Advertisement

Begini Cara Mencegah Penularan Virus Influenza A

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fauzan Azhari SpPD   01 Oktober 2025

Influenza A mudah menular, tapi bisa dicegah dengan vaksin, gaya hidup sehat, dan kebersihan diri.

Begini Cara Mencegah Penularan Virus Influenza ABegini Cara Mencegah Penularan Virus Influenza A

DAFTAR ISI


Kalau kamu pernah mendengar soal pandemi flu babi atau flu burung, itu adalah contoh nyata dari penyebaran influenza A.

Virus ini memang terkenal mudah bermutasi dan bisa menular cepat antar manusia bahkan lintas spesies. Itulah kenapa influenza A dianggap lebih berbahaya dibandingkan tipe influenza lain.

Mengetahui cara mencegah penularan influenza A sangat penting, apalagi kalau kamu punya anak kecil, lansia, atau anggota keluarga dengan penyakit kronis di rumah.

Dengan langkah pencegahan yang tepat, risiko tertular bisa ditekan, dan kesehatan tetap terjaga meskipun musim flu datang.

Apa Itu Influenza A?

Influenza A adalah salah satu dari empat jenis virus influenza (A, B, C, D) yang menyebabkan flu. Bedanya, influenza A bisa menginfeksi manusia sekaligus hewan, seperti burung dan babi.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tipe ini punya potensi paling tinggi untuk menyebabkan pandemi.

Ciri khas influenza A:

  • Memiliki banyak subtipe, misalnya H1N1 (flu babi) atau H5N1 (flu burung).
  • Bisa menyebabkan wabah musiman hingga pandemi global.
  • Gejalanya lebih berat dibanding influenza B atau C.

Gejala Influenza A yang Perlu Kamu Waspadai

Gejala influenza A mirip flu biasa, tapi biasanya lebih parah dan muncul mendadak. Tanda-tandanya antara lain:

  • Demam tinggi (38°C ke atas)
  • Batuk kering
  • Nyeri otot dan sendi
  • Sakit kepala berat
  • Kelelahan ekstrem
  • Tenggorokan sakit
  • Hidung tersumbat atau meler

Pada kasus serius, influenza A bisa menyebabkan komplikasi seperti pneumonia, gagal napas, bahkan kematian, terutama pada kelompok berisiko tinggi.

Cara Mencegah Penularan Influenza A

Berita baiknya, meskipun menular cepat, ada banyak cara efektif untuk mencegah penularan influenza A.

1. Vaksinasi Flu Tahunan

Vaksin flu merupakan langkah utama untuk mencegah penularan influenza A. Nah, vaksin ini diperbarui setiap tahun karena virus influenza A sangat mudah bermutasi, sehingga jenis virus yang beredar bisa berbeda dari tahun ke tahun.

Kenapa penting? Vaksin membantu sistem imun mengenali virus yang beredar, sehingga jika kamu terpapar, tubuh lebih siap melawan. Siapa yang perlu vaksinasi?

  • Anak-anak (usia di atas 6 bulan)
  • Lansia (65 tahun ke atas)
  • Ibu hamil
  • Orang dengan penyakit kronis seperti diabetes, asma, atau penyakit jantung

Vaksinasi juga mengurangi tingkat keparahan gejala jika kamu tetap terkena influenza A.

2. Jaga Kebersihan Tangan

Cuci tangan adalah cara sederhana tapi sangat efektif mencegah virus masuk ke tubuh. Influenza A bisa menempel di permukaan benda seperti gagang pintu, ponsel, atau meja kerja.

  • Cara mencuci tangan yang benar: Gunakan sabun dan air mengalir, gosok selama minimal 20 detik, termasuk sela-sela jari dan kuku.
  • Alternatif: Jika tidak ada air, gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60%.
  • Kapan harus cuci tangan? Sebelum makan, setelah batuk/bersin, setelah dari toilet, dan setelah menyentuh benda publik.

