Advertisement

Behel Gigi Terdekat: Harga, Lokasi, dan Panduan Lengkap

5 menit
Ditinjau oleh  dr. Caisar Dewi Maulina   21 Juli 2025

Behel gigi adalah alat ortodonti yang digunakan untuk merapikan susunan gigi agar lebih sejajar dan sehat secara fungsional maupun estetika.

Behel Gigi Terdekat: Harga, Lokasi, dan Panduan LengkapBehel Gigi Terdekat: Harga, Lokasi, dan Panduan Lengkap

Daftar Isi:

  1. Apa Itu Behel Gigi?
  2. Mengapa Seseorang Membutuhkan Behel Gigi?
  3. Jenis-Jenis Behel Gigi yang Tersedia
  4. Prosedur Pemasangan Behel Gigi
  5. Estimasi Biaya Pemasangan Behel Gigi
  6. Tips Memilih Klinik Gigi Terdekat untuk Pemasangan Behel
  7. Perawatan Setelah Pemasangan Behel
  8. Komplikasi yang Mungkin Terjadi Setelah Pemasangan Behel
  9. FAQ Seputar Behel Gigi
  10. Kapan Harus ke Dokter?
  11. Rekomendasi Halodoc

Behel gigi bukan hanya soal penampilan, tetapi juga merupakan prosedur medis penting untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak sejajar. Perawatan ortodonti ini dapat membantu meningkatkan fungsi pengunyahan, kesehatan mulut, serta kepercayaan diri secara keseluruhan.

Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk memasang behel, penting untuk mengetahui informasi dasarnya terlebih dahulu. Mulai dari jenis-jenis behel, prosedur pemasangan, estimasi biaya, hingga tips merawat behel agar hasilnya maksimal, selengkapnya pada artikel berikut ini!

Apa Itu Behel Gigi?

Behel gigi atau disebut juga kawat gigi, adalah alat ortodonti yang digunakan untuk mengoreksi susunan gigi dan rahang yang tidak sejajar.

Alat ini bekerja dengan memberikan tekanan lembut secara bertahap pada gigi, sehingga gigi bergerak ke posisi yang diinginkan.

Pemasangan behel adalah perawatan ortodonti umum untuk memperbaiki gigitan tidak sejajar (maloklusi).

Yuk, ketahui informasi lebih lanjut mengenai Kawat Gigi – Jenis, Manfaat, dan Prosedurnya berikut ini.

Mengapa Seseorang Membutuhkan Behel Gigi?

Ada beberapa alasan mengapa seseorang mungkin membutuhkan behel gigi:

  • Gigi berjejal: Gigi tumbuh terlalu dekat satu sama lain.
  • Gigi renggang: Terdapat celah besar antara gigi.
  • Gigitan terbuka (open bite): Gigi depan atas dan bawah tidak bertemu saat mulut tertutup.
  • Gigitan silang (crossbite): Gigi atas berada di dalam gigi bawah saat menggigit.
  • Overbite: Gigi depan atas terlalu jauh menutupi gigi bawah.
  • Underbite: Gigi depan bawah terlalu maju dari gigi atas.

Menurut penelitian dalam American Journal of Orthodontics and Dentofacial Orthopedics, perawatan ortodonti seperti pemasangan behel dapat meningkatkan fungsi pengunyahan, memperbaiki bicara, dan meningkatkan estetika wajah.

Jenis-Jenis Behel Gigi yang Tersedia

Ada beberapa jenis behel gigi yang tersedia, masing-masing dengan kelebihan dan kekurangan:

  • Behel metal konvensional: Terbuat dari stainless steel, merupakan jenis behel paling umum dan terjangkau.
  • Behel keramik: Memiliki warna yang mirip dengan gigi, sehingga kurang terlihat dibandingkan behel metal.
  • Behel lingual: Dipasang di bagian belakang gigi, sehingga tidak terlihat dari luar.
  • Behel transparan (aligner): Terbuat dari plastik bening yang dapat dilepas pasang, memberikan fleksibilitas dan kenyamanan.

Prosedur Pemasangan Behel Gigi

Pemasangan behel gigi biasanya melibatkan beberapa tahap:

  • Konsultasi: Dokter gigi akan memeriksa kondisi gigi dan rahang, serta menentukan jenis behel yang paling sesuai.
  • Pencetakan gigi: Cetakan gigi akan diambil untuk membuat model gigi.
  • Pemasangan behel: Dokter gigi akan menempelkan bracket pada setiap gigi dan menghubungkannya dengan kawat.
  • Pemeriksaan gigi secara rutin: Pasien perlu kontrol rutin setiap beberapa minggu untuk penyesuaian behel.

Estimasi Biaya Pemasangan Behel Gigi

Biaya pemasangan behel gigi bervariasi tergantung pada jenis behel, tingkat kesulitan kasus, dan lokasi klinik gigi.

