, ada berbagai pilihan obat mata iritasi lainnya yang tersedia, seperti air mata buatan dan dekongestan mata.
Jika iritasi mata tidak membaik setelah beberapa hari pengobatan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berkonsultasi dengan dokter kini lebih mudah dan praktis di Halodoc.
Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.
Produknya 100% asli (original) dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.
Yuk, download Halodoc sekarang juga!