Yuk, ketahui juga Berbagai Tips & Trik Menjalani Hidup Sehat berikut ini.

3. Gunakan Masker Saat Sakit

Masker bukan hanya melindungi kamu dari tertular, tapi juga mencegah droplet keluar saat batuk atau bersin jika kamu sedang sakit.

  • Kapan perlu pakai masker?
    • Saat berada di ruang publik, terutama transportasi umum.
    • Saat merawat anggota keluarga yang sedang sakit flu.
  • Jenis masker yang efektif: Masker medis atau masker kain berlapis yang menutupi hidung dan mulut dengan rapat.

4. Etika Batuk dan Bersin

Sering kali penularan influenza A terjadi karena droplet menyebar saat seseorang batuk atau bersin tanpa menutup mulut.

  • Cara yang benar: Tutup mulut dan hidung dengan tisu, lalu segera buang ke tempat sampah tertutup.
  • Alternatif: Jika tidak ada tisu, gunakan siku bagian dalam untuk menutup batuk/bersin.
  • Jangan lupa: Cuci tangan segera setelahnya untuk memastikan tidak ada virus yang menempel.

5. Hindari Kontak Dekat

Kontak langsung dengan orang yang terinfeksi meningkatkan risiko penularan influenza A. Langkah yang bisa dilakukan, yaitu;

  • Jangan berbagi peralatan makan, minum, atau handuk.
  • Jaga jarak minimal 1–2 meter dengan orang yang sedang sakit flu.
  • Jika ada anggota keluarga yang sakit, sediakan kamar terpisah bila memungkinkan.

6. Terapkan Kebersihan Lingkungan

Virus influenza A bisa bertahan di permukaan benda hingga beberapa jam. Itulah kenapa menjaga kebersihan lingkungan penting.

  • Rutin disinfeksi meja kerja, gagang pintu, saklar lampu, dan ponsel.
  • Pastikan ventilasi rumah baik agar sirkulasi udara lancar.
  • Cuci seprai, handuk, dan pakaian dengan air hangat jika ada anggota keluarga yang sakit.

7. Perkuat Sistem Imun

Selain pencegahan eksternal, menjaga kekebalan tubuh juga sangat penting. Sistem imun yang kuat membantu tubuh melawan virus influenza A dengan lebih efektif.

  • Kelola stres dengan relaksasi atau meditasi.
  • Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang (sayur, buah, protein, vitamin C & D).
  • Tidur cukup, minimal 7–8 jam per malam.
  • Olahraga ringan hingga sedang secara rutin.

Jika penanganan di atas tidak membuat kondisimu membaik, berikut Ini Dokter yang Bisa Bantu Pengobatan Influenza sehingga bisa kamu hubungi.

Mengapa Influenza A Mudah Menular?

Penularan influenza A terjadi melalui droplet (percikan ludah) ketika orang batuk, bersin, atau berbicara.

Virus ini juga bisa bertahan di permukaan benda selama beberapa jam, sehingga tangan yang menyentuh lalu mengenai wajah bisa jadi jalur infeksi.

Alasan influenza A mudah menular, yaitu:

  • Mudah bermutasi, sehingga sistem imun sulit mengenali virus baru.
  • Menular lewat udara, terutama di ruang tertutup atau padat orang.
  • Bisa menular sebelum gejala muncul. Jadi orang yang tampak sehat sebenarnya bisa sudah menyebarkan virus.

Masa inkubasi influenza A biasanya 1–4 hari, sehingga seseorang bisa menularkan tanpa sadar. Pahami lebih dalam tentang Influenza (Flu) – Gejala, Penyebab, Pencegahan & Pengobatannya di sini agar kamu cepat pulih.

Vaksin Flu Bisa di Rumah Pakai Halodoc

Perlu dipertegas, gejala flu setiap orang akan berbeda, bisa jadi kamu mengalami gejala lebih parah.

Salah satu penyebabnya adalah akibat belum mendapatkan vaksin influenza.