Secara umum, biaya behel metal konvensional adalah yang paling terjangkau, sementara behel lingual dan transparan cenderung lebih mahal.

Di Indonesia, harga behel gigi mulai dari Rp2.000.000, namun bisa lebih tinggi tergantung kompleksitas kasus.

Tips Memilih Klinik Gigi Terdekat untuk Pemasangan Behel

Memilih klinik gigi yang tepat sangat penting untuk keberhasilan perawatan behel. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dipertimbangkan:

  • Reputasi klinik: Cari tahu reputasi klinik melalui ulasan online atau rekomendasi dari teman dan keluarga.
  • Pengalaman dokter: Pastikan dokter gigi memiliki pengalaman yang cukup dalam pemasangan behel.
  • Fasilitas dan teknologi: Pilih klinik yang memiliki fasilitas modern dan teknologi terkini.
  • Konsultasi: Lakukan konsultasi untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai prosedur, biaya, dan risiko perawatan.
  • Lokasi: Pilih klinik yang lokasinya mudah dijangkau dari rumah atau tempat kerja. Manfaatkan fitur Google Maps untuk menemukan “behel gigi terdekat.”

Perawatan Setelah Pemasangan Behel

Perawatan yang tepat setelah pemasangan behel sangat penting untuk menjaga kesehatan gigi dan mempercepat proses perawatan:

  • Sikat gigi teratur: Sikat gigi minimal dua kali sehari dengan sikat gigi khusus behel.
  • Gunakan benang gigi: Gunakan benang gigi setiap hari untuk membersihkan sela-sela gigi.
  • Obat kumur: Gunakan obat kumur antiseptik untuk membunuh bakteri di mulut.
  • Hindari makanan keras dan lengket: Hindari makanan yang dapat merusak behel, seperti permen karet dan es batu.
  • Kunjungi dokter gigi secara rutin: Kontrol rutin ke dokter gigi sangat penting untuk penyesuaian behel dan pemantauan kondisi gigi.

Komplikasi yang Mungkin Terjadi Setelah Pemasangan Behel

Meskipun jarang terjadi, beberapa komplikasi mungkin timbul setelah pemasangan behel:

  • Sariawan: Luka kecil di mulut akibat gesekan behel.
  • Gigi Sensitif: Gigi menjadi lebih sensitif terhadap suhu panas atau dingin.
  • Peradangan Gusi: Gusi menjadi merah, bengkak, dan mudah berdarah.
  • Kerusakan Gigi: Jika kebersihan mulut tidak terjaga, dapat terjadi kerusakan gigi seperti gigi berlubang.

Jika mengalami komplikasi setelah pemasangan behel, segera konsultasikan dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

FAQ Seputar Behel Gigi

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk memakai behel gigi?

Waktu perawatan behel bervariasi, tergantung pada tingkat keparahan kasus. Rata-rata, perawatan behel berlangsung antara 1-3 tahun.

2. Apakah pemasangan behel gigi sakit?

Pemasangan behel umumnya tidak sakit, tetapi pasien mungkin merasakan sedikit tekanan atau ketidaknyamanan setelah pemasangan atau penyesuaian.

3. Apakah behel gigi bisa dipasang pada usia berapa pun?

Behel gigi bisa dipasang pada usia berapa pun, asalkan kondisi gigi dan gusi sehat.

4. Bisakah makan makanan apa saja saat memakai behel gigi?

Sebaiknya hindari makanan keras, lengket, dan manis saat memakai behel gigi.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera konsultasikan dengan dokter gigi spesialis ortodonti jika:

  • Mengalami sakit parah atau tidak nyaman setelah pemasangan behel.
  • Behel patah atau lepas.
  • Mengalami peradangan gusi yang parah.
  • Memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai perawatan behel.

Jika kamu mengalami masalah gigi, ini Daftar Dokter Gigi yang Bisa Bantu Atasi Gangguan Kesehatan Mulut untuk kamu hubungi.

Rekomendasi Halodoc

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai behel gigi atau menemukan dokter gigi spesialis ortodonti terdekat, gunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi Halodoc.

Konsultasi dengan dokter gigi di Halodoc yang berpengalaman dapat membantu menentukan pilihan perawatan terbaik untuk kondisi gigi.

Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan obat atau produk kesehatan lainnya yang kamu butuhkan di Toko Kesehatan Halodoc.

Produknya 100% asli original dan tepercaya. Tak perlu keluar rumah, produk diantar dalam waktu 1 jam.

Yuk, download Halodoc sekarang juga!

Referensi:
American Association of Orthodontists (AAO). Diakses pada 2025. What You Should Know Before Getting Braces.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Braces: Types, What to Expect, How They Work.
Healthline. Diakses pada 2025. How Much Do Braces Cost?