Advertisement

Begini Cara Mengatasi Herpes pada Bibir dan Mulut

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Erlian Dimas SpDVE   04 Desember 2025

Gejala herpes pada bibir dan mulut seperti luka lepuh dan sebaiknya jangan sampai disepelekan.

Begini Cara Mengatasi Herpes pada Bibir dan MulutBegini Cara Mengatasi Herpes pada Bibir dan Mulut

DAFTAR ISI


Herpes di bibir dan mulut dikenal sebagai herpes oral atau herpes labialis. Umumnya gejala yang timbul dapat ditandai dengan adanya luka seperti sariawan pada bibir ataupun mulut. Penyebab utama gangguan kesehatan tersebut disebabkan oleh infeksi virus herpes simpleks tipe HSV-1.  

Meski herpes oral dapat sembuh dalam 10 hari, tetapi gangguan kesehatan ini jangan sampai disepelekan. Pasalnya, penularan virus penyebab herpes sangatlah mudah, pengidapnya pun dapat merasakan ketidaknyamanan dari rasa perihnya saat proses penyembuhan.  Selain itu, infeksi virus herpes pada tubuh juga tidak dapat hilang secara total.

Lantas, bagaimana cara mengatasi herpes pada bibir dan mulut secara efektif? Simak informasinya di sini!

Apa Saja Penyebab Herpes di Bibir?

Penyebab utama herpes di bibir adalah virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1). Virus ini sangat mudah menular melalui kontak langsung, seperti:

  • Berciuman.
  • Berbagi alat makan atau handuk.
  • Kontak kulit langsung.

Faktor-faktor yang dapat memicu munculnya herpes di bibir meliputi:

Kenali Gejala yang Dapat Timbul

Sebelum membahas penanganannya, sebaiknya kamu mengetahui apa saja gejala yang dapat timbul.

Biasanya, gejala yang timbul akibat herpes labialis akan muncul dalam kurun waktu 1-3 minggu setelah terinfeksi.

Gejala yang ditimbulkan pun dapat beragam, misalnya mengalami sariawan ketika virus pertama kali menyerang tubuh.

Namun, ada beberapa gejala yang dapat muncul selain sariawan, antara lain:

  • Rasa gatal dan sensasi seperti kesemutan di area yang terinfeksi.
  • Adanya luka lepuh atau lenting kecil di area bibir dan sekitarnya. Luka tersebut dapat pecah dan mengering dalam waktu sekitar 6 hari.
  • Untuk sebagian kasus, luka tersebut juga dapat menyebar ke area lainnya pada mulut seperti gusi, bagian dalam pipi, lidah, hingga langit-langit mulut.
  • Herpes labialis juga dapat memicu gejala lain, seperti demam, nyeri otot, kelelahan, sakit kepala, sakit saat menelan, hingga pembengkakan kelenjar getah bening.

Kamu alami herpes hingga mengganggu aktivitas sehari-hari? Simak selengkapnya, Ini Daftar 7 Obat Herpes di Apotek yang Biasa Dokter Resepkan.

Opsi Pengobatan Herpes di Bibir

Meskipun tidak ada obat untuk menghilangkan virus herpes simpleks sepenuhnya, ada beberapa pilihan pengobatan yang dapat membantu mengurangi gejala dan mempercepat penyembuhan:

  • Krim antivirus: Krim seperti asiklovir atau pensiklovir dapat membantu mengurangi keparahan dan durasi luka jika digunakan sejak awal gejala muncul.
  • Obat oral antivirus: Obat seperti valasiklovir atau famsiklovir dapat diresepkan oleh dokter untuk kasus yang lebih parah atau sering kambuh.
  • Obat pereda nyeri: Obat seperti ibuprofen atau parasetamol dapat membantu mengurangi nyeri dan demam.

Kamu juga perlu Waspada, Virus Herpes Mampu Sebabkan Sarkoma Kaposi.

Perawatan Mandiri di Rumah untuk Meredakan Gejala

Selain pengobatan medis dari dokter, beberapa langkah perawatan mandiri dapat membantu mempercepat penyembuhan luka herpes di bibir sekaligus mengurangi rasa tidak nyaman yang muncul.

Perawatan ini penting dilakukan secara konsisten, terutama pada fase awal ketika sensasi kesemutan atau panas mulai terasa.

1. Kompres dingin untuk mengurangi nyeri dan pembengkakan

Tempelkan kompres dingin atau kain lembut yang dibasahi air dingin pada area luka selama 10–15 menit, beberapa kali sehari.

Kompres dingin membantu meredakan peradangan, mengurangi rasa perih, dan memperlambat perkembangan lepuhan.

