Begini Respon Tubuh Jika Berolahraga saat Puasa

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   04 April 2022

“Berolahraga saat puasa akan menimbulkan respon tertentu pada tubuh. Misalnya jantung memompa darah lebih cepat, hingga usus lebih lambat dalam melakukan penyerapan.”

Begini Respon Tubuh Jika Berolahraga saat PuasaBegini Respon Tubuh Jika Berolahraga saat Puasa

Halodoc, Jakarta – Berolahraga saat puasa tetap dapat dilakukan. Terutama jika kamu sedang merencanakan penurunan berat badan dan manfaat kesehatan lainnya. Namun perlu diketahui, berolahraga saat puasa akan menimbulkan respon tubuh. Contohnya, napas jadi lebih cepat dan suhu tubuh akan meningkat yang ditandai dengan keluarnya keringat. 

Hal yang paling penting untuk diingat adalah, kamu tetap bisa menjalankan ibadah puasa dan meningkatkan manfaat olahraga secara bersamaan. Sebab kedua manfaatnya bisa saling bersinergi. 

Respon Tubuh saat Olahraga selama Puasa

Beberapa respon tubuh berikut ini juga akan kamu rasakan ketika rutin berolahraga saat puasa:

  1. Jantung Memompa Darah Lebih Cepat Lelah

Olahraga membutuhkan pergerakan fisik yang lebih aktif. Ketika kamu berolahraga, jantung akan bekerja lebih cepat untuk memompa darah. Selanjutnya, darah bersih yang kaya oksigen dibawa ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Inilah yang menjadi sumber tenaga untuk kamu beraktivitas.

 Jika tubuh kamu terasa lemas, artinya jantung tidak mampu memompa darah dengan lebih cepat. Kondisi ini akan membuat tubuh kekurangan suplai oksigen.

  1. Paru-paru Memompa Oksigen Lebih Banyak

Sering merasa kehabisan napas saat berolahraga merupakan hal yang umum terjadi. Agar kebutuhan oksigen tubuh tetap terjaga, paru-paru akan bekerja lebih keras dalam memompa oksigen, bahkan hingga 15 kali lebih banyak. Pada banyak kasus, sering ditemui orang pingsan ketika berolahraga karena kurangnya pasokan oksigen. 

  1. Urine Menjadi Lebih Sedikit

Berolahraga saat puasa akan membuat ginjal lebih sehat. Mengapa? Kurang minum saat puasa akan membuat tubuh rentan terkena dehidrasi. Nah, untuk menghindarinya, ginjal akan melakukan penyerapan kembali zat-zat dalam urin yang masih dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini tentu saja akan membuat tubuh tidak kekurangan cairan dan urine yang akan tubuh keluarkan pun jadi lebih sedikit. 

  1. Sendi akan Menerima Beban yang Lebih Berat

Ketika berolahraga, sendi-sendi pada seluruh tubuh akan mendapatkan beban lima hingga enam kali lebih berat dibandingkan dengan saat kamu beraktivitas normal. Hal ini tentu akan membuat sendi rentan mengalami cedera. 

Namun, kamu tidak perlu khawatir, karena sendi tubuh dilengkapi dengan pelumas dan berbagai jaringan lunak yang mendukung pergerakannya. Jadi, meskipun ia mendapatkan beban yang lebih berat ketika berolahraga, ia tetap bisa menopangnya. Pastikan saja kamu tidak memaksakan diri saat mengangkat beban.

  1. Usus Lebih Lambat Melakukan Penyerapan

Berpuasa akan membuat tubuh tidak menerima asupan makanan dalam waktu yang cukup lama. Tidak heran jika kamu akan merasa lapar. Jika kamu berolahraga, sistem pencernaan tubuh tidak banyak melakukan gerakan. Selain itu, asupan darah yang menuju usus pun akan berkurang, karena jantung akan lebih banyak memompa darah ke otot. Pada akhirnya, proses penyerapan pada usus akan berlangsung lebih lambat. 

  1. Tubuh Jadi Lebih Kurus

Hal ini terjadi karena pemecahan gula dalam otot dan lemak lebih banyak terjadi saat puasa. Otot akan memecah gula dan diubah menjadi energi. Akibatnya gula dalam otot berkurang, dan tubuh pun jadi lebih kurus. 

Ini Tips Aman Berolahraga saat Puasa

Meskipun berolahraga saat berpuasa sah-sah saja, ada baiknya tetap melakukannya dengan cara aman. Berikut ini beberapa tips aman berolahraga saat puasa:

  • Pilih Waktu Berolahraga yang Tepat. Misalnya setelah sahur atau setelah berbuka puasa. Dengan begitu kamu memiliki energi yang dibutuhkan untuk berolahraga. 
  • Pilihlah Jenis Olahraga Intensitas Rendah. Jika dalam keadaan puasa, sebaiknya pilih olahraga dengan intensitas rendah. Namun jika berolahraga setelah berbuka puasa, maka melakukan jenis olahraga apapun cukup aman. 
  • Dengarkan Kondisi Tubuh. Jika tubuh mulai terasa tidak enak selama berolahraga, maka sebaiknya berhenti.

Beberapa kondisi mungkin tidak aman untuk melakukan olahraga saat berpuasa, sehingga sebaiknya hindari berolahraga saat puasa. Kondisi tersebut antara lain: 

  • Mengidap diabetes
  • Memiliki tekanan darah rendah.
  • Sedang hamil.
  • Sedang menyusui.

Jika kamu sedang memiliki kondisi kesehatan lainnya, tidak ada salahnya untuk tanya dokter di Halodoc terlebih dulu sebelum memutuskan olahraga saat berpuasa. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Healthline. Diakses pada 2022. How to Exercise Safely During Intermittent Fasting
Hindustan Times. Diakses pada 2022. Pairing fasting with exercise can maximize health benefits: Study
Medical News Today. Diakses pada 2022. Can you workout while doing an intermittent fast?