Begini Cara Mengatasi Sering Buang Air Kecil
“Selain melakukan perubahan pada gaya hidup melalui pola makan dan minum tertentu, kamu juga bisa melakukan latihan kegel. Menurunkan berat badan, mengunci perut, dan panggul saat mengangkat berat juga bisa membantu mengatasi terlalu sering berkemih.”
Halodoc, Jakarta – Mungkin ini bisa jadi pertanyaanmu sekarang, normalnya berapa kali sehari buang air kecil. Jumlah normal untuk buang air kecil per hari adalah antara 6–7 dalam kurun waktu 24 jam.
Frekuensi buang air kecil yang normal juga tergantung pada seberapa banyak cairan yang kamu minum dalam sehari dan jenis cairan yang diminum. Jika kamu minum obat untuk tekanan darah tinggi, maka bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Buang air kecil disebut bermasalah, selain karena intensitasnya yang di luar normal, perubahan warna, aroma, serta diiringi demam, muntah, dan sakit punggung. Jika itu yang kamu alami, kamu harus segera memeriksakan diri ke dokter. Lantas, bagaimana cara mengatasi sering buang air kecil?
1. Menghindari Terlalu Banyak Minum pada Malam Hari
Minum air terlalu intens di malam hari, terutama 2–3 jam sebelum tidur bisa meningkatkan frekuensi buang air kecil. Ada baiknya, kamu membatasi konsumsi air di malam hari untuk menghindari terbangun karena ingin pipis.
2. Membatasi Alkohol dan Kafein
Minum terlalu banyak alkohol dan kafein juga bisa meningkatkan frekuensi ke toilet. Soalnya, baik alkohol maupun kafein memiliki efek diuretik sehingga membuatmu lebih sering pipis.
3. Melakukan Latihan Kegel
Selain melakukan perubahan pada gaya hidup melalui pola makan dan minum tertentu, kamu juga bisa melakukan latihan kegel. Latihan kegel dapat membangun kekuatan dasar panggul. Otot-otot ini menopang organ-organ di panggul, termasuk kandung kemih. Melatih otot dasar panggul dapat membantu kamu lebih bisa mengontrol keinginan buang air kecil.
4. Kombinasi Olahraga
Olahraga memang baik untuk kesehatan, tetapi jenis olahraga tertentu yang berintensitas tinggi, seperti aerobik, angkat beban, dan joging, dapat membuat otot panggul kurang bisa menahan keinginan berkemih.
Apalagi jika kamu tidak mengunci perut dan panggul saat melakukan latihan-latihan tadi. Ada baiknya kamu mengombinasikan olahraga lain, seperti memasukkan pilates, yoga, ataupun renang ke jadwal latihan fisikmu.
5. Menurunkan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat melemahkan otot dasar panggul yang menyebabkan inkontinensia karena tekanan jaringan lemak pada kandung kemih. Gejala akan membaik atau bahkan bisa hilang sepenuhnya, jika kamu memangkas berat badan berlebihmu.
Itulah informasi mengenai cara mengatasi sering buang air kecil. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk mendapatkan update seputar isu-isu kesehatan lainnya. Jangan lupa ya!
Referensi:
Bladder & Bowel Community. Diakses pada 2022. Urinary Frequency – How Often Should You Pee?
Cleveland Clinic. Diakses pada 2022. Urination: Frequent Urination
National Health Service. Diakses pada 2022. 10 ways to stop leaks -Urinary incontinence
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan