Halodoc, Jakarta – Kenaikan berat badan adalah hal yang wajar terjadi selama kehamilan. Hal ini terjadi karena ada bayi yang sedang tumbuh dan berkembang di dalam rahim. Karenanya, berat badan ibu biasanya akan kembali turun setelah persalinan. Penurunan berat badan biasanya akan terjadi secara bertahap dan perlahan. 

Meski begitu, bukan berarti berat badan ibu tidak bisa kembali ke angka semula. Kabar baiknya, menurunkan berat badan setelah melahirkan sebenarnya bukan hal yang sulit. Dengan menjalani metode diet yang tepat, konsumsi makanan bergizi seimbang, dan disiplin, berat badan ibu bisa kembali. Lantas, bagaimana cara menurunkan berat badan pasca melahirkan?

Baca juga: Cara Jaga Berat Badan Sehat setelah Melahirkan

Tips Menurunkan Berat Badan setelah Melahirkan 

Menurunkan berat badan setelah melahirkan tidak hanya dilakukan untuk alasan penampilan. Nyatanya, hal ini juga akan berpengaruh pada kesehatan tubuh ibu. Memiliki berat badan ideal bisa menurunkan risiko penyakit, termasuk darah tinggi, diabetes, hingga penyakit jantung koroner. Dengan berat badan yang ideal, ibu juga bisa lebih leluasa dan maksimal dalam mengurus Si Kecil. 

Namun perlu diingat, jangan memaksakan diri. Tidak disarankan untuk langsung menurunkan berat badan secara drastis setelah melahirkan. Lakukan hal ini dengan perlahan dan cara-cara yang sehat, yaitu: 

• Konsumsi Makanan Sehat 

Salah satu faktor yang sangat memengaruhi berat badan adalah makanan dan minuman yang dikonsumsi. Selain itu, pola makan yang diterapkan juga akan memengaruhi. Untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan, coba terapkan pengaturan sarapan dengan porsi sedikit, kemudian konsumsi makanan yang akan akan serat, karbohidrat kompleks, lemak baik, serta protein untuk makan siang. 

Baca juga: Waktu yang Tepat Menurunkan Berat Badan Setelah Melahirkan

Lengkapi juga dengan konsumsi buah-buahan dan sayuran setiap hari. Jika ibu merasa lapar di antara waktu makan besar, hindari makan berat. Sebagai gantinya konsumsi camilan sehat, seperti buah atau kacang-kacangan. Kemudian, batasi jumlah asupan makanan berlemak dan berkalori tinggi, serta minuman yang mengandung soda. Meski begitu, pastikan jumlah kalori yang dimakan sesuai dengan kebutuhan tubuh, terutama pada saat menyusui. 

• Berolahraga Rutin 

Selain pola makan sehat, aktivitas fisik juga bisa membantu usaha menurunkan berat badan setelah melahirkan. Sekali lagi, jangan memaksakan diri dan sesuaikan dengan kemampuan tubuh. Salah satu jenis olahraga yang bisa dicoba adalah berjalan kaki, yoga, menari, atau senam aerobik. Melakukan aktivitas fisik seperti menggendong bayi, menyusui, atau mendorong stroller nyatanya juga bisa membantu mempercepat penurunan berat badan setelah melahirkan. 

• Mengelola Stres 

Tahukah ibu, stres ternyata juga berkaitan dengan berat badan. Saat ibu mengalami stres, proses penurunan berat badan setelah melahirkan disebut bisa menjadi lebih lambat. Sebab, kondisi ini bisa meningkatkan keinginan untuk makan manis, menambah nafsu makan, hingga membuat malas beraktivitas fisik atau berolahraga. Maka dari itu, pastikan untuk mengelola stres dengan baik bisa menjadi salah satu cara menurunkan berat badan. 

• Cukup Tidur 

Cara menurunkan berat badan selanjutnya adalah memenuhi kebutuhan tidur. Kurang tidur disebut bisa meningkatkan nafsu makan serta memicu resistensi insulin. Kalau sudah begitu, kemampuan sel-sel tubuh dalam menyerap gula dari darah akan mengalami penurunan sehingga menyebabkan penumpukan lemak. 

Baca juga: 4 Makanan Sehat Ini Bantu Ibu Turunkan Berat Badan

Ibu juga bisa membicarakan dan menanyakan seputar cara menurunkan berat badan setelah melahirkan pada dokter di aplikasi Halodoc. Hubungi dokter melalui Video/Voice Call atau Chat. Ayo, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play!

Referensi:

The American College of Obstetricians and Gynecologists. Diakses pada 2021. Exercise After Pregnancy.

Healthline. Diakses pada 2021. 16 Effective Tips to Lose Baby Weight After Pregnancy.

Baby Center. Diakses pada 2021. Healthy weight loss after birth.