2. Jaga kebersihan luka secara rutin

Cuci area yang terkena herpes dengan sabun lembut dan air mengalir. Menjaga luka tetap bersih dapat mencegah penumpukan kotoran dan mengurangi risiko infeksi sekunder.

Hindari penggunaan produk yang terlalu keras atau mengandung alkohol karena dapat membuat kulit semakin iritasi.

3. Hindari menyentuh, menggaruk, atau memencet luka

Menyentuh luka dapat memperburuk peradangan dan mempermudah virus menyebar ke bagian tubuh lain seperti mata atau hidung. Selain itu, memencet lepuhan dapat menimbulkan luka terbuka yang memperlama proses penyembuhan dan meningkatkan risiko bekas.

4. Gunakan lip balm atau petroleum jelly

Oleskan lip balm yang mengandung tabir surya untuk melindungi bibir dari sinar matahari, sebab paparan UV dapat memicu kekambuhan herpes.

Petroleum jelly juga dapat membantu menjaga luka tetap lembap, mencegah pecahnya lepuhan, serta mengurangi risiko retakan pada bibir.

5. Jaga bibir tetap terhidrasi

Minumlah cukup air untuk menjaga kelembapan kulit bibir dari dalam. Bibir yang kering lebih mudah retak dan memperlambat pemulihan luka herpes.

6. Hindari pemicu kekambuhan

Beberapa orang mengalami kambuh karena stres, kelelahan, atau paparan matahari berlebihan. Mengelola stres, tidur yang cukup, dan menggunakan lip balm ber-SPF dapat membantu mencegah flare-up berikutnya.

Cara Mencegah Cegah Herpes  Oral    

Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah penularan dan kekambuhan herpes di bibir:

  • Hindari berbagai penggunaan peralatan pribadi milik orang lain. Seperti sikat gigi, peralatan makan, maupun make up. Sebab benda-benda pribadi milik orang lain berpotensi menjadi sarana penyebaran virus.
  • Bagi pengidap yang terinfeksi, jangan melakukan aktivitas seksual seperti berciuman hingga penyakit tertangani. 
  • Untuk mengurangi kontak dengan luka, biasakan lah cuci tangan menggunakan sabun antiseptik. Bila obat yang diberikan berbentuk cair, maka gunakan alat bantu seperti cotton bud untuk mengoleskan obat pada luka yang timbul.

Cari tahu juga, ini 4 Bahaya Herpes Simpleks yang Masih Jarang Orang Tahu

Bila kamu merasakan gejala yang mengindikasikan adanya infeksi virus herpes labialis, maka segeralah periksakan diri ke dokter spesialis kulit melalui aplikasi Halodoc.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc tersedia 24 jam sehingga kamu bisa menghubunginya kapan pun dan dimana pun. Tunggu apa lagi? Klik banner di bawah ini untuk menghubungi dokter terpercaya:

Tak perlu bingung cari obat, kamu bisa dapatkan di apotek 24 jam terdekat dari rumah, karena ada Apotek Online Halodoc.

Obat dan produk kesehatan di Toko Kesehatan Halodoc dijamin 100% asli dan tepercaya. Produk dikirim dari apotek terdekat dari rumahmu, diantar dalam waktu 1 jam.

Segera download Halodoc untuk pengalaman belanja obat online dengan praktis!

Referensi:
WebMD. Diakses pada 2025. Cold sores
Planned Parenthood. Diakses pada 2025. How is herpes prevented? 
Medicine.Net. Diakses pada 2025. Cold Sores (Oral Herpes, Herpes Labialis, Nongenital Herpes Simplex Infections)

FAQ

1. Apakah herpes di bibir bisa kambuh hanya karena perubahan cuaca ekstrem?

Bisa. Perubahan suhu mendadak—terutama dari panas ke dingin—dapat melemahkan pertahanan kulit bibir dan memicu kambuhnya virus.

2. Benarkah herpes di bibir bisa muncul tanpa lepuhan yang jelas?

Ya. Pada beberapa orang, herpes hanya menimbulkan sensasi panas, kesemutan, atau sedikit kemerahan tanpa muncul lepuhan penuh.

3. Apakah penggunaan lipstik tertentu bisa memperparah herpes di bibir?

Bisa. Lipstik dengan parfum kuat atau bahan iritatif dapat mengiritasi kulit bibir dan memperlambat penyembuhan.

4. Apakah herpes di bibir dapat menular melalui handuk yang tampak bersih?

Ya. Virus herpes dapat bertahan di permukaan lembap seperti handuk selama beberapa jam, meskipun terlihat bersih.

5. Benarkah stres emosional langsung memengaruhi munculnya herpes di bibir?

Benar. Stres meningkatkan hormon kortisol yang dapat menurunkan daya tahan tubuh, sehingga virus herpes lebih mudah aktif kembali.