Vaksin influenza tidak hanya mengurangi keparahan gejala yang dialami, tapi juga mencegah seseorang terinfeksi oleh virus influenza.

Itu sebabnya, sebaiknya segera lakukan Vaksinasi Influenza.

Saat ini, kamu bisa mendapatkan vaksin flu dengan mudah tanpa harus keluar rumah.

Kamu bisa menggunakan layanan Homecare by Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Denpasar) untuk melakukan Vaksinasi Influenza (Vaxigrip Tetra) atau Paket Vaksinasi Influenza + Pneumonia dari rumah. 

Layanan dari Homecare by Halodoc akan mendatangkan dokter khusus vaksinasi ke tempat atau di lokasi mana pun yang kamu pilih untuk pemberian vaksin.

Berikut beberapa keunggulan melakukan imunisasi anak dan vaksin dewasa lewat layanan Homecare & Vaksinasi di Halodoc:

  • Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Homecare by Halodoc.
  • Protokol kesehatan ketat. 
  • Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
  • Partner resmi produsen vaksin internasional sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM. 
  • Hemat waktu dan biaya. 
  • Harga vaksin influenza mulai dari Rp 440.000,-, sementara untuk paket vaksin influenza dan pneumonia adalah Rp1.334.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
  • Tanpa perlu antre menunggu.
  • Tanpa biaya tambahan.
  • Setelah tindakan, kamu akan mendapat gratis voucher senilai 25rb di Halodoc untuk chat dokter.

Kapan saja kamu atau keluarga hendak mendapatkan vaksin ini, cukup pesan langsung melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apa lagi? Yuk booking sekarang!

Booking Vaksinasi Influenza (Vaxigrip Tetra) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Booking Paket Vaksinasi Influenza + Pneumonia Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.

Kamu bisa order vaksinasi melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.

Kesimpulan

Influenza A adalah tipe influenza yang paling berbahaya karena bisa menular cepat dan bermutasi menjadi strain baru.

Tapi jangan khawatir, kamu bisa mencegah penularan influenza A dengan langkah sederhana seperti vaksinasi flu tahunan, menjaga kebersihan tangan, memakai masker, dan menerapkan pola hidup sehat.

Jadi, jangan tunggu sampai sakit parah. Kalau kamu merasa gejala flu tidak kunjung membaik atau semakin berat, segera hubungi dokter spesialis penyakit dalam pulmonologi di Halodoc agar mendapatkan penanganan medis yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2025. Signs and Symptoms of Type A Influenza.
Health Direct. Diakses pada 2025. Influenza A.
CDC. Diakses pada 2025. Flu Symptoms and Complications.
Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Influenza.

FAQ

1. Berapa lama virus influenza A bisa bertahan di luar tubuh?

Virus influenza A bisa bertahan di permukaan benda keras (seperti logam atau plastik) hingga 24–48 jam, sementara di tisu atau kain hanya sekitar 8–12 jam.

2. Apakah seseorang bisa terkena influenza A lebih dari sekali?

Bisa. Karena virus influenza A mudah bermutasi, sistem imun tidak selalu mengenali strain baru. Itulah kenapa kamu bisa terserang flu lagi meski pernah sakit sebelumnya.

3. Apakah influenza A bisa menyerang sistem selain pernapasan?

Ya, pada kasus berat, influenza A bisa memicu komplikasi di luar saluran pernapasan, seperti radang otot jantung (miokarditis), gangguan saraf, hingga peradangan otot rangka.

4. Apakah antibiotik bisa digunakan untuk influenza A?

Tidak. Antibiotik hanya bekerja melawan bakteri, bukan virus. Influenza A ditangani dengan obat antivirus (seperti oseltamivir) atau terapi suportif untuk meredakan gejala.

5. Apakah ada musim tertentu di mana influenza A lebih banyak terjadi?

Di negara empat musim, kasus influenza A paling sering muncul di musim dingin. Namun, di negara tropis seperti Indonesia, kasusnya bisa terjadi sepanjang tahun, dengan peningkatan saat musim hujan.